Halo semua, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian baik-baik saja. Dijaman modern ini, penerangan menjadi sebuah kewajiban. Tanpa penerangan, manusia hampir tidak dapat melakukan apapun secara efektif. Penerangan pertama kali ditemukan 70.000 SM. Batuan berongga ditemui dengan lumut atau bahan serupa yang direndam dengan lemak hewan dan dinyalakan dengan api. Pada abad ke-7 SM, orang Yunani membuat lampu terakota untuk menggantikan obor genggam. Sejak saat itu, obor mulai berevolusi sehingga menjadi lampu yang kita ketahui. Di Indonesia, lampu sudah banyak digunakan dan dengan berbagai macam bentuk dan variannya. Tapi lampu yang paling sering dijumpai adalah lampu LED dan lampu pijar atau yang sering disebut bohlam. Beberapa dari kalian pasti sudah tahu kedua lampu ini. Bagi kalian yang belum mengetahuinya, tenang saja disini kita akan membahas mengenai alat penerangan ini.
PENGERTIAN
Sebelum kita mendalami mengenai LED dan bohlam, mari kita kenali dulu apa itu LED dan bohlam.
LED : LED atau Light Emitting Diode adalah komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberi tegangan maju. LED merupakan keluarga Diode yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna yang dihasilkan LED tergantung pada jenis semikonduktor yang digunakan.
Bohlam : Lampu Bohlam adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik filamen yang memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen menghalangi udara untuk berhubungan dengan filamen sehingga filamen tidak rusak akibat teroksidasi.
SEJARAH
Setelah mengetahui apa itu lampu LED dan bohlam, mari kita pelajari sejarah keduannya.
Lampu LED pertama kali ditemukan oleh profesor Isamu Akasaki, Hiroshi Amano dan Shuji Nakamura pada tahun 1990an. Mereka menggabungkan lampu LED biru, merah dan hijau yang sudah ada sebelumnya untuk menciptakan lampu yang hemat energi.
Pada tahun 1870, seorang penemu yang bernama Thomas Alva Edison yang berasal dari Milan, Ohio, AS mulai ikut serta dalam merancang lampu pijar. Dengan menggunakan elemen platina, Thomas Edison mendapatkan paten pertamanya pada bulan April 1879.
PERBEDAAN
Setelah mengetahui apa itu LED dan bohlam dan juga sejarahnya, beberapa dari kalian pasti bertanya “apa perbedaannya LED dengan Bohlam?†Nah berikut adalah perbedaannya.
- Cahaya
Dalam segi pencahayaan, lampu LED jauh lebih terang dibandingkan dengan Bohlam. Hal ini dikarenakan intensitas cahaya lampu LED yang lebih besar dibanding Bohlam, yaitu 84 lumens/watt pada LED dan 14,3 lumens/watt pada Bohlam.
- Penggunaan Daya
Karena intensitas cahaya yang lebih besar per 1 watt, lampu LED mengkonsumsi daya yang lebih sedikit dibandingkan lampu Bohlam. Satu buah lampu LED 3 watt dapat dikatakan setara dengan lampu Bohlam 40 watt.
- Usia
Lampu LED dapat dikatakan bisa bertahan 10-15 tahun. Sedangkan pada lampu Bohlam hanya bisa bertahan sekitar 4 bulan. Hal ini dikarenakan karakter filamen yang rentan putus dan terbakar. Adanya naik atau turun voltase sedikit pun dapat mengakibatkan filamen untuk terbakar.
- Ramah Lingkungan
Lampu LED tidak memiliki material berbahaya seperti tungsten atau gas halogen, lampu LED relatif lebih aman dan ramah lingkungan. Berbeda dengan LED, lampu Bohlam sangat rawan untuk pecah karena kaca yang dipakai dan dalam beberapa kasus, ada lampu bohlam yang meledak karena terlalu lama pemakaiannya.
- Harga
Pada segi harga, Lampu LED jauh lebih mahal dibandingkan lampu Bohlam. Hal ini dikarenakan lampu LED dikenal dengan teknologi hemat energi dan kelebihan diatas, jelas membuat lampu LED memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan Bohlam.