Apakah anda mengetahui tentang adanya fenomena alam yang tidak pernah ada habisnya terjadi di dunia ini ? Bisa menyaksikan beragam keindahan alam yang eksotik sangatlah menguntungkan dan memberikan banyak manfaat. Tetapi tak jarang ada beberapa kejadian atau fenomena alam yang sempat membuat takjub dan bertanya-tanya dalam diri sendiri tentang bagaimana bisa hal ini terjadi secara ilmiah ? Nah untuk mengobati rasa penasaran anda, berikut di bawah ini kami berikan beberapa jenis fenomena alam paling misterius yang pernah muncul di muka bumi ini.
Â
1/ Fenomena alam berupa badai petir di Venezuela
Badai petir pernah terjadi di Negara Venezuela atau Catatumbo yaitu berupa lightning adalah salah satu fenomena atmosfer yang terjadi di bibir Sungai Catatumbo yang bermuara di Danau Maracaibo di Venezuela. Fenomena ini berasal dari badai awan pada ketinggian lebih dari 1 Km dan terjadi selama 140 hingga 160 malam dalam setahun, 10 jam per hari dan lebih dari 280 kali per jam. Fenomena ini muncul sebagai akibat angin yang bertiup melalui Danau Maracaibo yang berawa di sekitarnya mengandung bahan-bahan organik seperti gas metana yang sangat busuk. Dari hasil pembusukan inilah terbentuk gas yang dengan mudah terbawa angin hingga ke atmosfer. Kemudian awan ini saling bertabrakan karena adanya angin kencang dan bersuhu dingin berasal dari Pegunungan Andes, dimana 2 awan yang mempunyai suhu yang berbeda-beda ini akan menyebabkan terjadinya badai petir yang dahsyat di sekitar daerah ini. Fenomena ini untuk sementara waktu akan berhenti ketika memasuki bulan Januari hingga Maret 2010 yang kemungkinan diakibatkan kondisi musim kemarau sedang melanda daerah sekitar Danau Maracaibo.
Â
2/ Fenomena alam berupa sailing stones di Amerika Serikat
Yang dimaksud dengan sailing stone atau sliding rock adalah fenomena alam berupa batu besar seberat 300 Kg bisa bergerak sejauh 250 M dengan sendirinya yang hingga saat ini belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Fenomena ala mini terjadi di dasar danau yang sudah kering bernama Danau Racetrack Playa di kawasan Taman Nasional Death Valley, California. Juga adanya lengkungan di setiap akhir perpindahan batu besar ini menambah misteri yang terjadi. Ada banyak teori bermunculan mulai dari medan magnet hingga adanya aktivitas mahkluk luar angkasa atau hanyalah kerjaan orang usil dan iseng saja yang memindahkan batu besar tersebut. Pada tahun 2006, Ralph Lorenz, seorang ilmuwan NASA sedang melakukan uji coba yang menggunakan batu kecil yang dibekukan dalam 1 inci air di dalam sebuah wadah untuk mendemonstrasikan ice shove atau tsunami es yaitu gumpalan es besar yang terbentuk ketika ada angin kencang bertiup. Di musim dingin, danau ini terisi oleh air dan bebatuan tepi danau menjadi terbungkus es dimana diketahui daya apung es dan angin membuat bebatuan ini berjalan melintasi dasar danau yang berlumpur. Sehingga batu dengan dasar yang kasar akan meninggalkan jalur lurus, sedangkan batu dengan dasar yang halus akan melayang dan meninggalkan jejak berbelok. Pada bulan yang bersuhu lebih hangat membuat es mencair dan menguapkan air sehingga batuan tersebut meninggalkan jejak berjalan yang misterius.
Â
Â
3/ Fenomena alam berupa hujan darah di India
Hujan darah adalah salah satu fenomena alam berupa hujan yang airnya berwarna merah turun di wilayah negara bagian Kerala di India dimana fenomena ala mini terjadi pada tanggal 25 Juli 2001 yaitu berupa hujan lebat dengan warna merah yang membasahi wilayah Kerala di India. Hujan ini berlangsung hingga bulan September 2001 dengan sekitar lebih dari 500.000 M2 air hujan tumpah ke bumi dengan warna merah darah. Institute Botanica setempat melakukan studi mikrobiologi yang memperoleh hasil dari sampel air hujan yang diteliti. Partikel hujan darah itu adalah berupa spora yang berasal dari lumut. Spora yang dimaksudkan adalah spora alga trentepohlia annulate dimana yang menarik adalah lumut ini berasal dari Austria yang terbawa oleh angin hingga jatuh bersama dengan air hujan di India.
Â
4/ Fenomena alam yang menarik berupa blood fall di Antartika
Yang dimaksud dengan blood falls atau air terjun darah adalah sebuah air terjun yang ada di daerah lembah kering McMurdo, Antartika Timur adalah aliran berwarna merah seperti darah yang mengalir terjun bebas secara perlahan-lahan di gletser Taylor yang sekitarnya berwarna putih dan mengalirkan air menuju ke Danau Bonney. Cairan yang menetes ini bukanlah darah melainkan hanyalah air yang mengandung ganggang merah sehingga menciptakan warna merah. Kondisi ini bisa tercipta karena bagian gletser di danau berasa sangat asin. Semua kondisi ini terjadi sekitar 2 juta tahun yang lalu dimana air yang sangat asin ini terperangkap di bawah Gletser Taylor, terisolasi dari cahaya, oksigen dan panas. Saat air asin menetes melalui celah di gletser, hal ini mulai memicu adanya reaksi dengan oksigen di udara dan menciptakan air terjun berwarna merah namun seperti karat dan bukan asli menyerupai darah manusia. Untuk bisa menuju ke sana hanya dapat diakses dengan helikopter dari stasiun McMurdo atau dengan kapal pesiar melalui Laut Ross Antartika.
Â
Semoga berguna untuk para pembaca.
Â
Sumber tulisan :
Â
https://www.ilmugeografi.com/fenomena-alam/fenomena-alam-paling-misterius/
Â