Fakta Tentang Keberadaan Wadi di Alam Semesta

4 Aug 2022 15:20 1160 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Fakta Tentang Keberadaan Wadi Di Alam Semesta

Yang dimaksud dengan planet bumi adalah salah satu jenis planet yang mempunyai permukaan berupa daratan dan juga perairan. Dimana diketahui bahwa bumi bentuknya tidak halus namun menyimpan bentuk permukaan yang tidak rata baik itu tampak di daratan maupun yang tertutup oleh perairan. Bentuk dari permukaan bumi yang tidak rata inilah yang bisa menyebabkan adanya perbedaan terhadap ketinggian dari suatu tempat. Ada bentuk permukaan bumi yang sangat tinggi disebut dengan gunung, ada pula yang mempunyai bentuk sangat rendah yang disebut dengan istilah jurang da nada yang landau dikenal sebagai dataran rendah atau lembah dan lain sebagainya. Adapun yang anda lihat di daratan adalah kondisinya sama dengan ketika anda sedang berada di bawah perairan. Perbedaan keduanya hanyalah tertutup oleh air dan berada di kawasan yang lebih rendah daripada daratan. Sebagai contoh : di darat ada gunung, di bawah laut juga ada gunung. Di darat ditemukan jurang dan lembah maka begitu juga dengan kondisi di dalam laut, begitu seterusnya. Nah salah satu bentuk kenampakan muka bumi di daratan dikenal dengan nama wadi. Mungkin sebagian dari anda masih asing dengan istilah yang satu ini dimana contohnya adalah di wilayah Indonesia sendiri hamper tidak ditemui wadi atau jumlahnya sangat sedikit sehingga istilah ini menjadi terdengar kurang akrab di telinga orang biasa.

 

Suku kata wadi berasal dari Bahasa Arab yang artinya palung sungai yang kering dan hanya mengandung air ketika hujan lebat saja. Palung sendiri merupakan cekungan yang sangat dalam dan kondisinya curam berada di bawah laut. Wadi merupakan palung dari sungai yang kering yaitu kondisinya benar-benar tidak terisi oleh air kecuali setelah adanya hujan lebat yang kemudian air akan tertampung di dalam palung sungai tersebut. Di negara timur tengah memang banyak ditemukan sungai-sungai yang kering karena karakteristik wilayahnya.

 

Proses pembentukan cekungan yang ada di sungai ini terjadi karena adanya berbagai proses perubahan alam. Terlebih jika di sekitarnya merupakan area bebatuan. Dimana dengan adanya proses fisika, kimia maupun lainnya memberikan banyak pengaruh terhadap batuan untuk berubah bentuk sehingga kemudian akan muncul area baru yaitu salah satunya adalah berupa cekungan-cekungan di sungai-sungai besar. Terisinya air di palung sungai yang kering atau wadi ini dilakukan melalui proses alam yaitu dari hujan lebat yang akan menyebabkan airnya tertampung di dalam palung-palung tersebut. Air yang masuk ke dalamnya bisa secara tiba-tiba sehingga menyerupai banjir bandang. Maka dari itulah tidak diperkenalkan bagi manusia untuk melalui wadi yang dalam dan rata-rata berukuran sangat luas karena air bah bisa saja dating secara tiba-tiba sehingga dapat menimbulkan banyak korban jiwa. Meskipun agar berbahaya, namun wadi menyimpan banyak manfaat. Di daerah timur tengah ditemukan banyak wadi yang dihubungkan sebagai pusat populasi manusia karena merupakan daerah yang kaya akan persediaan air tanah. Dengan demikian anda akan mengetahui bahwa manfaat dari wadi untuk manusia adalah sebagai tempat penyedia air tanah yang jumlahnya terbatas. Dengan adanya wadi sebagai tempat menampung air tanah maka kebutuhan masyarakat akan keberadaan air bersih akan lebih mudah terpenuhi.

 

Banyak sekali contoh wadi yang sebagian besar berada di daerah yang kering seperti beberapa contoh wadi terkenal di dunia anatara lain sebagai berikut :

 

  • Wadi Al-Hagarah di Spanyol.
  • Wadi Alei di Arab.
  • Wadi Alfa di Arab.
  • Wadi Allaqi di Mesir.
  • Wadi Allaqi di Sudan.
  • Wadi Al’Mujib di Yordania.
  • Wadi Alqu di Sudan.
  • Wadi Kufra di Lybia.
  • Dll.

 

Semoga bermanfaat.

 

 

Tags News

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel