Kelompok Tanaman Pemakan Hewan yang Cantik

14 Sep 2022 15:50 1030 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Kelompok Tanaman Pemakan Hewan Yang Cantik

Sudah menjadi pemandangan biasa jika anda melihat binatang memakan tumbuh-tumbuhan. Namun pernahkah anda melihat tumbuhan memakan binatang tertentu ? Beberapa spesies tumbuhan ini benar-benar sangat buas melahap binatang-binatang berukuran mini tersebut. Hal ini terjadi karena tumbuhan ini hidup di wilayah yang minim kandungan zat hara. Oleh sebaba itu tanaman ini harus memangsa binatang yang hinggap di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya. Tanaman ini disebut dengan kelompok tanaman karnivora. Berikut adalah daftar tanaman pemakan binatang tersebut beserta dengan penjelasan singkat yang kami uraikan.

1/ Tanaman Venus Flytrap

Tanaman yang pertama adalah mempunyai nama ilmiah yaitu dionaea muscipula yaitu tanaman karnivora yang mempunyai bentuk menyerupai mulut dan memiliki gigi ketika terbuka. Gigi-gigi yang dimaksudkan adalah bulu-bulu halus. Asal tanaman ini dari Carolina Utara dan Carolina Selatan. Memiliki panjang tangkai untuk menangkap serangga yang mencapai ukuran 30 cm dengan rata-rata panjang daun pencapitnya sekitar 8 hingga 15 cm. Daun capitnya berwarna merah cantik terutama di bagian dalamnya. Daun capit inilah yang akan menghasilkan nektar manis yang mengeluarkan bau sedap menarik minat serangga untuk mendekatinya. Ketika serangga hinggap di daun capit maka dalam waktu beberapa detik saja bagian ini akan secara otomatis menutup dan serangga pun mati di dalamnya. Serangga bersangkutan akan mati karena kelenjar getah merah yang diproduksi oleh daun capit. Tempat hidup tanaman ini adalah di tanah yang kondisinya lembab dan berlumut serta membutuhkan air yang rendah kandungan mineral. Serangga yang dimangsa adalah lalat, nyamuk, laba-laba, jangkrik dan serangga kecil lainnya. Meskipun mengeluarkan kelenjar yang bisa membunuh serangga, tanaman ini tidak berbahaya bagi manusia. Jika kulit anda secara tak sengaja mengenai kelenjar ini, tidak akan terjadi apa-apa. Captannya juga tidak cukup kuat untuk melukai jari anda. Sehingga tanaman ini bisa menjadi tanaman hias yang tidak berbahaya bagi manusia.

2/ Marsh Pitchers Plants / Sun Pitchers

Tanaman yang kedua adalah mempunyai nama latin heliamphora chimantesis yang berasal dari Amerika Serikat. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama populer yaitu tanaman kantong rawa. Tanaman ini mampu tumbuh hingga mencapai ketinggian 4 meter dan diameter hingga 50 cm. Marsh Pitchers tumbuh secara berkelompok dan mempunyai mahkota bunga berbentuk bintang. Masing-masing memiliki 5 sampai dengan 6 mahkota yang juga dilengkapi dengan kantong untuk menjebak mangsanya. Berbeda dengan tumbuhan karnivora lainnya, kantong tanaman ini selalu dalam keadaan terbuka. Membutuhkan waktu sekitar 1 minggu agar mangsanya bisa dengan sempurna dicerna. Kantong-kantong ini mengeluarkan bau nektar guna menarik serangga agar mau mendekat ke mereka. Serangga yang hinggap di tanaman ini akan merasa tertarik untuk mengambil air di dalam kantong tersebut lalu serangga akan terpeleset hingga terjatuh dan akhirnya terperangkap di dalam kantong hingga lemas dan mati. Dalam mencerna serangga, mars pitchers plants dibantu oleh enzim protease, ribonuclease dan phosphastase. Tanaman ini juga bersimbiosis dengan bakteri pembusuk. Habitat asli tanaman ini adalah tanah gambut di sekitar air terjun Guyana dan Amerika Serikat.

3/ Tanaman Drosera Spatulata

Tanaman yang ketiga adalah berasal dari dataran Afrika Selatan yang dikenal dengan nama populer yaitu Sundew. Sundew hidup di tanah yang kondisinya tandus bahkan mampu bertahan hidup di area gurun pasir. Ciri khusus dari tanaman ini adalah memiliki rambut berwarna merah cerah yang di bagian atasnya terdapat kelenjar lengket berfungsi untuk menjerat mangsanya. Kelenjar ini akan mengeluarkan aroma yang mampu menarik minat serangga untuk hinggap di helai-helai rambut merah tersebut. Saat serangga sudah pasti dalam kondisi terjebak, maka helai rambut merah yang lainnya akan bergerak memutar sangat cepat dan melipat tubuh serangga hingga tak berdaya. Sundew akan menyerap zat-zat dari serangga tersebut. Dibutuhkan waktu 6 jam untuk melakukan proses pencernaan ini. Setelah selesai mencerna, tanaman ini akan terbuka lagi guna memangsa serangga lainnya. Cairan lengket yang dimiliki adalah cairan terkuat untuk mematikan diantara tanaman karnivora lainnya. Namun cairan ini tidak membuat helai-helai rambut merah menempel satu sama lainnya.

4/ Tanaman Kantong Semar  

Tanaman yang kelima adalah sangat terkenal di Indonesia. Namanya adalah kantong semar yang banyak ditemukan di wilayah Australia, Asia Tenggara dan China. Kantong semar ditemukan di hutan-hutan Kalimantan yang tumbuh subur secara liar, juga mudah dijumpai di hutan-hutan Sumatera. Seperti tanaman karnivora yang lainnya, kantong semar tumbuh dan berkembang di lahan yang minim akan kandungan unsur hara. Habitatnya adalah di gunung kapur, padang savanna, gunung keranggas atau hutan hujan tropis di dataran rendah. Ada tiga jenis kantong yang dimiliki oleh tanaman kantong semar yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Pada umumnya bentuk kantongnya adalah silinder dan tidak memiliki sayap. Kantong bawah adalah bagian kantong yang biasa dimiliki oleh kantong semar muda. Sedangkan kantong bawah tumbuh tepat di atas tanah dan mempunyai dua sayap. Sayap ini yang akan membantu serangga seperti semut untuk memanjat ke mulut kantong semar lalu tercebur ke dalam kantong yang berisikan enzim. Kantong atas adalah kantong yang berfungsi untuk menangkap  serangga yang terbang seperti lalat dan nyamuk. Tetapi kantong jenis ini sangat sulit ditemui. Kantong roset adalah kantong yang dimiliki oleh kantong semar jenis n. ampullaria dan n. gracilis. Bentuknya sama dengan kantong bawah.

Semoga bermanfaat.

 

 

Tags

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel