Yang dimaksud dengan gunung adalah sebuah daerah yang memiliki bentuk unik yaitu sangat menonjol dan menjulang tinggi ke arah langit dibandingkan dengan sekitarnya yang rata-rata bisa mencapai ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Gunung menjadi bagian dari bentuk relief planet bumi dimana umumnya gunung-gunung ini berada tersebar di seluruh dunia yang dapat dengan mudah ditemukan di area daratan. Namun pada kenyataannya ditemukan beberapa tempat di dunia ini yang memiliki lokasi gunung terdapat di tengah laut. Gunung ini terpisah jauh dari daratan yang dikelilingi oleh lautan saja. Tak mengherankan jika gunung di tengah lautan ini sebagian besar tidak dijadikan sebagai tempat tinggal dan hanya berfungsi sebagai pulau tanpa penghuni yang sesekali dikunjungi oleh warga untuk beberapa keperluan. Berikut di bawah ini kami berikan daftar gunung yang berada di tengah laut.
Â
1/ Gunung Anak Krakatau
Â
Yang pertama adalah Gunung Anak Krakatau yang menjadi salah satu gunung tengah laut paling terkenal di dunia. Menurut catatan sejarah, gunung ini merupakan salah satu gunung yang muncul setelah Gunung Krakatau mengalami erupsi beberapa tahun silam. Secara administratif, Gunung Anak Krakatau termasuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung yang berada diantara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Gunung ini memiliki tinggi hinggap ke puncaknya mencapai angka sekitar 700 meter di atas permukaan laut dan mengalami pertambahan tinggi secara tetap sekitar 4 Cm setiap tahunnya. Gunung Anak Krakatau termasuk ke dalam salah satu gunung berapi aktif yang tidak boleh sembarangan dikunjungi. Bahkan beberapa tahun terakhir gunung ini cukup sering mengalami erupsi meskipun dalam skala kecil.
Â
2/ Gunung Paluweh
Â
Yang kedua adalah Gunung Paluweh atau terkenal dengan nama Gunung Rokatenda yang termasuk ke dalam kelompok gunung berapi yang terletak di tengah laut. Gunung Paluweh terletak di bagian utara Pulau Flores dan termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sikka di Nusa Tenggara Timur. Gunung ini sebenarnya adalah sebuah pulau tanpa penghuni bernama Palu’e yang mempunyai tipe strato. Gunung Paluweh merupakan titik tertinggi dari keberadaan Pulau Palu’e yaitu mencapai ketinggian sekitar 875 meter di atas permukaan laut. Tercatat jika Gunung Paluweh pernah meletus pada tahun 2013 sebanyak dua kali dimana letusan terakhir menewakan sebanyak 6 orang dan membuat ribuan warganya mengungsi. Meskipun ini adalah pulau tak berpenghuni, ada keunikan yang ditemukan di sekitar kaki gunung ini yaitu banyak memiliki sumber air tawar yang bisa dimanfaatkan untuk para pengunjung guna mendapatkan sumber air bersih.
Â
3/ Gunung Batutara
Â
Yang ketiga adalah Gunung Batutara yang merupakan salah satu gunung berjenis stratovolcano terletak di Pulau Komba, Laut Flores. Menurut catatan sejarah, Gunung Batutara pertama kali mengalami letusan pada tahun 1852 yang disertai semburan lava. Disusul dengan letusan kedua yang terjadi di tahun 2008 dan pada pertengahan tahun 2017 kembali meletus untuk ketiga kalinya dengan mengeluarkan larva setiap 20 menit sekali. Letusan yang dihasilkan oleh Gunung Batutara tidaklah terlalu dahsyat, hanya berupa semburan api dan lava yang mengalir menuju ke arah laut. Kondisi ini tidak terlalu berbahaya, justru bisa dimanfaatkan sebagai objek hiburan tersendiri bagi para wisatawan yang tertarik menyaksikan pemandangan alam jarang terjadi ini dari jarak yang aman.
Â
4/ Gunung Sangiang
Â
Keempat adalah Gunung Sangiang termasuk salah satu jenis gunung yang lokasinya berada di tengah laut yaitu di sebuah pulau tak berpenghuni terletak di bagian timur laut Pulau Sumba dan masuk ke dalam wilayah administrative Bima, Nusa Tenggara Barat. Bagi warga masyarakat sekitar, keberadaan Gunung Sangiang cenderung difungsikan sebagai salah satu tempat untuk berladang. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Desa Sangiang sebelah berat menggunakan kapal motor untuk dapat mencapai lokasi kaki gunung. Gunung Sangiang termasuk salah satu jenis gunung berapi aktif dan sempat mengalami letusan dahsyat pada pertengahan tahun 2014. Diketahui bahwa tinggi Gunung Sangiang ini mencapai angka 1.986 meter di atas permukaan laut yang terbagi menjadi dua puncak utama yakni Puncak Doro Api (1.949 mdpl) dan Puncak Doro Mantol (1.795 mdpl) dimana dari sini para wisatawan yang berkunjung bisa menyaksikan keindahan laut dan daratan Bima yang asri.
Â
Semoga bermanfaat.
Â
ÂÂ