Membahas artikel yang berhubungan dengan eksploitasi sumber daya alam di bumi ini, apakah anda sudah mengetahui tentang macam-macam eksploitasi sumber daya alam yang paling sering dijumpai ? Tersebut di bawah ini adalah macam-macam eksploitasi sumber daya alam diantaranya adalah sebagai berikut :
1/ Adanya pengerukan pasir bawah laut
Pemanfaatan pasir sebagai salah satu bahan baku industri seperti pembuatan kaca, layar ponsel, beton, aspal dan masih banyak lagi yang lainnya menjadikan pasir sebagai sumber daya alam terbanyak dieksploitasi kedua setelah air. Negara-negara besar seperti AS hingga Uni Emirat Arab mengeruk dasar laut demi untuk mendapatkan pasir yang dimanfaatkan untuk bahan industri. Bagaimana dampaknya terhadap ekosistem bawah laut ? Tentu saja menyumbangkan pengaruh besar terhadap ekosistem bawah laut yang mulai terancam rusak dan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan alam.
2/ Pembakaran hutan
Kebakaran hutan adalah salah satu fenomena yang paling sering dijumpai di Indonesia, khususnya di daerah seperti Kalimantan dan Sumatera. Terjadinya kebakaran ini disebabkan oleh beberapa faktor yang rata-rata adalah faktor kesengajaan oknum-oknum tertentu dengan tujuan menjadikan hutan sebagai lahan perkebunan, pemukiman, peternakan dan lain sebagainya. Kebakaran hutan mempunyai pengaruh yang luar biasa buruk terhadap keseimbangan ekosistem daratan, dimana hutan merupakan tempat tinggal satwa langka sekaligus sebagai penghasil oksigen yang dibutuhkan oleh semua mahkluk hidup. Dampak lain dari pembakaran hutan adalah bumi akan kehilangan daerah resapan air, dimana hal ini akan menimbulkan bencana baru seperti banjir bandang dan longsor ketika musim penghujan tiba.
3/ Pemburuan dan perdagangan hewan liar
Kasus pemburuan dan perdagangan hewan liar secara ilegal bukanlah menjadi hal yang baru dijumpai. Berdasarkan atas informasi dari ‘Wildlife Crime Unit Officer WWF’ di Indonesia menjelaskan bahwa pemburuan ilegal banyak dijumpai akhir-akhir ini karena tingginya permintaan pasar dan ruang bisnis yang semakin besar. Nah, untuk apakah hewan-hewan ini diburu ? Hewan-hewan hasil buruan ini akan dijual ke pasar ilegal dalam negeri maupun mancanegara kemudian hewan tersebut dimanfaatkan sebagai bahan obat, pajangan rumah, hiburan dan konsumsi. Bagaimana dampak dari pemburuan liar ini jika dilakukan secara terus-menerus ? Dampak dari banyaknya pemburuan dan perdagangan liar diantaranya adalah banyaknya hewan-hewan liar yang menjadi langka bahkan punah.
4/ Pemburuan sirip ikan hiu
Pemburuan sirip ikan hiu biasanya dilakukan dengan cara memotong sirip ikan hiu dimana pada beberapa wilayah ini dilakukan dengan cara memotong kemudian membuang tubuh ikan hiu ke laut karena tubuh ikan hiu dianggap tidak memberikan manfaat. Beberapa negara telah melarang praktik ini, karena tindakan ini dianggap membunuh ikan hiu tersebut untuk tujuan sia-sia. Tingginya permintaan pasar menyebabkan banyak nelayan tutup mata terhadap dampak yang ditimbulkan, karena pemasaran sirip ikan hiu tidak hanya mencakup pasar lokal saja tetapi juga pasar internasional. Apakah dampak dari eksploitasi sirip ikan hiu ? Menurut pendapat dari Laura Marquez dalam penelitian yang dilakukannya berjudul ‘Rising Demand for Fins Contributes to Decline in Shark Population’ menjelaskan bahwa jumlah populasi dari ikan hiu telah berkurang sekitar 80% selama 5 tahun terakhir dimana semakin tingginya penangkapan ikan hiu untuk diambil siripnya tidak menutup kemungkinan ikan hiu di masa depan akan menjadi binatang langka bahkan punah. Ini adalah pengaruh buruk terhadap ekosistem di laut dan menjadi bentuk eksploitasi sumber daya alam yang ada.
Semoga bermanfaat.