Yang dimaksud dengan air tanah adalah salah satu jenis air yang terdapat dalam lapisan atmosfer tanah yang terletak di atas batuan kedap air di bawah lapisan tanah. Air tanah ini merupakan salah satu sumber air bersih yang umumnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat karena mempunyai kualitas air yang layak untuk dikonsumsi atau dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup mahkluk hidup sehari-hari. Bahkan pada beberapa tempat, ketergantungan masyarakat terhadap pasokan air tanah bisa mencapai 70 persen. Sebenarnya sangat mudah untuk menentukan atau membedakan kualitas air tanah apakah layak atau tidak. Pertama-tama dengan melihat fisiknya secara langsung dan selanjutnya dengan melakukan pemeriksaan terhadap unsur apa saja yang terkandung di dalamnya. Penyuluhan tentang tanda air tanah yang baik perlu ditingkatkan supaya masyarakat dapat semakin mudah mengenali kualitasnya.
Berikut di bawah ini adalah ciri-ciri air tanah yang baik bagi lingkungan adalah sebagai berikut :
1/ Air haruslah jernih atau tidak keruh
Inilah yang menjadi indikator pertama yang paling mudah untuk dibedakan. Jika dilihat kondisi air yang keruh maka bisa dipastikan air tersebut kurang bersih dan sehat seperti yang sering terjadi adalah air tanah yang berwarna kecoklatan biasanya mengandung lumpur. Penyebabnya adalah air tanah yang sudah dangkal sebagai akibat musim kemarau ataupun sudah tercampur dengan lumpur saat sedang musim hujan dan ini paling sering terjadi pada sumur bor. Perlu diketahui sebelumnya bahwa air yang bening belum tentu bersih namun setidaknya tingkat kebeningan atau tidaknya air bisa dijadikan sebagai patokan pertama untuk menilai kualitas air tanah sebelum memutuskan untuk menggunakannya untuk kebutuhan hidup setiap hari.
2/ Air tidak berwarnaÂ
Hampr sama penjelasannya dengan ciri yang pertama tersebut di atas, hanya saja ini menunjukkan kondisi atau kualitas air yang lebih parah misalnya berwarna kuning sehingga jika anda mencemplungkan batu ke dalamnya akan sulit terlihat dari atas. Warna air tanah tergantung dari unsur-unsur yang tersimpan di dalamnya. Jadi apabila kondisi air tanah berwarna keruh atau sangat kuning maka sudah dapat dipastikan tidak layak untuk digunakan.
3/ Air rasanya tawar
Untuk menguji kualitas air tanah sebelum digunakan apakah bersih dan sehat memang harus dilakukan pengujian secara manual yaitu dengan mencicipi sampel air tanah tersebut. Air tanah yang baik tidak mempunyai rasa apapun yaitu ketika diminum terasa tawar. Penyebab tawarnya rasa air tanah tersebut dikarenakan tidak adanya unsur apapun terkandung di dalamnya. Kondisi air seperti inilah yang disebut air tanah yang murni.
4/ Tidak mengandung zat kimia berbahaya
Air tanah yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari seharusnya jauh dari industri atau daerah perkotaan yang tentu saja mempunyai kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan air tanah yang berada di dekat pusat industri karena hasil buangan limbah pabrik dapat saja mencemari air tanah terlebih air tanah dangkal. Zat yang sering ditemukan pada air seperti arsen, timah, merkuri, senyawa sulfida, amoniak dan lain sebagainya.
5/ Tidak mengandung bakteri berbahaya
Seperti E. Coli yang sering ditemukan pada air yang berada di dekat area septic tank dan saluran pembuangan kotoran lainnya, dengan adanya fungsi air hujan bisa mengikis E. Coli yang pada umumnya berada di tempat yang lembab dan berair. Jika air tanah mengandung banyak bakteri maka bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare dan penyakit yang erat hubungannya dengan limfa dan sistem pencernaan. Tidak hanya itu saja, penyakit-penyakit berat seperti typus, hepatitis dan kolera pun akan mudah menyerang manusia.
Semoga bermanfaat.