Kesalahan Pemula Saat Koding HTML

31 May 2022 16:00 2496 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Setiap orang saat sedang belajar suatu hal pasti pernah melakukan kesalahan

Saat kalian baru atau sedang belajar HTML pasti ada kalanya kalian melakukan kesalahan saat sedang ngoding sehingga menyebabkan error atau menjadi tidak sesuai seperti yang kita inginkan. Banyak sekali kesalahan dalam koding HTML yang dapat menyebabkan error contoh nya seperti lupa memberi tag penutup pada kodingan, Lupa dengan memberikan tag doctype di awal, atau yang lainnya.

 

  • Lupa Memberikan tag Penutup

Memang jika Ketika kita sedang ngoding dan membuat tag pembuka akan otomatis muncul dengan tag penutup nya, tapi tidak sedikit juga orang yang menuliskan tag pembukanya secara manual atau diketik sendiri sehingga tag penutupnya tidak akan otomatis mucul dan harus menuliskan tag penutupnya di akhir. Dan tidak sedikit orang yang sering lupa untuk memberikan tag penutupnya. Ada juga beberapa tag HTML yang tidak memiliki tag pentup seperti
, tapi untuk yang lainnya kalian harus selalu menambahkan tag penutup.

 

  • DOCTYPE Hilang atau Salah

DOCTYPE sendiri berfungsi untuk menjelaskan versi atau standar HTML yang kalian gunakan sehingga browser mengetahui aturan atau standar penulisan dari halaman yang ditampilkan adalah versi html5. Banyak orang yang baru belajar HTML selalu lupa untuk memasukan tag DOCTYPE ini.

 

  • Tidak Menggunakan Alt Text Pada Tag

Atribut ALT adalah atribut yang diperlukan untuk tag . Atribut Alt Text sendiri berfungsi untuk dapat mendeskripsikan gambar jika gambar tidak dapat ditampilkan pada sebuah website. Dengan begitu jika gambar atau foto pada website tidak dapat ditampilkan kita bisa mengetahui gambar mana yang tidak tampil.

 

  • Menambahkan Spasi di Nama File

Kenapa ini adalah sebuah kesalahan? Karena Alamat web atau URL tidak boleh menggunakan spasi. Kalian bisa menggunakan symbol dash (-), atau underscore (_) sebagai pengganti spasi.

 

  • Mengabaikan Case Sensitivity

Case Sensitivity merupakan kasus dimana huruf kapital atau huruf besar dan huruf kecil di artikan berbeda. Seperti contohnya jika kalian membuat sebuah file CSS Bernama Style.css dan saat ingin memanggil file tersebut dengan style.css maka file CSS tersebut tidak akan bisa terpanggil karena karena ada perbedaan di penggunaan huruf nya. Jadi sebagiknya hindari menggunakan huruf besar dan kecil secara tidak konsisten karena banyak server yang memiliki system case sensitivity.

Tags

About The Author

MAqsyal 29
Novice
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel