Yahoo Comeback dan Makin Bersahabat

19 Sep 2023 16:10 609 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Yahoo Comeback Dan Makin Bersahabat

Apakah anda masih ingat memasuki era tahun 1990 hingga awal tahun 2000 adalah merupakan masa-masa kejayaan Yahoo. Raksasa teknologi tersebut bisa dibilang mampu membawa peradaban baru ke era dotcom.

Namun seiring perkembangan zaman menjadi persaingan sejenis muncul dimana-mana, setelah lama tak terdengar akibat tergerus kompetisi, Yahoo akhirnya akan comeback ke lantai bursa setelah 6 tahun hengkang / delisting. CEO Yahoo Jim Lanzone menjelaskan bahwa perusahaan siap berlaga karena kinerja bisnis dalam lingkungan perusahaan diklaim menjanjikan. Mereka sudah siap secara finansial. Neraca keuangan mereka sehat dan Yahoo mendulang profit (menurut penjelasan dalam wawancara eksklusif bersama dengan Financial Times).

Lanzone mengakui kalau Yahoo sempat tergopoh-gopoh dalam beberapa tahun belakangan ini tetapi dia mengklaim bahwa Yahoo masih menjadi sumber informasi yang dicari warganet untuk topik-topik ekonomi, olahraga dan berita up-to-date.

Yahoo selalu berada di peringkat top 3 untuk pencarian informasi seputar berita ekonomi, olahraga dan berita lainnya seperti dikutip oleh TheRegister Rabu (5/7/2023). Meskipun Yahoo sedang menghadapi tantangan persaingan, tetapi trafik Yahoo masih besar. Ke depan Yahoo yakin bisa bersaing dengan produk lain sejenis yang juga sedang marak melakukan promosi. Yahoo akan menjadi lebih agresif. Ini membuat tantangan sendiri bagi para pesaing seperti Google perlu waspada dengan kembalinya sang raja internet era 90-an ini.

Sebagai informasi, Yahoo melambung ke bursa sebagai salah satu perusahaan public pertama kali pada bulan April 1996. Pada saat itu Yahoo merupakan perusahaan internet paling bernilai di dunia karena mampu memberikan layanan mensin pencari tercepat dan fasilitas email gratis. Pada tahun 2017, operator telekomunikasi Verizon membeli Yahoo senilai 4,83 miliar USD. Dilanjutkan pada tahun 2021, Verizon menjual kembali Yahoo dan AOL ke Firma Ekuitas Privat Apollo. Yahoo dan AOL selanjutnya menjadi satu entitas baru yang dinamai Yahoo!Inc. tetapi bisnia Yahoo tak mampu bersaing dengan maraknya layanan internet yang menjadi raksasa baru.

Saat ini Yahoo membawahi 30 unit bisnis termasuk salah satunya media TechCrunch.

Sebagai penggemar dan pengguna Yahoo, kita tunggu saja kembalinya Yahoo yang modern dan up to date ke arena persaingan raksasa teknologi.

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel