Secara garis besar jenis-jenis sumber daya alam di bumi bisa dimasukkan ke dalam dua kelompok besar yaitu sumber daya yang bisa diperbarui dan sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Sumber-sumber daya alam yang bisa diperbarui adalah sumber daya alam yang memiliki sifat alami dan mempunyai siklus pemulihan yang cepat jika ketersediaannya sudah mulai menipis. Contoh di sini adalah mahkluk hidup seperti flora dan fauna, air, tanah, batu, cahaya matahari dan lain sebagainya. Sedangkan sumber daya alam yang sulit untuk diperbaharui adalah sumber daya alam yang mempunyai masa pemulihan panjang sebagai akibat dari serangkaian proses terbentuknya yang sangat lama. Sumber daya alam seperti ini rata-rata berupa jenis-jenis barang tambang seperti minyak bumi, gas alam, emas, perak, timah, nikel dan jenis logam yang lainnya. Oleh karena masa-masa pemulihannya yang lama maka penggunaan sumber daya ala mini harus benar-benar dihemat. Nah melalui artikel kami kali ini akan membahas mengenai salah satu sumber daya alam yaitu flora atau tumbuhan.
Flora Di Indonesia
Flora atau tanaman yang tumbuh dengan subur di Indonesia jenisnya banyak sekali. Dimana diketahui bahwa Indonesia menyimpan banyak flora khas yang tumbuh disesuaikan dengan asalnya. Flora khas merupakan kekayaan yang luar biasa besar sehingga keberadaannya haruslah dijaga. Adapun flora khas Indonesia itu sendiri dibagi berdasarkan tiga wilayah yaitu wilayah barat, wilayah tengah dan juga wilayah bagian timur. Untuk wilayah bagian barat disebut sebagai flora asiatis, wilayah timur adalah flora australis dan wilayah tengah merupakan kelompok flora peralihan. Masing-masing flora di setiap wilayah di Indonesia mempunyai keunikan dan khas tersendiri. Dan artikel ini hanya akan membahas tentang flora yang berada di wilayah Indonesia bagian barat.
Pengertian Flora Asiatis
Flora asiatis merupakan salah satu jenis flora khas yang tumbuh di wilayah Indonesia bagian barat meliputi Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Dijuluki dengan nama flora asiatis karena flora ini memiliki keunikan yaitu hanya mampu tumbuh dengan optimal di wilayah ini saja yang lebih banyak mendapatkan pengaruh dari Benua Asia atau mirip dengan tanaman yang rata-rata tumbuh di benua ini. Maka dari itulah nama flora maupun fauna di wilayah ini dinamakan asiatis, karena diambil dari wilayah yang menjadi asalnya. Seperti diketahui bahwa Indonesia dibagi menjadi 3 daerah persebaran flora dan fauna. Dalam masing-masing daerah dibatasi oleh suatu garis khayal. Garis khayal inilah yang berfungsi sebagai pembatas wilayah bagian barat / zona asiatis dengan wilayah-wilayah bagian tengah / zona peralihan yang dinamakan Garis Wallace.
Ciri-Ciri Flora Asiatis
Adapun flora daerah barat yang bersifat khas dan unik ini (flora asiatis) mempunyai sifat yang tidak sama dengan flora bagian tengah ataupun di bagian timur. Flora di masing-masing wilayah ini mempunyai ciri khasnya tersendiri yang bisa membedakannya dengan flora di wilayah lainnya. Adapun ciri-ciri dari flora asiatis antara lain sebagai berikut :
1/ Flora berupa hutan tropis dengan tumbuhan utama adalah meranti, kamper, keruing atau mahoni.
Dikenal ada beberapa macam tumbuhan atau flora asiatis yang biasa tumbuh dengan subur di hutan-hutan tropis biasanya mempunyai berbagai jenis pepohonan. Pepohonan yang tumbuh di hutan tropis Indonesia bagian barat umumnya dalam kondisi selalu lebat sepanjang tahun dan lembab. Adapun beberapa jenis tumbuhan yang menjadi khas tanaman atau flora asiatis adalah pohon kamper, keruing, kayu meranti dan juga kayu mahoni. Tumbuhan khas asiatis ini mempunyai kayu yang banyak digunakan dan bermanfaat untuk manusia.
2/ Dibatasi oleh garis khayal Wallace
Seperti yang kami jelaskan dengan singkat tersebut di atas bahwa antar wilayah yang membatasi zona persebaran flora dan fauna rata-rata dibatasi oleh garis khayal. Garis khayal yang membatasi antara zona asiatis dan zona peralihan adalah garis Wallace. Sedangkan yang membatasi antara zona peralihan dengan zona australis adalah garis Weber.
3/ Rata-rata memiliki ukuran besar
Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh flora asiatis yang ketiga adalah dalam hal ukurannya yang raksasa. Ukuran flora asiatis ini tampil lebih jumbo dibandingkan dengan jenis tanaman yang lainnya. Adapun beberapa tanaman atau flora asiatis yang berukuran besar contohnya adalah bunga rafflesia, bunga bangkai dan daun sang.
Contoh Tanaman Flora Asiatis
Setelah anda mengetahui ciri-ciri dari tanaman atau flora bagian barat atau asiatis, selanjutnya adalah mengenal beberapa contoh dari flora asiatis. Flora-flora ini menjadi khas yang hanya ditemukan di daerah barat saja. Adapun beberapa pohon yang termasuk ke dalam kategori flora asiatis antara lain sebagai berikut :
1/ Bunga Bangkai
Yang pertama adalah tumbuhan raksasa bernama bunga bangkai atau suweg dalam bahasa lokal untuk jenis vegetatif. Tanaman ini adalah salah satu jenis tanaman termasuk kelompok talas-talasan endemik yang berasal dari Sumatera. Bunga ini dikenal sebagai salah satu bunga majemuk terbesar yang mempunyai nama latin amorphophallus titanium becc., disebut-sebut sebagai bunga bangkai karena bunga ini mengeluarkan bau yang kurang sedap atau agak busuk. Dimana diketahui bahwa bau busuk yang ditimbulkan bermanfaat untuk menarik serangga agar mau menyerbuki bunga ini namun bagi manusia bau ini justru menjadikan bunga ini kurang menarik. Ukuran bunga ini rata-rata besar dan tinggi bisa melebihi orang dewasa, tampil cantik dalam warna-warna cerah yang memikat hati manusia untuk menjadikannya objek wisata alam langka dan unik.
2/ Bunga Anggrek
Tanaman bunga anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias khas Asia yang mempunyai banyak spesies terutama yang tumbuh di Indonesia. Bunga ini menempel di tumbuhan lain guna mendapatkan sinar matahari agar mampu melakukan fotosintesis. Habitat bunga anggrek ini tersebar di wilayah Indonesia khususnya di wilayah tropika namun juga mampu tumbuh dengan subur di wilayah Sirkumpolar hingga ke wilayah tropika basah. Bunga anggrek termasuk salah satu jenis bunga yang banyak memiliki penggemar di dunia utamanya di Indonesia seperti jenis bunga lainnya yaitu bunga melati. Bunga anggrek mempunyai koleksi warna yang cantik dan menarik seperti ungu, kuning, merah putih, hitam, hijau, biru dan yang lainnya. Saat ini bunga anggrek banyak dibudidayakan dalam skala besar di Indonesia.
3/ Daun Sang
Daun sang adalah salah satu jenis tumbuhan raksasa dalam bentuk tumbuhan daun yang amat lebar dan kuat. Daun sang besarnya bisa mencapai 6 meter dan memiliki lebar mencapai 1 meter. Tanaman ini tumbuh secara langsung di atas tanah dan lebih baik jangan dikembangbiakkan di dalam pot. Memiliki nama latin johannestijsmania altifrons. Daun sang merupakan salah satu dari 4 spesies dari keluarga johannestijsmania yang tumbuh di kawasan Asia Tenggara.
Semoga bermanfaat.
ÂÂ