Ketika anda mengunjungi coffee shop yang lumayan besar, maka akan terlihat berjejeran alat pembuat kopi dalam beraneka macam. Sementara untuk penggunaan di rumah sebenarnya tidak membutuhkan peralatan selengkap di coffee shop besar. Alat pembuat kopi yang mendasar dan perlu ada di rumah adalah sebagai berikut :
1/ Grinder Kopi
Biji kopi utuh perlu disimpan dengan cara benar untuk menjaga kesegarannya dan juga menghasilkan cita rasa yang bagus dimana biji-biji kopi ini nantinya akan digiling sesaat sebelum diseduh. Coffee grinder hadir dalam dua jenis yaitu manual dan otomatis. Grinder manual membutuhkan tenaga tangan untuk memutar tuas penggiling. Sedangkan grinder otomatis membutuhkan daya listrik guna menggiling. Ingin manual atau otomatis, semua bergantung kebutuhan dan selera. Pilihlah grinder yang hasil gilingannya cukup konsisten. Bila dibutuhkan untuk coffee shop maka disarankan menggunakan grinder listrik agar tidak kewalahan saat ramai pelanggan.
Â
2/ Cerek
Guna memudahkan menuang air panas ke dalam cangkir yang bersisikan serbuk kopi maka anda membutuhkan cerek atau ketel. Tidak ada keharusan mengenai ketel seperti apa yang terbaik. Namun jika memungkinkan maka pilihlah ketel leher angsa karena model ini adalah paling praktis. Cerek dibutuhkan jika anda ingin menyeduh kopi secara manual brew, khususnya yang menggunakan metode pour over. Perlu ketelitian dalam manual brew. Cerek / ketel leher angsa memiliki lubang yang kecil mampu mengucurkan air secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit. Dikenal beberapa tipe ketel leher angas di pasaran mulai dari harga termahal hingga puluhan ribu saja. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan tentu sesuaikan dengan bujet anda.
Â
3/ Timbangan
Mungkin anda bisa mengira-ngira berapa perbandingan antara bahan-bahan yang diperlukan dalam proses penyeduhan. Tetapi tak jarang perkiraan yang anda buat kadang-kadang kurang akurat dan bisa menyebabkan kopi tidak terekstrak secara maksimal. Guna bisa mempertahankan akurasi dan konsistensi cita rasa minuman, maka dibutuhkan timbangan. Timbangan memudahkan barista maupun pembuat kopi awam di rumah mempersiapkan proses penyeduhan yang tepat. Alat ini akan memberikan kepada anda takaran lebih akurat dibandingkan hanya mengira-ngira saja. Anda bisa mengukur dengan cepat banyaknya serbuk kopi yang dibutuhkan untuk masing-masing seduhan. Timbangan juga berperan mengukur banyaknya air seduhan. Terlalu banyak air akan membuat seduhan terasa hambar. Jika air terlalu sedikit, tentu seduhannya tidak akan mengenakkan di lidah karena terlalu pahit. Pilihlah timbangan digital karena mempunyai ukuran yang dibutuhkan untuk menimbang kopi hanya beberapa gram saja. Harganya tidak terlalu mahal di pasaran tetapi memiliki fungsi dengan baik dan akan sangat membantu anda di rumah.
Â
4/ Termometer
Untuk mendapatkan hasil seduhan yang maksimal maka perhatikan suhu air yang digunakan tidak boleh sembarangan. Rebuslah air terlebih dahulu akan menjadi lebih baik daripada menyeduh menggunakan air yang disimpan dalam termos. Air yang baru saja mendidih sebaiknya jangan langsung digunakan untuk menyeduh, karena diketahui bahwa suhu ideal air panas untuk proses brewing ada pada kisaran 90 °C. Gunakan termometer untuk mengecek suhu air tersebut. Meskipun suhu air harus diperhatikan, tetapi tidak diwajibkan untuk memiliki sebuah termometer. Jika di rumah tidak ada termometer maka setelah air mendidih sebaiknya diamkan selama kurang lebih dua menit saja. Setelah itu barulah air siap digunakan untuk proses penyeduhan.
Â
5/ Timer
Perlengkapan membuat kopi enak di rumah yang terakhir adalah timer yang keberadaannya tidak wajib tetapi tidak ada salahnya untuk dimiliki. Harga timer di pasaran tidak terlalu mahal yaitu pilih yang sederhana dan terjangkau. Alat ini tersedia dalam beberapa jenis yaitu ada yang menggunakan indikator jarum da nada juga yang digital. Jika tidak ada timer di rumah maka pakai saja perhitungan detik pada jam dinding, jam tangan atau mungkin ponsel pintar anda. Pada intinya, yang terpenting bukanlah alatnya melainkan konsep dan tujuan perlengkapan kopi yang tersedia digunakan. Selama ada alternatif, metode apa pun sah-sah saja.
Â
Semoga bermanfaat.
ÂÂ