Ketahui Beberapa Penyebab Anak Anda Terserang Stunting

31 Aug 2022 18:50 1047 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Ketahui Beberapa Penyebab Anak Anda Terserang Stunting

Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan anak-anak terganggu sebagai akibat kekurangan nutrisi dalam jangka waktu yang lama. Gizi buruk penyebab stunting pada anak-anak ini bisa diakubatkan gizi buruk yang didapat dari ibu atau pada anak dalam masa vital tumbuh-kembang. Dampak stunting pada anak umumnya akan menyebabkan anak-anak mempunyai tinggi badan yang lebih pendek dari anak seumurannya. Selain berdampak pada tinggi badan, kemampuan belajar anak akan cenderung lebih rendah serta anak menjadi rentan terhadap penyakit. Stunting dibeberapa negara sering disepelekan oleh masyarakatnya padahal pertumbuhan tinggi seorang anak berfungsi sebagai penanda berbagai kelainan patologis yang berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Ini juga bisa sebagai penanda hilangnya potensi pertumbuhan fisik, penurunan perkembangan saraf dan fungsi kognitif serta adanya peningkatan resiko penyakit kronis di masa dewasa nanti.

 

Penyebab Anak Terkena Stunting

 

Berikut di bawah ini adalah penyebab terjadinya stunting atau keadaan tubuh pendek atau kecil pada anak-anak. Hindarilah sedini mungkin risiko stunting untuk masa depan anak menjadi sehat dan cerah.

 

1/ Kadar gizi buruk sejak masa kehamilan

 

Pada waktu kehidupan dimulai dalam Rahim seorang ibu maka embrio yang sedang berkembang akan bergantung pada makanan yang dikonsumsi oleh ibu guna mendorong pertumbuhan dan ini akan berlanjut setelah kelahiran melalui proses menyusui. Nutrisi ibu yang buruk bisa membatasi pertumbuhan janin. Pertumbuhan janin yang buruk pada akhirnya akan meningkatkan risiko kematian neonatal. Dalam 1000 hari pertama, risiko stunting erat hubungannya dengan kondisi kesehatan ibu. Kemungkinan stunting untuk bayi akan meningkat jika ibu terinfeksi malaria misalnya atau cacingan dan HIV / AIDS. Wanita yang sedang menderita hipertensi selama kehamilan ada kemungkinan akan mengalami komplikasi yang meningkatkan risiko yaitu badan bayi akan berkembang di bawah rata-arata dan kelahiran prematur. Pada kasus kehamilan di masa remaja menimbulkan persaingan penyerapan nutrisi antara ibu yang masih dalam tumbuh kembang dan janinnya.

 

2/ Lingkungan tidak mendukung 

 

Kelalaian atau ketidakhadiran pengasuh bisa menyebabkan kebutuhan makan anak menjadi tidak maksimal dan kesempatan bagi anak untuk bermain dan belajar menjadi lebih sedikit, keduanya berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan si kecil sehingga akses untuk mendapatkan makanan yang berkualitas akan menjadi terbatas atau bahkan terhambat sama sekali. Karena alasan ekonomi, anak-anak menjadi tidak mendapat gizi yang seharusnya terpenuhi contohnya adalah sumber hewani seperti produk susu, telur dan daging.

 

3/ Kurangnya makanan pendamping ASI (MPASI)

 

Ketika mulai memasuki usia 6 bulan, kebutuhan anak akan energi dan nutrisi tidak cukup disokong dari asupan ASI saja. Solusinya adalah dengan menggabungkan pemberian ASI dengan makanan pelengkap. Para orangtua bisa kombinasikan makanan seperti sereal dan makanan pokok lainnya, buah-buahan dan sayuran bertesktur halus, susu dan telur, serta ikan dan daging. Maka dari itu, kurangnya asupan MPASI adalah salah satu penyebab stunting pada anak.

 

4/ Masalah kebersihan makanan dan air

 

Penyebab anak terkena stunting yang keempat adalah yang berhubungan dengan masalah kebersihan makanan dan air yang kurang terjamin yaitu makanan dan air yang terkontaminasi oleh polutan lingkungan atau mikotoksin. Bahan-bahan kimia berbahaya yang diproduksi oleh jamur pada makanan sisa bisa menyebabkan infeksi yang dapat menghambat masa pertumbuhan tubuh mereka. Hal-hal sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun lalu membilas dengan air bersih dan memastikan kondisi sanitasi dapat meminimalkan risiko infeksi seperti diare, ini akan menghentikan anak-anak anda dari pertumbuhan yang sempurna. Makanan yang disimpan di tempat terbuka atau dalam wadah yang kurang bersih dan dibiarkan pada suhu yang memungkinkan bakteri untuk tumbuh juga dapat menjadi penyebab anak-anak mudah sakit serta menghambat pertumbuhan tubuh mereka.

 

Semoga bermanfaat.

 

Sumber tulisan :

 

 

Tags Kesehatan

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel