Pengembangan permainan video adalah proses pembuatan permainan video. Upaya ini dilakukan oleh pengembang, mulai dari satu orang hingga tim internasional yang tersebar di seluruh dunia. Industri permainan independen telah meningkat, difasilitasi oleh pertumbuhan sistem distribusi daring baru seperti Steam dan Uplay, serta pasar permainan peranti bergerak untuk perangkat Android dan iOS.
Permainan video pertama, yang dikembangkan pada tahun 1960-an, bersifat nonkomersial. Permainan tersebut membutuhkan komputer kerangka utama untuk dijalankan dan tidak tersedia untuk masyarakat umum. Namun, di akhir tahun '80-an dan '90-an, kekuatan pemrosesan komputer yang terus meningkat dan harapan yang tinggi dari gamer menyulitkan satu orang untuk menciptakan konsol atau permainan PC biasa. Biaya rata-rata untuk memproduksi permainan video triple-A perlahan-lahan naik, dari US$1–4 juta pada tahun 2000, menjadi lebih dari $5 juta pada tahun 2006, kemudian naik lagi menjadi $20 juta lebih pada tahun 2010 .
Nah tentunya game development tidak terlepas dari seorang programmer bagaimana tidak karena programmer lah yang membuat pengembangan ini serta yang akan mengurus segala tentang game development. Nah lalu skil apa saja yang harus dimiliki untuk menjadi Game Development? Berikut ulasannya:
-
Kemampuan IT yang kuat
Nah yang pertama sudah jelas kita harus bisa memiliki kemampuan ini karena kemampuan ini sangat berpengaruh untuk membuat game hal yang harus dikuasai dalam ini ialah bahasa-bahasa pemrograman yang harus dikuasai sesuia dengan ketentuan. Lalu bahasa pemrograman apa saja yang harus dikuasai berikut adalah bahasa yang sering digunakan untuk membuat game:
- Java
- C++
- Python
- JavaScript
- Ruby
- C
-
Kreativitas yang tinggi
Seorang game developer dituntut untuk memiliki kreativitas yang tinggi karena ini sangat penting. Seseorang yang mempunyai kreativitas yang tinggi tentunya akan menciptakan inovasi inovasi yang kreatif yang akan membuat pembuatan game itu akan menjadi lebih kreatif ataupun dapat meyesuaikan agar sebuah game itu menjadi populer tentunya dengan ide kreatif.
-
Kecintaan pada game
Kecintaan game tentu menjadi sebuah kualifikasi yang penting bagi seorang game developer. Memiliki hobi bermain game dapat menjadi nilai plus, mengingat kamu akan jadi lebih mudah untuk merangsang kreativitas dalam membuat game baru. Serta dapat juga menganalisi perkembangan game yang dimana semakin berkembang dan juga dapat mengetahui game seperti apa yang sedang populer di pasaran game di Online maupun Offline.
-
Kemampuan problem solving
Dilansir dari asq.org, problem solving adalah sebuah tindakan penyelesaian masalah dengan melakukan beberapa tahapan mulai dari menentukan penyebab masalah, mengidentifikasi, memilih, dan menerapkan solusi. Sederhananya, problem solving artinya kemampuan untuk menemukan solusi terbaik dari suatu masalah dengan mengidentifikasi penyebabnya.
Nah dalam game biasanya terjadi masalah seperti terjadinya bug ataupun error lain sebagainya nah problem solving dapat menjadi salah satu jalan keluar nya karena ketika game ada masalah kita harus bisa untuk menyelesaikan problem tersebut dengan cepat. Meskipun sebelum diliris sudah di test untuk memastikan aman akan tetapi selalu ada masalah ketika sudah di rilis.
Â
-
Menejemen Waktu
Karena ini juga kita harus bisa me manage waktu dengan sebaik mungkin untuk bisa mengejar deadline. Daedline dapat diitentukan ketika sudah tersruktur dari perancangan ataupun alur yang dapat digunakan dan juga oleh kemampuan programmer game developer.
Prospek Kerja Game Developer
Prospek kerja game developer cukup menjanjikan karena terdapat potensi industri game di Indonesia yang besar. Secara umum, terdapat beberapa posisi yang bisa kamu pilih sebagai game developer:
- Game designer: bertugas mengonsep karakter game, setting, plot cerita, dan gameplay, kemudian bekerja dengan pengembang dan pemrogram game untuk menerjemahkan ide-ide ini ke dalam kode.
- Game artist: bertugas menciptakan gambar 2D dan 3D untuk kemudian digunakan sebagai grafik di dalam game.
- Animator: bertugas membuat karakter, setting, alat peraga, dan objek-objek lain menggunakan software khusus.
- Game programmer: bertugas menransfer rancangan game yang sudah dibuat oleh desainer dan tim lain ke dalam bahasa komputer agar dapat dimainkan.
- Sound engineer: bertugas mengedit dan mengombinasikan soundtrack untuk game yang mungkin menyertakan musik latar, rekaman suara, dan efek suara.
- Game tester: bertugas mengidentifikasi bug dan melaporkan hasil pemeriksaannya ke para developer.
Nah prospek tersebut dapat kita pilih dan mendalami mulai dari sekarang. Dan juga prospek ini sangatlah banyak untuk untuk memilih apa yang kita inginkan dengan kemampuan kita dan juga yang kita senangi.