Seni fauvism adalah salah satu seni yang pertama kali berkembang di Perancis yaitu pada akhir abad ke-19. Seni fauvisme ini mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga ke beberapa tempat di Eropa dengan memegang konsep ekspresionisme dipelopori oleh Van Gogh. Seni fauvisme berasal dari sebuah suku kata yaitu fauve mengandung makna binaang liar. Kata ini muncul berawal dari Louis Vauxcelles yang ketika itu beliau sedang mengomentari pameran yang berada di Salon d’Automne. Seni fauvisme merupakan seni yang di dalamnya menghargai konsep-konsep ekspresi dalam menangkap sebuah perasaan dengan suasana yang akan dilukiskan atau dituangkan dalam sebuah media. Seni fauvisme menyimpan perbedaan terhadap karya aliran seni yang lainnya seperti karya-karya impresionisme.
Para seniman dari aliran seni fauvisme ini menyuarakan objek mengenai pemberontakan dengan keharmonisan pada kemapanan seni lukis yang sudah lama terbantu oleh adanya objektivisme dari sebuah ilmu pengetahuan seperti yang berada dalam seni aliran impersionisme. Meskipun demikian, ilmu dari seniman terdahulu tetap bisa digunakan sebagai dasar untuk melukis. Pergolakan ini pun terjadi pada tahun 1904 hingga 1907 yang merupakan masa awal bagi seni fauvisme menjadi semakin populer di masa itu.
Ciri Dari Seni Fauvisme
Seni fauvisme mempunyai beberapa ciri yang menonjol antara lain sebagai berikut :
1/ Seni fauvisme adalah sebuah model gambar dalam lukisan fauvisme yang tidak mempunyai akurasi yang sama seperti dengan referensi pada model lukis.
2/ Pemakaian dan pemilihan warna pada seni fauvisme ini cenderung lebih kontras, cerah dan juga terang. Warna yang dipilih mencolok sebab warna tersebut kurang melihat sisi keakuratan yang sesuai dengan referensi model lukisnya.
3/ Warna-warna yang kontras dan mencolok digunakan sebagai salah satu cara untuk bisa mengekspresikan gagasan dari seniman tersebut.
4/ Objek yang digunakan untuk seni fauvisme ini adalah menggunakan model yang digariskan dengan menonjolkan garis-garis yang terlihat dengan jelas dan tegas. Contohnya seperti gambar yang ditemukan dalam bentuk gambar tokoh kartun dan yang lainnya.
5/ Seni fauvisme menyampaikan apa yang ada pada pikiran juga gagasan yang dimiliki oleh seniman tersebut.
6/ Seniman fauvisme ada yang melukis dengan bentuk landscape yang masih terikat dengan tipe-tipe objek tertentu.
Konsep Seni Fauvisme
Konsep seni fauvisme berawal dari sebuah usaha yang dilakukan dengan tujuan menyempurnakan seni impresionisme yang lebih dulu hadir serta mainstream yang diterapkan oleh para seniman. Seni fauvisme ini berawal dari gaya yang dilukiskan oleh Paul Gauguin yang di dalamnya mengusung gaya dekoratif serta ekspresionisme dari Van Gogh. Seni fauvisme ini adalah sebuah lukisan dari fauves yang menonjolkan teknik yang sifatnya konsisten. Perbedaannya adalah pada lukisan seni fauivisme selalu memiliki ciri-ciri serta karakteristik yang sama dan mereka memiliki sebuah kekuatan pada penggunaan warnanya. Garis yang putus-putus tetapi tegas menampilkan objek lukisan yang tidak teratur atau biasa dikenal dengan istilah disorganized appearance. Seni fauvisme memiliki sebuah kebebasan dan juga spontanitas yang merupakan salah satu dari tanggapan pribadi dimana para seniman fauves bisa menyamakannya dengan seni ekspresionisme. Seni fauvisme termasuk ke dalam sejarah seni rupa yang mulai dikenal kemunculannya di barat dan timur dunia.
Di bawah ini kami berikan beberapa contoh dari seni fauvisme adalah sebagai berikut : Green Stripe. Model dari lukisan ini adalah istri dari Matisse yaitu Amelie yang merupakan salah satu lukisan terkenal pada abad ke-20. Pengambilan subjek dengan menggunakan pakaian sehari-hari menjadi sebuah ciri khas tersendiri dari salah satu seniman modern pada masa itu. Tidak seperti lukisan renaisans yang mempunyai sebuah kecenderungan yang hanya melukiskan subjek dengan mengenakan pakaian terbaiknya dalam sebuah lukisan. Di dalamnya menggunakan sebuah warna guna melukiskan wajah sang istri dalam artian beliau tidak memakai shading ataupun highlight yang realistis. Garis hijau yang membagi wajah Amelie terdiri dari dua bagian, yang biasanya dalam teknik pencahayaan dikenal sebagai side lighting dimana lukisan ibarat sebuah fotografi namun pada lukisannya menggunakan warna bukan value.
Semoga bermanfaat.