Eugene Delacroix adalah seorang pelukis ternama yang berasal dari Perancis dikenal menyukai mengikuti aliran romantisisme di setiap karya lukisnya. Di samping bergenre romantis, ia juga pernah membuat beberapa karya lukis bertemakan sejarah yang mengkhusus menceritakan tentang penderitaan dan kesedihan. Lukisan karya Eugene Delacroix memiliki ciri khusus yaitu memakai caman sikat dan lihai dalam permainan optis pada warna dan pencahayaan. Salah satu karyanya yang paling terkenal di dunia adalah berjudul Liberty Guiding the People / Kemerdekaan Mempin Rakyat yang dibuat pada tahun 1830. Karya ini terinspirasi dari munculnya peristiwa pemberontakan Perancis yang terjadi pada tahun 1830.
Ferdinand Victor Eugene Delacroix atau yang lebih dikenal dengan nama Eugene Delacroix lahir di Perancis tepatnya di kota kecil nan asri bernama Saint-Maurice pada tanggal 16 April 1798. Ia adalah anak dari pasangan Charles Francois Delacroix dan Victoire Oiben. Ayahnya adalah seorang pejabat di kotanya dan ia mempunyai tiga saudara kandung yaitu Henriette de Verninac, Henri Delacroix dan Charles Henri Delacroix. Ketika usianya baru menginjak 7 tahun, ia ditinggal meninggal oleh ayahnya yaitu sekitar tahun 1805. Sembilan tahun kemudian, ibunya wafat pada tahun 1814. Ia dan saudara-saudaranya ditinggal dalam usia yang relatif masih muda.
Masa Remaja Dan Dewasa Eugene Delacroix
Setelah ibunya meninggal dunia, ia tinggal bersama dengan salah seorang saudara perempuannya namun beberapa waktu kemudian yaitu pada tahun 1815, ia ditinggalkan sendirian oleh saudaranya keluar kota dan dipaksa harus mulai berpikir bagaimana caranya untuk bertahan hidup ? Eugene Delacroix memutuskan untuk masuk ke studio musik milik kelompok musik populer pada waktu itu yaitu Narsis Guerin yang bernama Pierre. Kemudian pada tahun 1816, ia masuk ke sekolah seni rupa dimana Guerin mengajar. Ia sangat tekun mempelajari bagaimana cara melukis gips menggunakan model-model telanjang. Dimana pada akhirnya ilmu ini memberikan dampak besar baginya untuk menguasai teknik menggambar. Pada tahun 1822, Delacroix melahirkan karya lukis pertama yang diberi judul Dante’s Rook yang dipamerkan di sebuah salon mewah tetapi sayang sekali para pengunjung salon kurang tertarik dengan karya lukisnya ini. Pada tahun 1826, karyanya yang berjudul Yunani di Ruins of Missolonghi berhasil mendapatkan atensi luar biasa dari para penikmat seni lukis. Maka sejak saat itulah Eugene Delacroix mulai dikenal secara luas sebagai salah satu seniman berbakat.
Tahun 1827, ia memperoleh kecaman dari beberapa pihak atas karya lukisnya yang berjudul Death of Sardanapalus / Kematian Sardanapalus dimana karyanya ini dianggap terlalu banyak memuat unsur ketelanjangan dan kekejaman. Namun ia tetap bersikukuh menekuni profesi yang sekaligus sebagai media untuk mengembangkan hobi kecilnya. Pada tahun 1831, lukisan terbaiknya yang berjudul Liberty of Guiding People ditampilkan dalam pameran salon mewah di Paris yang mendapatkan banyak pengunjung berdecak kagum atas hasil karyanya. Tahun 1832, ia melakukan perjalanan ke Maroko dengan membawa serta misi diplomatik. Perjalanannya mampu mengubah persepsi terhadap kondisi tanah Afrika-Arab pada masa itu. Pada awalnya ia beranggapan bahwa negeri tersebut sangat cerah karena penuh warna, namun ternyata di dalamnya ia menemukan bahwa negeri tersebut kental dengan budaya patriarki timur yang beraliran sangat keras.
Kembali ke Perancis, Eugene Delacroix semakin disegani. Tercatat mulai tahun 1833 hingga 1847, ia terlibat serius dalam pembuatan lukisan di Istana Bourbon. Dilanjutkan dengan bertugas di Istana Luxemburg dan Museum Louvre. Ia juga pernah bekerja sebagai pembuat lukisan dinding di Gereja Saint-Sulpin selama dua belas tahun.
Karya Besar Eugene Delacroix
Berikut di bawah ini adalah beberapa karya terkenal yang dibuat oleh Eugene Delacroix yaitu sebagai berikut :
1/ Yunani Di Ruins Of Missolonghi
Lukisan ini dibuat olehnya pada tahun 1826 yang saat ini menjadi koleksi di Musee des Beaux-Arts de Bordeaux. Lukisan ini adalah dalam bentuk dukungan Eugene Delacroix terhadap perang kemerdekaan Yunani dari Kaisar Ottoman. Karya ini melukiskan sebuah kejadian tragis yang muncul pada tahun 1825 dimana rakyat Yunani lebih memilih untuk menghancurkan kota mereka bahkan melakukan bunuh diri masal daripada harus menyerah kepada Kekaisaran Ottoman. Yunani disimbolkan dengan sosok seorang wanita anggun dan cantik yang mengingatkan kepada keberadaan Perawan Maria saat berdiri di samping tubuh Yesus dengan mengenakan kostum tradisional.
2/ The Death Of Sardanapalus
Lukisan yang kedua ini dibuat olehnya pada tahun 1844 dan saat ini tergantung manis di dinding Museum of Art, Philadelphia. Adalah sebuah karya yang terinspirasi dari karya tulis puisi Byron dan dianggap sebagai salah satu karya paling romantis dari Eugene Delacroix. Lukisan ini menggambarkan saat Raja Sardanapalus mengeluarkan perintah untuk membunuh semua orang yang beliau kasihi lalu bunuh diri. Yang menonjol dalam lukisan ini adalah penggunaan warna-warna dramatis, ukuran yang besar, permainan cahaya yang epic bisa secara langsung menarik perhatian penikmat seni lukis.
3/ Konstantinopel City
Lukisan yang ketiga adalah dibuat olehnya pada tahun 1840 dan sekarang menjadi koleksi di Museum Lovre. Lukisan ini menggambarkan tentang sejarah besar pada abad ke-19 yaitu ketika tentara salib meninggalkan tujuan mereka untuk merebut Kota Yerussalem dan malah memecat Christian Constantinople yang dikenal sukses memimpin Perang Salib keempat. Digambarkan para pemenang masuk ke kota dan penduduk setempat memohon belas kasihan antara kehancuran dan kematian.
Akhir Hayat pelukis Besar
Pada tahun 1835, ia divonis menderita penyakit tenggorokan yang sangat parah. Penyakit inilah yang menjadi penyebab utama kematian sang maestro beraliran romantis ini. Eugene Delacroix meninggal di Paris, perancis pada tanggal 13 Agustus 1863 dalam usia 65 tahun.
Semoga bermanfaat.