Pembelahan sel mitosis adalah suatu proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel-sel induknya. Pembelahan sel mitosis mengacu kepada pembelahan nukleus (inti sel) menjadi dua anak nukleus. Pembelahan ini hanya terjadi pada sel-sel eukariotik sementara sel-sel prokariotik tidak dapat melakukannya. Ini muncul karena sel-sel prokariotik tidak memiliki inti sel dan juga mitokondria. Sementara proses mitosis memerlukan organel ini dalam proses pembelahannya. Dimana pembelahan sel-sel mitosis terjadi di seluruh sel-sel tubuh (somatik) terkecuali di sel-sel kelamin. Pada tumbuhan, pembelahn ini berlangsung melalui jaringan meristem seperti di ujung akar dan ujung tunas batang.
Tahapan Pembelahan Sel Mitosis
Terdapat empat tahapan dalam pembelahan sel-sel mitosis namun sebelum terjadi keempat tahapan ini, terdapat tahap interfase yakni tahap atau istirahat dalam pembelahan sel. Adapun penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut.
1/ Interfase
Interfase adalah tahap atau fase istirahat dalam pembelahan sel dimana sel akan melakukan berbagai macam persiapan guna melakukan pembelahan berikutnya. Pada tahap ini akan membutuhkan waktu yang lama daripada fase mitosisnya. Interfase sendiri mempunyai tiga fase yakni :
1.1/ Fase G1 (fase pertumbuhan)
Fase ini akan berlangsung selama sekitar 9 jam yang termasuk ke dalam fase paling aktif. Di fase pertumbuhan ini akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan sel sehingga sel bisa bertambah ukuran dan volumenya.
1.2/ Fase S (fase sintesis)
Fase selanjutnya adalah fase S atau fase sintesis. Fase ini akan terjadi selama 10 jam dan termasuk fase pembentukan (sintesis) DNA atau penggandaan kromosom.
2/ Mitosis
Fase mitosis umumnya dikenal dengan sebutan fase pembelahan. Fase ini tidak diawali dengan aktivitas interfase melainkan fase antara mitosis dengan mitosis berikutnya sehingga antara mitosis dengan mitosis selanjutnya terdapat interfase. Fase ini akan mempersiapkan sel-sel yang mampu melakukan berbagai persiapan untuk pembelahan berikutnya. Pembelahan sel mitosis itu sendiri dapat dibagi lagi ke dalam dua tahap yaitu kariokinesis dan sitokinesis. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut.
2.1/ Kariokinesis
Kariokinesis merupakan suatu proses pembelahan materi inti yang di dalamnya mempunyai empat tahapan yaitu profase, metafase, anaphase dan telophase. Masing-masing fase mempunyai ciri tersendiri. Namun ada sedikit perbedaan yang terletak pada kromosom, membran inti, mikro tubulus dan sentriol.
2.1.1/ Profase
Adapun ciri yang ditonjolkan adalah sebagai berikut :
- Hilangnya intisel / nukleus dan anak inti / nukleoulus.
- Benang-benang kromatin akan berubah menjadi kromosom. Selanjutnya setiap kromosom akan membelah menjadi kromatid dengan 1 sentromer.
- Pasangan sentriol yang ada di dalam sentrosom akan berpisah dan bergerak menuju ke kutub yang berlawanan.
2.1.2/ Metafase
Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
- Masing-masing kromosom tersusun atas 1 kromatid yang menuju ke bagian tengah sel.
- Kromosom akan berkumpul pada bidang akuator atau bidang pembelahan lalu mengandung yang berhubungan dengan keberadaan benang sipnel lewat sentromer.
2.1.3/ Anafase
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Sentromer dari masing-masing kromosom akan membelah menjadi dua bagian dimana masing-masing mempunyai 1 kromatida.
- Masing-masing kromatida akan berpisah dengan pasangannya dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
- Seluruh kromatida akan sampai pada kutubnya masing-masing di akhir fase anaphase.
2.1.4/ Telofase
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Kromatida yang ada di kutub akan berubah kembali menjadi benang-benang kromatin.
- Pada fase ini akan terbentuk lagi dinding inti dan nucleolus membentuk dua inti baru.
- Hilangnya benang-benang spindle.
2.2/ Sitokinesis
Di dalam prosesnya, sitoplasma pada sel hewan akan terbagi menjadi dua melalui pembentukan cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan myosin pada bagian tengah sel. Cincin kontraktil akan membentuk alur pembelahan yang nantinya berkembang menjadi dua sel anak. Masing-masing sel anak mengandung organel sel dan inti sel.
Semoga bermanfaat.
Â