Agroforestri adalah sistem pengelolaan lahan hutan yang dilakukan dengan tujuan utama adalah untuk mengurangi masalah kerusakan sekaligus membantu meningkatkan hasil tani secara berkelanjutan. Agroforestri melingkupi pembahasan mengenai sistem penggunaan lahan terpadu yang dilakukan dengan cara penggambungan lahan terpadu yaitu mengikat ekosistem di hutan dengan tanaman pertanian. Juga didukung oleh kehadiran hewan ternak yang hidup berdampingan yang nantinya akan menghasilkan produk nabati dan hewani secara berkelanjutan dan maksimal.
Ruang Lingkup Agroforestri
Dalam hal ini ruang lingkup agroforestry meliputi tiga komponen pembentuk yaitu perhutanan, pertanian dan peternakan. Gabungan dari tiga komponen tersebut bisa terbagi ke dalam ruang lingkup berikut ini.
- Ruang lingkup pertama adalah agrisilvikultur yang merupakan kombinasi antara komponen kehutanan dan pertanian.
- Ruang lingkup agrooforestri yang kedua adalah agropastura yang merupakan gabungan antara kompone pertanian dan peternakan.
- Ruang lingkup ketiga adalah silvopastura yang merupakan gabungan antara komponen kehutanan dan peternakan.
- Ruang lingkup yang terakhir adalah agrosilvopastura yaitu merupakan gabungan antara kompone pertanian, kehutanan dan peternakan.
Manfaat Agroforestri
Berdasarkan penjelasan yang dilakukan oleh Rianse pada tahun 2006 menyebutkan beberapa manfaat agroforestry mencakup beberapa aspek seperti dijabarkan dalam uraian berikut ini :
1/ Mencegah adanya perluasan tanah terdegradasi.
2/ Agroforestri bisa bermanfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan yaitu salah satunya adalah mencegah perluasan tanah yang terdegradasi.
3/ melestarikan sumber daya hutan.
4/ Agroforestri dikenal sangat berguna untuk melestarikan sumber daya yang tersimpan dalam hutan baik itu mencakup pohon dan hewan-hewan yang ada dalam ekosistem.
5/ Meningkatkan mutu pertanian, hutan dan ternak.
6/ Dengan mengaplikasikan sistem agroforestry maka seseorang bisa mengandalkan dan memanfaatkan lahan yang sama untuk bisa mengelola pertanian, produk hutan sekaligus memelihara hewan-hewan ternak.
Tujuan Agroforestri
Seperti uraian kami tersebut di atas, agroforestri mempunyai tujuan yang sangat baik untuk kelangsungan ekosistem hutan yang digunakan untuk lahan pertanian. Beberapa poin di bawah ini adalah tujuan positif dari penerapan sistem agroforesti.
1/ Sebagai upaya untuk dapat melindungi keanekaragaman hayati dengan tetap menghasilkan produk atau jasa yang sifatnya tidak merusak ekosistem alam.
2/ Memperbaiki dan melindungi kondisi tanah serta pengelolaan sumber air bersih supaya tetap berkualitas.
3/ Mempunyai tujuan untuk memanfaatkan pohon-pohon peneduh, pohon-pohon pelindung dan pagar hidup.
4/ Memanfaatkan lahan hutan untuk pertanian dan peternakan namun tetap dalam sistem yang sehat serta tidak merusak alam sekitarnya.
Semoga bermanfaat.