Udah Kenal Django Belum?

Apa itu Django?

Django diucapkan “Jango,” dinamai sesuai nama gitaris jazz terkenal Django Reinhardt—adalah framework open source gratis yang pertama kali dirilis secara publik pada tahun 2005. Django memfasilitasi “pengembangan cepat dan desain pragmatis yang bersih.” framework web Django, disebarkan pada server web, dapat membantu pengembang dengan cepat menghasilkan interface web yang kaya fitur, aman, dan dapat diskalakan.

Memulai dengan framework web Django adalah cara yang lebih efisien untuk membangun aplikasi web daripada memulai dari awal, yang memerlukan pembuatan backend, API, javascript, dan sitemaps. Dengan framework web Django, web development dapat fokus pada pembuatan aplikasi unik dan mendapat manfaat dari fleksibilitas yang lebih besar daripada menggunakan tools pengembangan web.

framework web Django telah digunakan selama lebih dari satu dekade dan telah diuji secara menyeluruh dan ditingkatkan oleh komunitas yang sangat aktif. Bahkan memiliki nirlaba; fondasi software Django mempromosikan, mendukung dan memajukan framework web Django. Kekuatan terbesar Django adalah kumpulan fiturnya yang besar dengan lebih dari 10.000 paket Django, framework mencakup hampir semua hal yang Anda perlukan untuk dilakukan oleh aplikasi web. Paket termasuk API, sistem manajemen konten, otentikasi pengguna, validasi formulir, dan perlindungan CAPTCHA.

Basis pengguna untuk framework Django adalah mendukung dan berdedikasi, penuh dengan pengembang Django berbakat yang merelakan waktu dan keahlian mereka untuk mengembangkan, meningkatkan dan menambal fondasi software Django. Aplikasi Anda dapat memperoleh manfaat dari komitmen ini dengan memanfaatkan paket yang dirancang dengan baik yang tersedia untuk siapa saja yang membangun dengan Django.

 

Manfaat Django

manajemen database lebih seperti Python

Memulai proyek Django memungkinkan Anda untuk membangun seluruh model data aplikasi Anda dengan Python tanpa perlu menggunakan SQL. Menggunakan object-relational mapper (ORM), Django mengubah struktur database tradisional menjadi class Python untuk membuatnya lebih mudah untuk bekerja dalam lingkungan Python sepenuhnya. Django-MySQL mendukung tipe data JSON dan fungsi lain yang terkait. Di Django, tabel database Anda menjadi class Python. Aplikasi web mengakses dan mengelola data melalui model Django. Bidang database hanya diubah menjadi atribut class. Jika Anda familiar dengan definisi atribut kelas dalam Python, Anda dapat dengan mudah mendesain dan mengelola database Django. Django Web Framework menawarkan jalan pintas untuk integrasi penuh dengan database aplikasi Anda. Ini menyediakan fungsionalitas CRUD (Create, Read, Update, Delete), HttpResponse dan cross-site scripting, menyediakan kemampuan manajemen pengguna, menawarkan fitur administrasi software, dan banyak lagi. Anda mengimpor paket, menghubungkan ke database Anda dan kemudian kembali bekerja mengembangkan bagian-bagian dari aplikasi Anda yang membuat produk Anda unik.

Membuat Page dinamis dengan template

Karena Django dirancang untuk digunakan untuk pengembangan aplikasi web, itu membutuhkan cara untuk dengan mudah membuat HTML dinamis yang menampilkan data unik pengguna Anda. Aplikasi Django menghasilkan HTML dinamis itu dengan mesin templating built-in yang disebut Django template language (DTL). Sebuah template HTML memungkinkan pengembang Django untuk menggabungkan elemen statis (termasuk elemen desain seperti warna, logo, atau teks) dengan data (seperti nama pengguna atau lokasi) untuk membuat halaman web baru dengan cepat. Dengan model-view-controller (MVC), jika Anda ingin aplikasi Anda menyapa pengguna dengan nama saat mereka masuk, Anda dapat membuat template yang menampilkan teks statis (“Selamat datang di situs, X”) lalu gunakan dinamis placeholder untuk secara otomatis menampilkan nama depan pengguna dari database Anda. Saat halaman dirender, itu akan menggabungkan elemen dinamis dengan elemen statis untuk menciptakan pengalaman pengguna yang mulus.

 

Enchance security

Salah satu risiko terbesar untuk situs yang menerima data yang dimasukkan pengguna adalah bahwa pengguna jahat akan menyuntikkan kode dengan data mereka yang dapat berdampak buruk pada sistem Anda. Untuk melindungi dari serangan seperti ini, templat Django secara otomatis keluar dari karakter HTML umum di bidang yang dimasukkan pengguna mana pun. Django melindungi dari injection SQL dengan cara yang serupa, menafsirkan ulang perintah yang tidak sah sehingga pengguna tidak dapat menyelipkan kode mereka sendiri ke dalam basis data Anda. Pengembang web juga dapat mengandalkan Django API untuk secara otomatis menggunakan perlindungan pemalsuan permintaan lintas situs (CSRF) untuk memasukkan token rahasia khusus pengguna ke dalam permintaan POST. Akibatnya, pengembang web dapat mencegah pengguna jahat menduplikasi permintaan POST lain untuk menyamar sebagai pengguna yang berwenang. Perlindungan Django melampaui fitur keamanan eksplisitnya: upaya keamanan ditingkatkan oleh pengalaman ekstensif dan keahlian basis pengguna Django. Jika Anda membangun seluruh aplikasi web dari awal, Anda berisiko secara tidak sengaja memasukkan kerentanan keamanan ke dalam modul Anda. Paket Django digunakan secara luas, open source dan ditinjau dengan baik oleh pengembang web, sehingga Anda dapat lebih yakin bahwa mereka akan melindungi data Anda.