Catatan Sejarah tentang Gerakan Non Blok

9 Aug 2022 12:25 792 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Catatan Sejarah Tentang Gerakan Non Blok

Yang dimaksud dengan gerakan non blok adalah sebuah organisasi yang di dalamnya terdiri dari beberapa negara yang mengklaim dirinya tidak bersekutu dengan blok-blok yang terlibat dalam perang dingin. Di masa tahun 1950 pernah terjadi peperangan sengit antara kedua kubu yaitu blok barat dan blok timur. Hal ini terlihat jelas dalam perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibentuklah gerakan non blok.

 

Gerakan Non Blok Dan Sejarah Terjadinya

Organisasi gerakan non blok muncul diantara terjadinya dua persaingan kekuatan besar di dunia. Persaingan tersebut terjadi pada era terjadinya perang dingin. Blok barat dan blok timur saling berlomba menunjukkan kepada dunia siapa yang terbaik. Dalam pelaksanaannya, blok barat dipimpin oleh Amerika Serikat sedangkan blok timur dipimpin oleh Uni Soviet. Dalam persaingan yang terjadi, mereka berusaha menarik dukungan dari negara-negara lain di dunia yang bertujuan untuk menambah jumlah psaukan. Nah untuk menghindari hal ini, negara-negara sedang berkembang mendirikan sebuah organisasi yang dikenal dengan nama gerakan non blok.

Gerakan non blok didirikan dengan tujuan utama agar negara-negara berkembang tidak mendapat pengaruh oleh kedua blok tersebut. Dalam pidato pertamanya mengenai gerakan non blok, Pandit Jawarhal Nehru menyebutkan kata non blok dipertegas berulang-ulang. Juga dalam pidato beliau menjabarkan 5 pilar yang dijadikan prinsip untuk membentuk relasi. Prinsip ini dikenal dengan istilah panchsheel (5 pengendali). Kelima prinsip bersangkutan digunakan sebagai basis gerakan non blok. Berikut isi 5 prinsip tersebut.

  • Saling bertekad untuk menjaga perdamaian.
  • Setara dan saling menguntungkan.
  • Tidak melakukan intervensi urusan dalam negeri dari negara lain.
  • Perjanjian untuk tidak saling melakukan agresi.
  • Saling menghormati integritas territorial dan kedaulatan masing-masing anggota.
  •  

Gerakan Non Blok Dan Pendirinya

Gerakan non blok berawal dari adanya pembentukan Konferensi Asia Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955. Dalam forum tersebut tidak ada satu pun anggota yang berpihak pada blok manapun. Mereka mendeklarasikan keinginan untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi pihak-pihak yang terlibat perang dingin. Berikut di bawah ini adalah pendiri gerakan non blok :

  • Josip Broz Tito, Presiden Yugoslavia.
  • Soekarno, Presiden Indonesia.
  • Pandit Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri India.
  • Gamal Abdul Nasser, Presiden Mesir
  • Kwame Nkrumah, tokoh dari Ghana.

Gerakan non blok dicanangkan untuk pertama kalinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi / KTT dengan didasari semangat Dasasila Bandung dimana dalam Konferensi Tingkat Tinggi tersebut, Josip Broz Tito ditetapkan sebagai pimpinan pertama gerakan non blok. Sejak pertemuan tersebut, gerakan non blok aktif dalam mengadakan pertemuan selanjutnya.

 

Peranan Indonesia Dalam Gerakan Non Blok

Pelaksanaan Konferensi Asia Frika tahun 1955 yang lalu melahirkan gerakan non blok yang didirikan oleh 5 pemimpin negara besar di dunia. Salah satunya adalah Indonesia. Berikut adalah beberapa peran Indonesia dalam pelaksanaan gerakan non blok.

  • Indonesia merupakan salah satu negara pelopor berdirinya gerakan non blok.
  • Presiden Indonesia menjadi duta untuk menyampaikan keputusan-keputusan KTT non blok 1 kepada presiden Amerika Serikat, John Kenedi.
  • Indonesia menjadi penyelenggara dan ketua gerakan non blok dalam KTT gerakan non blok di Jakarta.
  • Presiden kedua Indonesia, Soeharto merintis dibukanya kembali Dialog Untara Selatan dalam KTT ke-VII di Tokyo Jepang.
  • Indonesia selalu berpartisipasi secara aktif dalam KTT gerakan non blok dengan mengajukan usulan-usulan tentang kemajuan ekonomi, penghapusan penjajahan dan kemurnian gerakan non blok agar tetap dipertahankan.
  • Presiden Soeharto menjadi pemimpin kedua gerakan non blok pada KTT ke-X gerakan non blok di Jakarta.
  • Indonesia memegang peranan penting dalam meredakan ketegangan atau perpecahan di Yugoslavia.
  •  

Dampak Pelaksanaan Gerakan Non Blok

Dengan berdirinya gerakan non blok membawa dampak perubahan bagi negara-negara lainnya di dunia. Terutama di tengah kondisi tegang perang dingin yang terjadi antara blok barat dengan blok timur. Berikut ini adalah dampak pelaksanaan gerakan non blok :

  • Mampu mewujudkan kerjasama yang baik antar anggotanya.
  • Sebagai sarana penyelesaian masalah perekonomian antar anggota gerakan non blok.
  • Terciptanya tujuan untuk melenyapkan imperialisme dan kolonialisme di dunia yaitu dengan menjaga perdamaian dunia.

Semoga bermanfaat.

 

 

Tags News

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel