Ada beberapa faktor yang bisa memicu perilaku oversharing di dunia digital. Overshare atau berbagi cerita secara berlebihan di media sosial telah menjadi salah satu fenomena umum dalam kehidupan sehari-hari terutama dunia pelajar, mahasiswa dan pekerja kantor. Ini tidak hanya akan melibatkan berbagi informasi secara berlebihan, perilaku ini juga bisa saja muncul dalam aktivitas membuka diri terlalu banyak melalui platform online. Lalu apa saja hal-hal yang sering menjadi pemicu perilaku oversharing di dunia digital ? Terlebih dahulu anda harus mampu mengenali untuk selanjutnya waspada seperti yang kami jelaskan tersebut di bawah ini ada beberapa hal yang menjadi pemicu perilaku oversharing di dunia digital yang wajib untuk dipahami. Ada perasaan kesepian hingga pengaruh penggunaan media sosial yang berlebihan, pernah alami ?
1/ kebutuhan untuk mendapatkan perhatian
Hal pertama yang menjadi pemicu utama perilaku oversharing adalah dorongan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Di masa media sosial, like dan komentar seringkali dianggap sebagai bentuk validasi diri. Dimana seseorang cenderung berbagi informasi pribadi bahkan yang seharusnya bersifat rahasia sebagai salah satu upaya guna meraih perhatian dan pengakuan dari orang lain.
2/ Perasaan kesepian
Perasaan kesepian seringkali memicu seseorang untuk mencari teman baik itu demi tetap terhubung dengan dunia luar atau memang ingin berbagai banyak hal. Tujuannya sangat jelas yaitu mereka tidak ingin sendirian dan terjebak dalam rasa sepi sehingga rela berbagi tentang apapun agar tidak kehilangan momentum kebersamaan.
3/ Anonimitas dan jarak digital
Berinteraksi secara online memberikan anonimitas yang bisa mengurangi rasa tanggung jawab atas apa yang dibagikan. Adanya jarak digital yang sifatnya minim kontak langsung akan dianggap bisa menjadi pengaman dan ini menyebabkan seseorang merasa lebih nyaman dalam membagikan informasi pribadi. Perilaku oversharing dalam hal ini memiliki potensi muncul sebagai sesuatu yang mungkin tidak akan dilakukan dalam interaksi tatap muka.
4/ Penggunaan media sosial yang berlebihan
Pemakaian media soial yang dilakukan secara berlebihan bisa menjadi pemicu oversharing dimana dewasa ini banyak orang cenderung membagikan informasi yang sifatnya sangat pribadi secara online sebelum bercerita dengan orang-orang terdekat dalam kehidupan nyata. Sayangnya kontrol terhadap respons orang lain yang menindaklanjuti unggahan overshare biasanya sulit dilakukan.
5/ Batasan yang buruk dan isyarat sosial yang hilang
Masing-masing hubungan apapun sifatnya kadang-kadang orang tidak bisa memahami batasan tersebut dan kesulitan menerima isyarat sosial yang dikirmkan. Ujung-ujungnya adalah orang cenderung berbagai terlalu banyak dan menyebabkan pihak lain merasa canggung hingga tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Dalam dunia digital yang semakin mudah terhubung, penting bagi anda untuk bisa bersikap lebih bijaksana dalam berbagi informasi pribadi sehingga dengan memahami pemicu perilaku oversharing di dunia digital akan dapat membantu anda menghindari jebakan berbagi berlebihan dan menjaga privasi serta keamanan secara online.
Semoga bermanfaat.
