Hal-hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install WordPress Online
Setelah Anda berhasil membuat website WordPress Anda pasti menyadari bahwa website Anda banyak yang kurang dari website lain. Disini saya akan memberitahu Anda hal-hal yang harus dilakukan setelah berhasil menginstal WordPress Anda agar bekerja dengan sangat optimal dalam berbagai hal.
Setidaknya ada 25 hal yang harus Anda lakukan agar website Anda bekerja sangat optimal, Berikut adalah langkah langkahnya:
1. Mengganti Site Title, Tagline, dan Email
Informasi dari site title, tagline, dan email akan sangat berfungsi bagi para pembaca untuk mengetahui informasi terkait sebuah website Anda. Hal itu sangat berguna agar para pembaca tidak kebingungan.
2. Membuat Form Kontak
Tidak dapat dianggap sepele, namun dalam membuat form kontak sangat penting bagi website Anda, karena agar para pembaca bisa dengan mudah menghubungi Anda ketika ada pertanyaan yang ingin disampaikan oleh para pembaca.
3. Mengintegrasikan dengan Google Analytics
Harus diketahui bahwa Google Analytics merupakan fitur unggulan yang disediakan oleh google dengan tujuan untuk mengetahui tindakan dan perilaku pengunjung website Anda. Dari informasi tersebut, Anda akan mengetahui artikel mana yang sering dibaca, konten kurang menarik, dan berapa lama para pengunjung mengunjungi website Anda.
4. Mengintegrasikan dengan Google Search Console
Google Search Console adalahfitur gratis yang disediakan oleh Google untuk menemukan keyword populer, mengidentifikasi halaman terbaik, mengetahui perangkat dari pengunjung website dan masih banyak lagi. Fitur ini sangat berguna bagi Anda.
5. Install Plugin Cache
Menginstal plugin cache agar para pengunjung tertarik dengan website Anda. Ini juga berfungsi agar para pengunjung tidak bosan.
6. Setting SEO
Singkatnya SEO akan membantu website Anda untu muncul pada rank pertama dari hasil pencarian di Google. Jika hal ini berhasil dicapai tentunya dapat menarik banyak pengunjung.
7. Setting Security
Hal ini sangat diwajibkan dalam website yaitu menambahkan fiur keamanan oleh siapa saja. Hal ini perlu diwaspadai demi menghindarkan dari ancaman virus, malware, crack, dan juga hack.
8. Mengubah Default Category
Pada umumnya kategori yang tertera pada website adalah Uncategorized. Hal ini menunjukan bahwa WordPress memang hanya diinstall untuk menu tersebut.
9. Setting Permalink
Singkatnya, Permalink merupakan alamat link yang akan digunakan untuk mengakses page, halaman post, dan kategori di dalam website Permanent link tidak akan berubah meskipun Anda melakukan pengeditan.
10. Menampilkan Front Page Display
Biasanya halaman ini digunakan untuk menunjukan profil dari penulis agar tampil secara statis dan dapat dijadikan informasi kepada pengunjung.
11. Melengkapi Profil
Agar pengunjung website lebih mengenal siapa pemiliknya, maka Anda bisa melengkapi beberapa informasi pada menu profil. Selain itu, cantumkan juga akun sosial media sehingga mendekatkan pembaca dengan pemilik website.
12. Membuat Sitemap
Sitemap sendiri berfungsi untuk memberi petunjuk bagi user dan search engine, tentang seluruh halaman yang dapat diakses di dalam website tersebut.
13. Mengunggah Foto di Gravatar
Foto profil menjadi salah satu informasi penting dalam mengenali seseorang. Hal ini juga bisa Anda lakukan agar pengunjung website bisa mengenali siapa sebenarnya publisher-nya. Seluruh data pribadi dirasa kurang lengkap jika tidak ada foto dari penulisnya.
14. Menghapus Komentar
Kolom komentar yang telah disediakan untuk pengunjung website bisa saja disalahgunakan bagi mereka dengan menulis hal-hal kurang penting bahkan link spam. Jika dibiarkan, kejadian seperti ini bisa menurunkan performa website.
15. Menghapus Post Bawaan
Post bawaan yang diperoleh dari WordPress biasanya memang kurang relevan dengan topik website. Maka dari itu, Anda perlu menghapusnya agar selalu sesuai berdasarkan konten di dalamnya.
16. Menghapus Plugin Bawaan
Plugin ini tidak memiliki fungsi apa-apa dan hanya sebagai uji coba saja. Jadi Anda bisa menghapusnya.
17. Mengganti dan Menghapus Theme yang Tidak Terpakai
Fitur tema yang tersedia secara default (bawaan) memang terlihat kurang menarik saat digunakan. Untungnya, ada banyak pilihan tema menarik yang bisa Anda coba di website Anda dengan mudah.
18. Install dan Setting Spam Protection Menggunakan Akismet
Salah satu plugin yang bisa Anda gunakan sebagai spam protection adalah Akismet. Dengan menginstallnya, semua komentar dari pengunjung website bisa disaring lagi sehingga hanya muncul sesuai keinginan dari pengguna.
19. Install dan Seting Backups Plugin
Backup plugin bisa dipasang pada WordPress untuk menghindarkan Anda dari kehilangan data. Dalam memilihnya dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan server atau batas penyimpanan.
20. Mengunggah Pavicon dan Logo
Favicon sendiri merupakan ikon kecil yang berada di sebelah judul website pada tampilan tab browser. Selain itu, gambar kotak ini juga ditampilkan di riwayat browser dan bookmark. Detail sekecil ini terbilang penting untuk menunjukkan identitas suatu web.
21. Mengatur Komentar
Komentar menjadi salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung website untuk memberikan tanggapan terhadap konten di dalamnya. Namun, tidak jarang juga banyak di antara mereka malah menyalahgunakannya. Agar hal ini dapat dihindari, maka Anda perlu mengaturnya â.
22. Membuat Menu di Novbar dan Footer
Menu navigasi dapat memudahkan pengunjung website untuk mengetahui kategori artikel yang sedang ia buka. Selain itu juga memungkinkan mereka agar tahu mengenai halaman statis memuat informasi seperti kontak, form, dan lain-lain.
23. Mengatur Widget Sesuai Keinginan
Widget sendiri merupakan fungsi spesifik yang dapat Anda letakkan pada bagian sidebar WordPress. Biasanya menu ini akan menampilkan beberapa fitur seperti postingan populer, kutipan, kotak like facebook, galeri dan item lainnya.
24. Membuat Postingan Pertama
Setelah Anda berhasil mengatur seluruh pengaturan di atas, maka selanjutnya adalah membuat postingan pertama di WordPress.
25. Membuat Halaman About Me
Untuk mempercantik tampilan website dengan informasi pribadi dari Anda, maka lengkapilah halaman about me. Tujuannya agar pembaca bisa mengenali lebih jauh mengenai identitas dar publisher web tersebut.