Mengenal Beberapa Jenis Burung Hantu yang Hidup Di Indonesia

4 Nov 2022 16:45 3931 Hits 1 Comments Approved by Plimbi

Mengenal Beberapa Jenis Burung Hantu Yang Hidup Di Indonesia

Apakah anda mengenal yang namanya burung hantu ? Burung ini mempunyai kebiasaan unik yaitu hanya keluar pada waktu malam hari saja. Burung hantu adalah salah satu jenis hewan noktural yaitu hewan yang aktif di malam hari yang termasuk ke dalam jenis burung pemangsa atau karnivora. Burung ini rata-rata dilengkapi oleh sepasang mata hitam besar sehingga dijuluki sebagai burung hantu. Burung ini hidup di berbagai belahan dunia kecuali di wilayah kutub. Di Indonesia ditemukan banyak spesies burung hantu dimana beberapa diantaranya termasuk ke dalam golongan satwa yang dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri LHK No. 92 tahun 2018. Berikut ini adalah daftar jenis burung hantu yang ada di Indonesia baik itu yang dipelihara maupun yang tergolong satwa langka.

1/ Burung Hantu Serak Jawa / Tyto Alba

Burung hantu yang pertama adalah serak jawa atau dikenal dengan nama barn owls di Inggris merupakan jenis burung hantu yang tidak termasuk satwa dilindungi. Burung hantu jenis ini mempunyai nama ilmiah adalah tyto alba yang bisa ditemukan di wilayah pedesaan hingga perkotaan. Mereka sangat menyukai hidup pada habitat dataran rendah yang terbuka seperti gurun, rawa. Ladang pertanian maupun padang rumput. Dari bentuk fisiknya, burung ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Warna bulu wajah cenderung putih bersih.
  • Bentuk wajah yang menyerupai hati.
  • Sepasang mata hitam pekat.
  • Bulu sayapnya berwarna kombinasi abu-abu, kuning dan kecoklatan.
  • Bulu pada bagian dada dan perutnya berwarna putih.
  • Panjang betina rata-rata 34-40 cm sedangkan jantan antara 32-38 cm.
  • Berat serak jawa betina dewasa sekitar 570 gram dan yang jantan sekitar 470 gram.
  • Lebar sayapnya sekitar 107-110 cm.

Dijuluki sebagai burung karnivora noktural, serak jawa adalah pemburu tangguh yang mempunyai penglihatan sangat tajam serta dilengkapi dengan sepasang kaki bercakar tajam dan kokoh. Mereka mampu terbang tanpa mengeluarkan suara dan bisa mendeteksi suara yang sangat kecil sekalipun. Burung ini membuat sarangnya pada tempat yang berongga misalnya lubang batang pohon besar, menara tua, tumpukan jerami dan dalam gua.

2/ Burung Hantu Beluk Jampuk / Bubo Sumatranus

Di Inggris burung ini dikenal dengan nama barred eagle-owls merupakan salah satu spesies burung hantu yang termasuk ke dalam family strigidae. Mempunyai nama ilmiah bubo sumatranus, burung hantu ini mempunyai habitat asli di hutan dataran rendah lembab di wilayah subtropics maupun tropis. Dalam sebuah buku yang berjudul     ‘Owls of the World – A Photographic Guide’ dijelaskan bahwa burung hantu beluk jampuk bisa ditemukan menyebar di Brunei, Kepulauan Cocos / Keeling, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Thailand.

Burung hantu beluk jampuk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

  • Ukuran tubuh berkisar antara 40-48 cm, beberapa betina mempunyai ukuran tubuh agak besar daripada yang jantan.
  • Warna bulunya dominan putih, abu-abu muda dan hitam.
  • Mata berwarna coklat tua kekuningan.
  • Terdapat jumbai telinga yang besar dan miring ke samping.
  • Bagian dada agak menonjol daripada perut.
  • Ekor atas berwarna coklat tua dengan sekitar enam batang berwarna putih kuning kecokelatan.
  • Bentuk paruhnya seperti paruh elang dengan warna kuning terang.

3/ Burung Hantu Pungguk Cokelat / Ninox Scutulata

Burung hantu ini termasuk ke dalam famili strigidae yang memiliki wajah bulat. Burung ini mempunyai nama ilmiah adalah ninox scutulata yang menyebar di beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Bali. Burung ini bisa aktif di waktu siang hari ketika cuaca sedang berawan.

Burung hantu pungguk cokelat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Cakram wajah berwarna coklat dengan dilengkapi oleh gari-sgaris keputihan yang samar-samar.
  • Matanya berwarna kuning terang dan mempunyai area gelap di sekitarnya.
  • Paruhnya berwarna hitam kebiruan dengan ujung yang lebih pucat.
  • Bagian mahkota dan tengkuk berwarna cokelat.
  • Bagian punggung dan penutup sayap berwarna coklat.
  • Ekornya cukup panjang dan berwarna coklat tua dengan bagian ujung keputihan.
  • Ukuran panjang tubuh burung ini sekitar 27-33 cm dengan panjang sayap sekitar 145-233 mm.
  • Berat tubuh rata=rata 170-230 gram.
  • Ukuran jantan cenderung lebih besar dari betina.

4/ Burung Hantu Celepuk Raja / Otus Brookii

Burung hantu celepuk raja atau yang dilengkapi dengan nama ilmiah otus brookii ini adalah salah satu jenis burung hantu yang dilindungi di Indonesia. Burung hantu ini biasanya berhabitat di daerah pegunungan yaitu pada area dengan ketinggian sekitar 1200 sampai 2400 m di atas permukaan laut.

Ciri-ciri dari celepuk raja adalah sebagai berikut :

  • Mempunyai ukuran sedang sekitar 23 cm.
  • Warna bulunya dominan coklat kombinasi warna putih dan hitam pada beberapa bagian.
  • Ditemukan aksen bulu putih membentuk huruf V di bagian atas kedua matanya.
  • Sepasang mata berwarna kuning terang.

Semoga bermanfaat.

 

Tags News

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel