Sunan Giri adalah salah seorang ulama yang berasal dari daerah Jawa yang termasuk ke dalam kelompok Wali Songo. Nama asli beliau adalah Muhammad Ainul Yaqin namun beliau juga mempunyai sederetan nama lain seperti salah satu yang populer adalah Raden Paku atau Joko Samudro, dimana diketahui bahwa Sunan Giri merupakan salah satu pendiri kerajaan Giri Kedaton yang berada di daerah Gresik, Jawa Timur. Selain sebagai seorang ulama dan pendakwah yang tak pernah lelah dalam menyebarkan syiair-syiair Islam, Sunan Giri juga adalah seorang raja yang bersama-sama Prabu Satmoto di Kerajaan Giri Kedaton mendirikan kerajan tersebut dan menjaganya hingga menjadi sangat makmur. Tetapi perkembangan selanjutnya hanya beberapa rakyat saja yang mengetahui tentang peninggalan sejarah yang diukir oleh Sunan Giri padahal beliau mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan Agama Islam di Nusantara. Berikut ini ada empat peninggalan sejarah dari Sunan Giri yang masih ada sejak saat ini yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut.
1/ Kerajaan Giri Kedaton
Peninggalan sejarah Sunan Giri yang pertama adalah berupa Kerajaan Giri Kedaton. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan yang berhasil didirikan oleh Sunan Giri. Tidak hanya sebagai sebuah keratin saja, namun Giri Kedaton juga digunakan sebagai pusat pesantren yang lokasinya berada di atas perbukitan. Namun Giri Kedaton hanya mampu bertahan beberapa generasi saja sebagai sebuah kerajaan yang besar lalu kemudian menjadi pesantren. Giri Kedaton berada di daerah Gresik yaitu tepatnya di Desa Sidomukti tetapi kondisinya saat ini hanyalah tersisa reruntuhan saja da nada beberapa bangunan yang diperbaharui sehingga terlihat tidak orisinal lagi. Pada bagian atas bangunan utama telah dibangun sebuah mushola da nada jalan untuk menuju kea rah bukit dimana ada banyak bangunan telah dirombak.
2/ Masjid Sunan Giri
Peninggalan dari Sunan Giri yang kedua adalah berupa bangunan Masjid Sunan Giri yang terletak di sebelah makam Sunan Giri menjadi salah satu peninggalan sejarah Sunan Giri yang saat ini sudah banyak diketahui oleh orang-orang yang berkunjung ke sini. Arsitektur bangunan dari masjid ini adalah merupakan perpaduan antara budaya Hindhu dan Islam yang tepatnya terlihat pada bagian atap atau bagian tengah dari area masjid yang berukuran sangat besar ini.
3/ Telogo Pegat
Peninggalan yang ketiga adalah bernama Telogo Pegat merupakan sebuah telaga yang berada di kawasan Giri, Kebomas. Telaga ini menjadi salah satu peninggalan dari Sunan Giri dimana dalam Bahasa Jawa mengandung arti danau cerai. Telaga ini dibangun oleh Sunan Giri untuk tujuan pemenuhan kebutuhan air para santri sebagai pengikut beliau dan ajaibnya telaga ini hingga saat ini tidak pernah surut meskipun sedang dalam memasuki musim kemarau yang berkepanjangan. Oleh karena itu, telaga ini menjadi salah satu telaga yang harus dijaga dan dilestarikan.
4/ Museum Sunan Giri
Peninggalan sejarah dari Sunan Giri yang terakhir adalah bangunan yang difungsikan sebagai museum. Museum ini terletak di dekat alun-alun Kota Gresik dimana di dalam museum ini tersimpan dengan rapi beberapa peninggalan dari Sunan Giri yang tidak banyak diketahui oleh orang / rakyat, hingga saat ini museum ini terawatt dan terjaga dengan baik.
Semoga bermanfaat.