Halo semua, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian baik-baik saja. Kalian pasti sudah tahu dengan browser bawaan Android dan Windows yang bernama Google Chrome atau yang sering disebut Chrome. Bagi yang belum tahu, Chrome adalah internet browser bawaan kebanyakan Android dan Windows. Chrome memiliki berbagai macam pesaing seperti Opera, Firefox, Safari, dan sebagainya. Tapi tahukah kalian jika Chrome memiliki saudara sendiri? Saudara Chrome ini bernama Chromium. Nah disini kita akan membahas tentang saudara Google Chrome yang bernama Chromium ini.
Â
APA ITU CHROMIUM?
Chromium adalah web browser open-source gratis yang dikembangkan oleh dan dikelola oleh Chromium Project. Open-source dan gratis berarti software developer diizinkan untuk mengubah source code Chromium. Namun hanya anggota terpercaya komunitas Chromium Project yang diizinkan untuk mengubah source code ini. Namun karena Chromium dikembangkan secara open-source, ada beberapa Chromium yang mengandung malware didalamnya. Chromium yang mengandung malware ini dapat dipastikan bukan Chromium rilisan resmi.
Â
PERBEDAAN DENGAN CHROME
- Update
Pada Chrome, pengguna tidak perlu khawatir mengenai masalah update karena pada Chrome update dilakukan secara otomatis. Berbeda dengan Chromium yang membutuhkan penggunanya untuk menginstall versi terbarunya secara manual.
- Paket Instalasi
Chrome memiliki paket instalasi resmi dalam bentuk deb dan rpm. Namun karena Chrome bukan open-source, pengguna tidak bisa mendapati paket Chrome yang berada di repository distro Linux yang kita pakai. Berbeda dengan Chromium, paket instalasi ditangani oleh masing-masing distro linux. Sehingga kita dapat menginstal Chromium dengan mudah menggunakan manajemen paket instalasi standar yang ada di distro yang pengguna pakai.
- Distribusi Paket
Versi terbaru Chrome ada dibawah intruksi Google. Setiap kode program yang dirilis akan diperiksa oleh developer Google sebelum diedarkan ke pasaran. Pada Chromium, versi terbaru yang akan dirilis ada dibawah pengawasan komunitas distro yang bersangkutan.
- Media Codec Support
Pada kedua browser secara default mendukung media-codec standar yang gratis seperti Opus, Theora, Vorbis, VP8, VP9, dan WAV. Namun pada Chrome, Google menambahkan beberapa media-codec yang bersifat proprietary seperti AAC, MP3 dan H.264. Namun, ketiga media-codec tersebut sudah gratis.
BROWSER BERBASIS CHROMIUM CODE
Berikut adalah beberapa browser dengan basis Chromium
- Sutra Amazon
- Peramban Aman Avast dikembangkan oleh Avast
- Beaker, peramban web peer-to-peer
- Blisk adalah browser yang tersedia untuk Windows 7 dan yang lebih baru, OS X 10.9 dan yang lebih baru yang bertujuan untuk menyediakan berbagai alat yang berguna untuk pengembangan Web.
- Brave adalah peramban web sumber terbuka yang bertujuan untuk memblokir pelacak situs web dan menghapus iklan internet yang mengganggu.
- CodeWeavers CrossOver Chromium adalah bundel tidak resmi dari turunan Wine dan Chromium Developer Build 21 untuk Linux dan macOS, pertama kali dirilis pada 15 September 2008 oleh CodeWeavers sebagai bagian dari proyek CrossOver mereka.
- Comodo Dragon adalah versi Chromium untuk 32-bit Windows 8.1, 8, Windows 7 dan Vista yang diproduksi oleh Comodo Group. Menurut pengembang, ini menyediakan fitur keamanan dan privasi yang ditingkatkan.
- Cá»c Cc adalah peramban web freeware yang berfokus pada pasar Vietnam, dikembangkan oleh perusahaan Vietnam Cá»c Cc, berdasarkan kode sumber terbuka Chromium untuk Windows. Menurut data yang diterbitkan oleh StatCounter pada Juli 2013, Cá»c Cá»c telah melewati Opera untuk menjadi salah satu dari 5 browser terpopuler di Vietnam dalam waktu 2 bulan setelah rilis resminya.
- Dissenter adalah garpu browser Brave yang menambahkan bagian komentar ke URL apa pun.
- Epic Browser adalah browser web privasi-sentris yang dikembangkan oleh Hidden Reflex of India dan berdasarkan kode sumber Chromium.
- Falkon GUI berbasis Qt open-source, menggunakan QtWebEngine berbasis Chromium.
- qutebrowser GUI berbasis Qt dengan keybinding seperti Vim, menggunakan QtWebEngine berbasis Chromium.
