Pernah belanja online?
Penulis bisa dibilang adalah salah satu pengguna lama di dunia belanja online. Karena ketika banyak orang masih melakukan jual beli di pasar offline, penulis sudah mulai aktivitas tersebut di media jual beli online seperti kaskus dan tokobagus.com yang sekarang berubah nama menjadi OLX setelah merger dengan berniaga.com.
Walaupun Sebagian transaksinya bisa dibilang tidak sepenuhnya dilakukan secara online karena pengambilan barang atau pelunasan barang ada yang dilakukan dengan CoD.
Disitu kesuksesan beberapa platform tersebut bisa dibilang bahwa jual beli online kedepannya akan berkembang pesat. Hal tersebut terbukti di tahun 2023 sekarang ini dimana perputaran rupiah di Indonesia, Sebagian besarnya dipegang oleh transaksi jual beli online.
Salah satunya adalah Tokopedia, yaitu sebuah e-commerce berkonsep marketplace yang didirikan sejak tahun 2009 silam. Marketplace ini adalah salah satu media jual beli online yang bisa dibilang sangat baik pada penggunanya, terutama pembeli. Karena di setiap transaksinya, sering ada promo-promo menarik seperti diskon, cashback dan gratis biaya pengiriman yang tentunya sangat digandrungi para pembeli.
Tokopedia di tahun 2023
Lebih dari 20 tahun Tokopedia sudah menjadi salah satu andalan penulis dalam berbelanja online. Dalam satu tahun, penulis bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan juta untuk berbelanja di Tokopedia.
Namun sayang, semakin kesini Tokopedia semakin mengalami penurunan kebijakan. Banyak pembaruan fitur yang diterapkan malah merugikan konsumen. Sehingga mau tidak mau, penulis akhirnya tidak menjadikan Tokopedia pilihan pertama lagi ketika ingin berbelanja. Karena Shopee menawarkan banyak hal menguntungkan yang tidak Tokopedia tawarkan.
Tidak hanya itu, TokopediaCare atau yang juga adalah kanal untuk konsumen menyampaikan keluh kesah tidak berfungsi sebagaimana mestinya, khususnya bagi mereka yang harusnya dapat prioritas layanan karena sudah menggunakan PLUS Tokopedia juga sama sekali tidak sesuai yang dijanjikan di ketentuan tertulis Tokopedia.
Berikut ini adalah perubahan Tokopedia yang Membuat Penulis Tidak Menjadikannya Prioritas 1 Tempat Belanja Online lagi, dan mungkin sebagian dari Anda juga.
1. Semakin pelit promo
Awalnya Tokopedia rajin memberikan promo cashback, gratis ongkir, dan juga diskon ke setiap konsumennya. Namun belakangan ini nilai cashback yang diberikan semakin kecil, gratis ongkir juga banyak syarat dan ketentuannya. Dimana salah satunya adalah gratis ongkir tapi harus langganan dengan membayar sejumlah uang. Hal itu sebetulnya cukup menjadi alasan untuk penulis pindah ke platform Shopee yang sampai saat ini masih baik hati.
2. Pelayanan yang Jelek
Apakah ada disini yang pernah melakukan komplain ke TokopediaCare namun responnya kurang dan sekalinya direspon jawabannya kurang memuaskan? Ya, penulis juga mengalami hal tersebut. Bahkan penulis komplain dengan menggunakan layanan PLUS yang “katanya” akan mendapatkan prioritas layanan di TokopediaCare. Bisa dilihat respon yang diberikan selisihnya cukup lama, bahkan sampai waktu voucher cashback hilang.
3. Layanan PLUS yang Berbayar yang Sama Sekali Tidak Direkomendasikan
Ketika Anda menggunakan layanan PLUS di Tokopedia, Anda akan mendapatkan beberapa benefit (seharusnya). Namun yang justru saya dapatkan hanyalah emosi. Contohnya saja paket yang harusnya sampai di hari yang sama jika order di hari yang sama dan penjual mengirim di hari yang sama. Awalnya iya, hal tersebut berlaku, paket datang tepat waktu. Namun sekarang tidak lagi.
Saya beberapa kali order selalu dikirim menggunakan instan oleh layanan PLUS untuk alamat yang sama. Namun belakangan ini, layanan PLUS tersebut sepertinya melakukan pembaruan dalam ketentuannya dimana ada batasan jarak tertentu agar layanan PLUS dapat men-trigger kurir Instan. Coba cek di Shopee, layanannya gratis tidak harus bayar selama Anda punya voucher gratis ongkirnya. Dan tidak ada batasan jarak untuk menggunakan kurir instannya. Hanya mungkin ada sedikit penambahan biaya jika tidak ter-cover voucher gratis ongkir.
4. Pengiriman yang Lambat
Entah apa yang dipikirkan pihak Tokopedia. Mereka bekerja sama dengan perusahaan delivery service yang tidak kompeten. Apa mungkin karena masih satu grup jadi dianggap sah-sah saja ya?
Per tanggal 10 Oktober 2023, saya berbelanja di Tokopedia dengan layanan PLUS yang ditulisnya sih SDS (Same Day Service) yang kalau dilihat dari nama layanannya saja seharusnya sampai di hari yang sama. Namun ini sampai tanggal 11 Oktober 2023 pun belum sampai.
Penulis pun melakukan komplain per tanggal 11 Oktober 2023 pukul 00.15 WIB (tepat 24 jam setelah penulis order) karena paket belum penulis terima. Tapi hingga saat article ini dibuat yakni tanggal 11 Oktober 2023 (pukul 11.32 WIB) belum ada respon dari TokopediaCare yang katanya Priority First Service bagi para pengguna layanan PLUS dimana layanan tersebut statusnya masih aktif di akun penulis.
Jika Tokopedia tidak berubah kedepannya menjadi lebih baik (bukannya makin buruk), maka dipastikan akan ada yang menyalip posisinya sekarang; bisa itu dari Shopee, atau mungkin TikTok Shop Reborn yang mungkin akan muncul dengan wajah baru setelah dipisah dari saudaranya yaitu media sosial TikTok. Andai sampai kesalip, bisa jadi nama Tokopedia hanya akan jadi tinggal kenangan di masa depan.