Tips Simpan Daging Sapi Agar Awet di Dalam Kulkas

16 Aug 2022 12:04 709 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Tips Simpan Daging Sapi Agar Awet Di Dalam Kulkas

Perlu diketahui beberapa tips tentang bagaimana cara menyimpan daging sapi mentah di dalam kulkas agar bisa mempengaruhi kualitas dan kebersihannya. Ini tidak hanya akan berpengaruh bagus terhadap cita rasa masakan yang diolah dari daging ini nantinya, juga memegang pengaruh bagus untuk kesehatan anggota keluarga yang akan menyantap masakan anda di rumah. Dimana diketahui bahwa mikroorganisme akan berkembang dengan sangat mudah pada daging mentah jika cara penyimpanannya tidak tepat. Sebut saja bakteri salmonella yang merupakan salah satu jenis bakteri penyebab munculnya penyakit tifus atau bakteri e. coli yang menyebabkan terjadinya infeksi usus serius di dalam tubuh. Pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut bisa sejak dini dicegah dengan menyimpan daging mentah pada suhu tertentu. Suhu freezer yang tepat untuk mengawetkan daging mentah adalah di bawah 0 derajat F (sekitar -18 derajat C). Suhu ini akan membunuh bakteri dan juga memperlambat pertumbuhannya. Namun bukan berarti anda akan bebas menyimpan daging mentah dalam freezer terlampau lama karena kualitas daging seperti yang berhubungan dengan rasa bisa berubah-ubah.

 

Bagaimana Cara Menyimpan Daging Sapi Yang Tepat ?

 

Berikut di bawah ini kami berikan beberapa cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas yang ternyata cukup sederhana untuk dilakukan tetapi memberikan dampak yang signifikan pada kualitas daging sapi pentah yang anda simpan. Silahkan menyimaknya.

 

1/ Hindari untuk mencuci daging terlebih dahulu

 

Apakah anda memiliki kebiasaan mencuci daging sebelum memasukkannya ke dalam kulkas ? Sebaiknya kebiasaan ini harus dihentikan. Daging yang telah dicuci mengandung banyak air dan menyimpan daging yang berair akan menyebabkannya mudah mengalami freezer burn. Di samping itu bakteri tidak akan menghilang dengan hanya membersihkan daging menggunakan air. Bakteri hanya akan mati ketika daging dimasak dalam suhu tertentu. Yang terjadi justru daging akan terkontaminasi bakteri jenis lain dari tempat pencucian atau dari air itu sendiri. Karena pada kenyataannya air mentah bisa menjadi media mudah untuk mengundang banyak bakteri menempel did aging mentah.

 

2/ Membungkus Daging dengan Rapat

 

Bungkus atau wadahi daging adalah salah satu tindakan yang memegang peranan penting khususnya yang berhubungan dengan menjaga kadar lemak tetap dalam kondisi tinggi. Alasannya adalah daging berlemak lebih mudah mengalami freezer burn yaitu sebuah kondisi dimana permukaan daging diselimuti kristal-kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap. Freezer burn akan menjadikan daging mudah mengeras sehingga kualitasnya menjadi berkurang. Daging yang mengalami freezer burn masih bisa anda konsumsi tetapi sudah memiliki kualitas rasa yang mulai berkurang. Untuk mencegahnya maka anda bisa membungkus daging dengan bahan yang aman yaitu gunakan bahan-bahan yang tidak mudah rusak dalam suhu yang sangat rendah serta tidak mengandung bahan-bahan kimia yang bisa meracuni bahan makanan tersebut. Saat ini sudah banyak tersedia palstik ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk membungkus bahan makanan yang anda simpan di dalam kulkas. Semakin rapat dan tidak banyak udara dalam wadah maka kondisi akan semakin membaik.

 

3/ Segera Masukkan Kulkas

 

Daging mentah terutama daging sapi sebaiknya tidak disimpan lebih dari 2 jam dalam suhu ruang, bahkan jika suhu lebih dari 32 derajat C, anda harus segera memasukkan daging ke dalam kulkas paling lambat setelah 1 jam. Dimana diketahui bahwa suhu sangat memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan bakteri. Idealnya adalah jangan serta merta secara langsung menyimpan daging di freezer. Masukkan terlebih dahulu ke bagian chiller yang memiliki suhu sekitar 4 derajat C dengan tujuan agar daging tidak mengalami perubahan suhu yang drastic ini bisa merusak kualitasnya.

 

4/ Memastikan Temperatur Kulkas

 

Temperatur atau suhu kulkas memiliki peranan sangat penting agar daging sapi yang anda simpan di dalam kulkas tetap dalam kondisi segar. Aturlah suhu saat daging dimasukkan ke dalam kulkas dengan memastikan suhu freezer di bawah -18 derajat C. Di samping itu, isi kulkas sebaiknya tidak boleh penuh atau terlalu kosong. Apabila terlalu penuh maka sirkulasi udara tidak akan mengalir dengan sempurna. Namun jika terlalu kosong maka kulkas akan berusaha lebih keras untuk mendinginkan bahan-bahan makanan sehingga membutuhkan daya tarik listrik yang besar. Jika kondisi sedang mati lampu, anda bisa menyimpan thermometer di dalam kulkas dan pastikan thermometer ini digunakan untuk ketahanan suhu ekstrim. Hindari juga kebiasaan membuka tutup freezer bila tidak ada keperluan karena akan mempengaruhi suhu kulkas di dalamnya. Cek thermometer saat listrik menyala kembali dan jika masih dalam kisaran suhu optimal maka berarti semua bahan makanan aman-aman saja tersimpan dalam kulkas.

 

5/ Jangan lupa untuk memberikan catatan tanggal

 

Apakah anda sering merasa lupa kapan terakhir kali memasukkan daging ke dalam kulkas ? Atasi masalah ini dengan pemberian catatan setiap kali membeli daging. Tulislah tanggal pada wadah atau pembungkus daging. Dimana nantinya catatan ini bisa berfungsi sebagai media pengingat anda untuk memilih daging yang mana akan dimasak terlebih dahulu. Dagiang sapi pada umumnya mempunyai daya tahan yang berbeda-beda yaitu bisa disimpan di dalam freezer dengan suhu di bawah -18 derajat C selama maksimal 6 hingga 12 bulan. Berbeda bagian daging maka berbeda pula daya tahannya. Untuk bagian daging has bisa mencapai jangka waktu sekitar 12 bulan, tetapi untuk bagian lidah atau jeroan hanya bisa bertahan maksimal 4 bulan saja di freezer. Untuk penggunaan di rumah, tentu idealnya tidak perlu selama itu dimana anda bisa segera menggunakannya untuk kegiatan masak sehari-hari.

 

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel