Yang dimaksud dengan bintang adalah salah satu benda yang letaknya di langit memiliki kemampuan untuk memancarkan cahanya sendiri. Cahaya yang dikeluarkan oleh bintang ini berasal dari reaksi fusi nuklir yang menghasilkan sumber energi pada bagian inti. Jika diperhatikan lebih teliti maka sebagian besar bintang yang bisa anda lihat dari planet bumi memiliki ukuran yang sangat kecil, ini dikarenakan letaknya yang sangat jauh. Namun ditemukan satu bintang yang lokasinya cukup dekat dengan bumi, bintang tersebut bernama matahari. Selain matahari ada juga bintang terdekat kedua yang bernama proxima centauri terletak di dalam rasi bintang sentaurus. Ditemukan juga beberapa jenis bintang lainnya yang letaknya tidak terlalu jauh dengan bumi yaitu bintang Sirius, bintang aldebaran, bintang Betelgeuse, bintang Bellatrix dan bintang biduk. Nah melalui artikel ini kami akan membahas tentang keberadaan bintang biduk di langit yang sudah tidak asing lagi keberadaannya di beberapa kalangan. Pada kenyataannya keberadaan bintang biduk dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai salah satu petunjuk arah.
Â
Pengertian Dari Bintang Biduk
Â
Bintang biduk / big dipper memiliki nama lain yaitu bintang gayung besar yang merupakan asterisma tersusun dari tujuh bintang yang sangat terkenal di berbagai budaya di seluruh dunia. Yang dimaksud dengan asterisma di sini adalah sebuah pola bintang yang keberadaannya telah diakui hanya dalam budaya masyarakat tertentu saja di dunia. Sebuah asterisma dapat menjadi bagian dari konstelasi atau rasi bintang dimana salah satunya adalah bintang biduk yang menjadi bagian dari rasi bintang ursa mayor. Sedangkan yang dimaksud dengan rsi bintang adalah sekumpulan bintang yang tampak membentuk pola tertentu di langit dan berada dalam sebuah rasi bintang. Di dalam rasi bintang ursa mayor inilah terdapat sebuah asterisma yang akan membentuk bintang biduk. Bintang biduk ini terdiri atas empat bintang berbentuk kotak dengan beberapa bintang lainnya yang terlihat menyerupai ekor bintang pada umumnya di bumi. Bersama dengan ursa mayor, bintang biduk terletak di langit bagian utara bumi. Tepatnya adalah berada pada arah utara 41 derajat LU dan tidak muncul dari arah selatan 41 derajat LS.
Â
Bintang biduk memiliki keunikan tersendiri yaitu selalu berada di langit bagian utara bumi. Meskipun begitu, di beberapa tempat di bumi masih bisa melihat bintang ini namun tidak sejelas yang muncul di bumi bagian utara. Terlihat atau tidaknya bintang biduk tergantung dari deklinasinya atau tutik sudut dari kutub utara bintang. Untuk bagian Polaris / bintang bersinar paling terang tidak bisa terlihat dari selatan khatulistiwa karena letaknya sangat dekat dengan kutub utara atau deklinasinya berada di atas 89 derajat. Kelompok bintang yang berada di dalam bintang biduk memiliki deklinasi antara +46o dan +62o. Inilah yang menyebabkan bintang biduk hanya bisa terlihat secara utuh jika diamati dari utara bumi dengan lintang sekitar 28 derajat LU dan terlihat hanya sebagian mulai dari lintang 41 derajat LS ke utara.
Â
Peranan Penting Dari Keberadaan Bintang Biduk
Â
Keberadaan atau kemunculan bintang biduk sangat terkenal di berbagai budaya dalam beberapa negara di dunia. Di Inggris, bintang ini dikenal dengan nama bintang bajak, di daratan Benua Eropa bintang ini dikenal dengan nama Great Wagon sedangkan di India bintang ini dikenal dengan nama saptarishi yakni mengandung makna tujuh orang suci kuno. Bintang biduk sudah dikenal keberadaannya di langit sejak zaman dahulu sebagai navigasi atau petunjuk arah. Sebab di dalam bintang biduk terdapat Polaris atau bintang utara yang difungsikan sebagai petunjuk arah utara bumi. Untuk menemukan Polaris tidaklah sulit, cukup dengan memperpanjang garis imajiner dari bintang ke bagian bawah depan bintang merak / bintang mangkuk, ke bagian atas depan bintang mangkuk / bintang dubhe dan begitu seterusnya hingga mencapai bintang yang cukup terang ini sekitar lima kali jarak yang diukur. Bintang biduk dijadikan sebagai titik awal ketika ingin menemukan beberapa rasi bintang atau konstelasi lain di langit.
Â
Mengenal Kebaradaan 7 Bintang Utama Yang Menyusun Bintang Biduk
Â
Seperti diketahui bahwa bintang biduk tersusun atas tujuh bintang utama yang merupakan kelompok bintang paling terang di dalam rasi bintang ursa mayor. Bintang-bintang tersebut antara lain alkaid, mizar, alioth, megrez, phecda, dubhe dan merak. Bintang alkaid, mizar dan alioth membentuk serangkaian pola menyerupai pegangan. Sedangkan bintang megrez, phecda, dubhe dan merak membentuk mangkuk. Untuk bintang alioth yang menjadi bintang paling terang di bintang biduk berada di bagian atas pegangan dekat mangkuk. Menurut pendapat para ahli, lima dari tujuh bintang biduk ini diyakini berasal dari segumpal awan gas dan diselimuti debu sejenis di sekitarnya. Kelima bintang yang dimaksudkan adalah mizar, alioth, megraz, phecda dan merak bergerak bersama-sama di luar angkasa sebagai satu keluarga / satu kelompok. Kelima bintang ini dikenal dengan nama ursa mayor moving group atau collinder 285. Sedangkan dua bintang lainnya yakni alkaid dan dubhe bergerak secara independen antara satu dengan lainnya. Bintang biduk mempunyai bintang ganda yakni terdiri dari bintang mizar dan bintang alcor yang mengeluarkan cahaya lebih redup. Kedua bintang ini dikenal dengan sebutan ‘kuda dan penunggangnya’. Bintang mizar adalah bintang ganda pertama yang ditemukan dengan bantuan teleskop di tahun 1650. Bintang mizar dan bintang alcor adalah bintang biner yang telah dibuktikan keberadaannya secara spektroskopi.
Â
Semoga bermanfaat.
Â
Sumber tulisan :
Â
https://www.ilmugeografi.com/astronomi/bintang-biduk/