Pengetahuan Dasar Mengenai Bakteri

28 Sep 2022 16:55 1433 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Pengetahuan Dasar Mengenai Bakteri

Bakteri pertama kali ditemukan oleh Antonie Van Leuwenhook (1632-1723) dimana pada masa itu beliau berhasil melihat sekumpulan makhluk hidup berukuran sangat kecil bernama animalkulus, kemudian dikenal dengan nama bakteri. Istilah bakteri itu sendiri berasal dari suku kata bakterion yang mengandung makna batang kecil. Sedangkan pengertian dari bakteri itu sendiri menurut para ahli adalah makhluk hidup prokariotik bersel satu yang termasuk ke dalam golongan monera.

Ciri-Ciri Bakteri Secara Umum

Masing-masing makhluk hidup memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan makhluk hidup yang lain. Begitu juga dengan bakteri, ada ciri-ciri tertentu hanya dimiliki olehnya. Mengingat ada banyak sekali jenis bakteri di alam semesta maka melalui artikel kami kali ini hanya akan membahas tentang ciri-ciri bakteri secara umum saja.

1/ Bakteri termasuk organisme uniseluler / bersel tunggal / bersel satu

Dalam hal ini bakteri adalah salah satu jenis makhluk hidup yang hanya mempunyai satu sel saja dikenal dengan istilah uniseluler. Berbeda dengan struktur tubuh virus yang tampak sederhana, struktur tubuh bakteri justru lebih lengkap. Bagian-bagian sel bakteri terdiri atas dinding sel, membrane sel, sitoplasma, ribosom, inti sel / DNA, flagel, pili dan kapsul.

2/ Bakteri termasuk organisme prokariotik

Yang dimaksud dengan organisme prokariotik adalah makhluk hidup yang inti selnya tidak mempunyai membran. Maka dari itu inti sel bakteri tidak dibungkus oleh membran, ini akan menjadi sulit membedakannya dengan organel sel lainnya. Pada umumnya inti sel bakteri hanya terlihat berupa bagian yang lebih kental dari sekelilingnya. Dimana bakteri sebagai makhluk hidup tentu mempunyai informasi genetik berupa DNA namun tidak terlokalisasi dalam tempat khusus (nukleus) serta tidak memiliki membran inti. Bentuk DNA bakteri adalah sirkuler, panjang dan biasa dikenal dengan istilah nukleoid. Dalam DNA, bakteri tidak memiliki intron dan hanya tersusun oleh akson saja. Bakteri juga menyimpan DNA ekstrakromosomal yang tergabung menjadi plasmid berbentuk kecil dan sirkuler.

3/ Bakteri secara umum tidak bisa berfotosintesis / tidak memiliki klorofil

Bakteri pada umumnya tidak mengandung klorofil sehingga tidak mampu membuat makanan sendiri. Tetapi ada juga bakteri yang dapat berfotosintesis yaitu bakteri yang mempunyai klorofil seperti bakteri Thiorhodaceae / bakteri belerang. Berdasarkan sumber sat makanannya, klasifikasi bakteri dibagi menjadi bakteri autotrof dan heterotrof. Bakteri heterotrof terbagi menjadi bakteri saprofit dan parasit. Berdasarkan atas ciri-ciri bakteri yang berhubungan dengan kebutuhan oksigen, bakteri bisa dibedakan menjadi aerob dan anaerob.

Manfaat Bakteri Dalam Kehidupan Manusia Yang Menguntungkan Dan Merugikan

Berbicara tentang bakteri di alam semesta, mungkin pikiran anda akan langsung tertuju pada suatu makhluk hidup yang selalu menjadi penyebab munculnya beberapa jenis penyakit dan hidup di tempat-tempat kotor. Padahal tidak semua bakteri yang ada di alam semesta adalah bakteri yang merugikan karena ada beberapa jenis bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia atau makhluk hidup lainnya. Tersebut di bawah ini kami berikan beberapa peranan bakteri dalam kehidupan manusia sehari-hari.

1/ Bakteri yang menguntungkan dalam kehidupan manusia

Contoh bakteri yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah sebagai berikut :

  • Rhizobium yang bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat nitrogen.
  • Azotobacter yang hidup di dalam tanah dan bisa mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.
  • E. Coli yang membantu proses pembusukan makanan di dalam usus besar dan dikenal sebagai penghasil vitamin K yang dapat membentuk pembekuan darah.
  • Lactobacillus Sp. Dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yoghurt dan susu keju.
  • Acetobacter Xylium dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco dari air kelapa.

2/ Bakteri yang merugikan dalam kehidupan manusia

Contoh bakteri yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah sebagai berikut :

  • Salmonella Typhosa yang menjadi penyebab penyakit tifus.
  • Shigella Dysenteriae yang menjadi penyebab penyakit disentri.
  • Neisseria Gonorrhoeae yang menjadi penyebab penyakit kencing nanah / raja singa.
  • Neisseria Meningitidis menjadi penyebab meningitis.
  • Mycobacterium Tuberculosis penyebab penyakit tuberculosis.

Semoga bermanfaat.

 

 

 

Tags Kesehatan

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel