Hutan adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Ada banyak sekali bentuk pemanfaatan hutan oleh manusia yang bisa dijumpai dalam hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Tetapi pada kondisi tertentu pemanfaatan tersebut dilakukan dalam cara yang kurang tepat. Inilah yang menyebabkan banyak sekali kerusakan hutan. Dimana diketahui bahwa manfaat hutan begitu besar dan sangat penting, maka anda harus teliti dan bijaksana dalam cara menjaga keseimbangan ekosistem dari hutan. Apabila kerusakan dan pemanfaatan yang dilakukan secara keliru tetap dilanjutkan, maka kerusakan yang akan terjadi kemungkinan menjadi semakin besar. Ini bisa memberikan pengaruh terhadap pola hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Nah melalui artikel kami kali ini akan membahas tentang beberapa hutan konservasi di Indonesia berhubungan dengan kerusakan hutan yang terjadi karena banyak hal. Beberapa jenis hutan dengan tujuan dan fungsi tertentu tersebut antara lain seperti disebutkan dan dijelaskan di bawah ini.
1/ Taman Wisata Alam
Pengertian dari Taman Wisata Alam sudah bisa dibaca dari penyebutannya dimana kawasan hutan konservasi yang satu ini memang digunakan untuk tujuan dalam bidang wisata dan kebudayaan. Namun fungsi aslinya adalah untuk tetap menjaga kelestarian dan upaya konservasi yang tetap dan tidak ditinggalkan begitu saja. Penjagaan kelestarian ekosistem ini selanjutnya menjadi salah satu hal terpenting yang membutuhkan perhatian khusus dari pihak-pihak terkait.
2/ Taman Hutan Raya
Taman Hutan Raya atau disingkat Tahura merupakan sebuah kawasan yang sering dijadikan sebagai kawasan wisata. Salah satu Taman Hutan Raya yang paling terkenal di Indonesia adalah Tahura Ir. Juanda yang berlokasi di Bandung.Adapun pengertian dari Taman Hutan Raya itu sendiri adalah sebuah kawasan yang ditujukan untuk pelestarian tumbuhan dan satwa baik secara alami maupun buatan. Selain menjadi kawasan pelestarian, kawasan ini juga berfungsi sebagai lokasi wisata, budidaya, budaya dan pendidikan.
3/ Taman Nasional
Contoh dari hutan konservasi di Indonesia yang ketiga adalah Taman Nasional. Kawasan yang satu ini merupakan sebuah kawasan yang termasuk ke dalam kelompok Kawasan Pelestarian Hutan. Di dalam kawasan ini pada umumnya masih bisa dilakukan pemanfaatan hutan secara lestari dan seimbang. Adapun pengertian Taman Nasional itu sendiri adalah sebuah kawasan yang akan dikelola dengan sistem zonasi-zonasi guna memilah kawasan. Taman Nasional dalam hal ini berfungsi sebagai hutan konservasi yang juga berfungsi sebagai hutan wisata dan hutan budaya. Beberapa Taman Nasional yang diketahui ada di Indonesia adalah Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Sebangau.
4/ Cagar Alam
Contoh hutan konservasi di Indonesia yang keempat adalah Cagar Alam. Kawasan yang satu ini merupakan salah satu bagian dari Kawasan Suaka Alam. Dimana pada dasarnya kawasan ini memiliki fungsi untuk mengawetkan dan menjaga kelestarian potensi keanekaragaman hayati di dalamnya. Sedangkan pengertian cagar alam itu sendiri adalah berupa kawasan yang mempunyai keunikan pada satwanya, tumbuhan serta ekosistem di dalamnya sehingga untuk menjaga keberlangsungannya dibutuhkan penjagaan secara khusus. Kawasan Cagar Alam adalah salah satu jenis kawasan yang megaplikasikan beberapa peraturan yang cukup ketat. Kawasan ini pada umumnya sangat dijaga kelestarian dan kondisinya. Apabila berbicara mengenai kawasan Cagar Alam yang ada di Indonesia maka ada beberapa kawasan yang cukup terkenal seperti kawasan Cagar Alam Sibolangit atau Cagar Alam Gunung Krakatau. Masing-masing kawasan Cagar Ala mini pastilah mempunyai tumbuhan atau hewan yang unik dan dalam kondisi yang perlu dilakukan sehubungan dengan usaha pencegahan kepunahan.
5/ Suaka Marga Satwa
Jenis hutan yang terakhir adalah merupakan salah satu cara untuk melestarikan flora dan fauna yang hampir terancam punah. Dimana pada dasarnya Suaka Marga Satwa ini adalah sebuah kawasan hutan yang berfungsi untuk membina atau melestarikan satwa-satwa tertentu. Ada banyak sekali kawasan Suaka Marga Satwa yang bisa dijumpai di Indonesia. Penetapan terhadap suatu kawasan menjadi sebuah Suaka Marga Satwa akan dipengaruhi oleh jenis keanekargaman satwa yang ada di lokasi tersebut dan kondisi dari satwa-satwa ekosistem pendukungnya.
Semoga bermanfaat.
ÂÂ
