Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai banyak pulau besar dan kecil menyebar dari Sabang hingga Merauke sehingga tidak mengehrankan jika Indonesia termasuk ke dalam kelompok negara kepulauan terbesar di dunia. Ada banyak jenis sumber daya alam yang tersimpan di Indonesia dan jumlahnya sangat berlimpah baik itu yang berasal dari alam berupa hasil hutan, pertanian, perkebunan hingga perairan maupun yang berasal dari dasar bumi yang berupa hasil pertambangan. Sudah pasti ketersediaan sumber daya alam ini bisa menjadikan Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara yang kaya di dunia.
Untuk mengumpulkan hasil tambang tidaklah semudah mengumpulkan hasil bumi dimana dalam hal ini diperlukan pemetaan terlebih dahulu yaitu salah satunya dengan menggunakan peta geologi. Peta geologi memiliki fungsi untuk memudahkan dalam mengetahui lokasi tempat adanya sumber daya alam terutama lokasi pertambangan. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak sumber daya pertambangan dan lokasinya tersebar di seluruh pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Berikut di bawah ini adalah daerah-daerah di Indonesia yang terkenal dengan hasil tambangnya.
1/ Wilayah Sumatera
Pulau Sumatera adalah salah satu pulau yang berada di sebelah barat dimana di dalamnya mempunyai banyak tempat pertambangan dengan aneka macam hasil tambang, antara lain sebagai berikut :
- Aceh sebagai penghasil minyak bumi (Lhoksumawe dan Peureula), emas (Meulaboh), batu bara dan gas alam (Arun).
- Sumatera Utara : minyak bumi (Tanjung Pura, Langkat) dan gas alam.
- Riau : minyak bumi (Sungai Pakning, Dumai), emas (Logos), granit, timah dan gas alam.
- Kepulauan Riau : bauksit (Pulau Bintan, Pulau Kayang dan Pulau Koyang) dan timah (Pulau Singkep, Dabo).
- Sumatera Barat : batu bara (Ombilin, Sawahlunto), grafit (Payakumbuh, Singkarak), kapur dan marmer.
- Bengkulu : emas dan perak (Rejang Lebong).
- Kepulauan Bangka Belitung : timah (Sungai Liat, Manggar).
- Sumatera Selatan : minyak bumi (Plaju, Sungai Gerong dan Muara Enim), batu bara (Bukit Asam, Tanjungenim) dan gas alam.
- Jambi : batu bara (Muara Bungo), emas dan tembaga.
- Lampung : biji besi (Gunung Tegak), emas, granit, kapur, mangan dan marmer.
2/ Daerah Jawa
- Jawa Barat : minyak bumi (Jatibarang, Majalengka), emas (Cikotok, Pongkor, Tasikmalaya, Jampang), mangan (Tasikmalaya), belerang (Gunung Patuha, Telaga Bodas), fosfat (Bogor, Pangandaran), gas alam, gips (Cirebon) dan tembaga (Cikotok).
- Jawa Tengah : minyak bumi (Cilacap, Cepu), biji besi (Cilacap), yodium (Semarang), pasir besi (Cilacap), marmer (Bayat), tembaga (Wonogiri, Tirtomoyo), belerang (Dieng), fosfat (Gombong, Purwokerto, Rembang dan Jepara), gips (Rembang, Kali Anget), tembaga (Tirtamaya) dan kapur.
- Daerah Istimewa Yogyakarta : mangan (Kliripan) dan granit.
- Jawa Timur : minyak bumi (Delta, Wonokromo), marmer (Trenggalek, Tulungagung), belerang (Gunung Welirang), yodium (Mojokerto), batu gamping atau batu kapur (Bojonegoro, Ngawi, Pacitan, Pnorogo, Trenggalek, Tulungagung, Tuban, Nganjuk, Lamongan, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Bondowoso, Sumenep, Sampang, Gresik, Pamekasan), aspal (Wonokromo) dan fosfat (Bojonegoro).
Semoga bermanfaat.
ÂÂ
