Kualitas Air Di Bumi Dipengaruhi Oleh Faktor Ini

15 Dec 2022 10:10 813 Hits 1 Comments Approved by Plimbi

Kualitas Air Di Bumi Dipengaruhi Oleh Faktor Ini

Manusia membutuhkan air bersih yang berguna untuk kebutuhan hidup sehari-hari antara lain air untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan lain sebagainya dimana kualitas air yang akan dimanfaatkan ini haruslah memenuhi standar kesehatan yang terbebas dari organisme penyebab penyakit dan bahan-bahan kimia yang sifatnya beracun. Kualitas air bersih haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu seperti bakteriologis, fisika, kimia dan radioaktif. Karena kualitas air menjadi salah satu tolok ukuran bahwa kondisi air tersebut bisa dilihat berdasarkan karakter fisik, biologi dan kimianya. Kualitas air akan menjadi ukuran standar yang akan ditetapkan guna menilai keadaan ekosistem air serta menjaga keamanan dan kesehatan air apabila akan dikonsumsi oleh mahkluk hidup terutama manusia dan hewan.

Sebelum melalui proses pengolahan maka hal-hal yang berhubungan dengan kualitas air menjadi beberapa parameter seperti parameter fisik, parameter kimia terbatas dan parameter bakteriologi. Ada berbagai proses untuk memeriksa kualitas air seperti dengan desinfeksi ultraviolet, higiene sanitasi personal, higiene sanitasi depot, higiene ruang pengisian air minum menjadi proses guna mengetahui kualitas air minum isi ulang yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat pada suatu daerah.

Adapaun beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas aiar adalah sebagai berikut :

1/ Iklim

Iklim yang terjadi pada suatu daerah menjadi faktor pertama yang mempengaruhi kualitas air mulai dari jumlah curah hujan, temperatur, penguapan hingga tekanan udara yang berpengaruh kepada kualitas air. Curah hujan rata-rata yang jatuh ke tanah akan membawa beberapa unsur lain di dalamnya seperti unsur yang memiliki sifat kimiawi maupun organisme lainnya. Tinggai atau rendahnya temperatur terhadap suatu lingkungan akan ikut berpengaruh pada proses penguapan air yang jika semakin tinggi maka proses penguapan yang terjadi akan semakin besar. Konsentrasi zat kimia yang mudah larut dalam air juga memegang pengaruh besar yaitu dengan kadar yang semakin besar. Jika temperaturnya cenderung rendah maka proses penguapan yang muncul akan semakin rendah dan ini bisa berdampak terhadap konsentrasi zat terlarut di dalam air menjadi semakin kecil.

2/ Faktor geologi

Yang kedua adalah formasi geologi sebagai tempat dimana diperuntukkan bagi air yang mengalir akan berpengaruh terhadap kualitas air dengan kandungan apapun yang terdapat dalam tempat-tempat yang dilaluinya sehingga ikut memberikan pengaruh terhadap kandungan air tersebut nantinya. Contohnya adalah air yang mengalir melalui struktur geologi yang mengandung banyak senyawa besi maka air tersebut akan mempunyai kandungan besi di dalamnya. Batuan yang berada di bumi biasanya terbagi menjadi 3 jenis yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf dimana ketiga jenis batuan ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda termasuk yang ada hubungannya dengan kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya. Aliran air yang mengalir melalui bebatuan ini akan menyebabkan air memiliki konsentrasi dan kandungan kimia yang berbeda-beda.

3/ Faktor vegetasi

Faktor ketiga adalah faktor vegetasi yang memberikan pengaruh besar terhadap kualitas air di bumi dimana diketahui bahwa vegetasi dalam kondisi sudah lama mati seiring dengan berjalannya waktu akan membusuk lalu akan mengeluarkan unsur hara yang nantinya akan terlarut di dalam air. Vegetasi ini nantinya akan berpengaruh terhadap kadar pH tanah yang akan cenderung bersifat asam. Sifat-sifat asam inilah yang akan memberikan pengaruh untuk melarutkan beberapa jenis unsur kimia yang terdapat dalam air.

4/ Kedalaman dari permukaan air

Faktor keempat ini bisa mempengaruhi kualitas air di lingkungan dimana air tersebut mengalir yang nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat. Maksud dari kedalaman dari permukaan iar ini adalah kondisi permukaan tanah ketika berada pada suatu titik tertinggi pada saat air akan naik ke atas permukaan sumur atau tempat lain yang lebih rendah. Kedalaman air tanah ini bisa mempengaruhi kualitas air karena dengan kedalaman air tanah ini akan memberikan pengaruh penyebaran bakteri seperti bakteri coliform.

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel