Saat anda sedang browsing, pasti pernah menemukan error yang membuat kita tidak bisa membuka halaman tersebut contohnya seperti 404 not found. Masih banyak orang  yang berfikir jika suatu website tidak dapat diakses disebabkan oleh koneksi internet yang buruk.
Walaupun sebenarnya tidak selalu begitu, penyebabnya berbeda-beda tergantung kode apa yang muncul. Setiap error pada website memiliki format 3 angka yang akan menunjukan error yang terjadi.
Berikut ini adalah 8 jenis kode error pada internet
Â
Jenis Kode Error pada Internet
Â
1. Error 400 : Bad Request Error
Bad request error berarti server tidak bisa memahami request dari pengunjung website, baik karena tidak dikirim dengan benar atau request yang terputus saat proses pengiriman. Error ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti koneksi internet buruk, salah memasukkan alamat URL, masalah caching, atau bahkan browser yang sedang malfungsi.
Beberapa solusi untuk menanganinya yaitu bisa dengan merefresh halaman web, pastikan alamat URL tertulis dengan benar, bersihkan cache dan cookie.
2. Error 401 : Authorization Required
Error 401 terjadi ketika mencoba untuk mengakses halaman website yang membutuhkan kata sandi. Untuk menanganinya sendiri tentu saja anda harus memasukan kata sandi yang tepat.
3. Error 403 : Forbidden
Dari namanya saja kita sudah bisa tahu yah. Error forbidden ini terjadi ketika anda mengakses sebuah website, tetapi anda tidak memiliki izin untuk dapat mengaksesnya. Pemilik website tidak ingin halaman tersebut dapat diakses orang lain secara sembarangan. Bisa terjadi karena terdapat izin file atau salah masuk folder.
Solusinya adalah anda harus meminta izin akses kepada pemilik website tersebut
4. Error 404 : Not Found
Nah kalo error yang satu ini saya yakin anda sering menemukannya. Error 404 berarti halaman web yang dituju tidak ditemukan. Penyebabnya yaitu seperti kesalahan mengetik URL atau halaman yang dituju sudah tidak tersedia lagi, entah itu pindah tempat atau sudah dihapus.
Untuk mengatasinya, anda bisa memastikan apakah URL diketikan dengan benar. Dan periksa kembali akhiran dari nama domain seperti .com, .org, .net, dll.
5. Error 405 : Method Not Allowed
Error yang satu ini memang jarang ditemukan. Error 405 berarti server paham betul apa yang diminta browser web, tetapi menolak untuk memenuhi permintaanya. Error ini bisa terjadi akibat dari kesalahan dalam kode atau pengalihan yang salah.
6. Error 408 : Request Timeout
Request timeout biasanya disebabkan oleh koneksi internet yang buruk, sehingga server memutus koneksi dengan browser. Untuk mengatasinya coba untuk memeriksa kembali koneksi internet dan refresh broser anda.
7. Error 500: Internat Server Error
Error ini terjadi karena ada masalah pada server. Bukan karena kesalahan pengunjung website. Biasanya yang bisa memperbaikinya adalah admin.
Jika ingin mengatasinya, anda bisa coba muat ulang halaman web nya, hapus cache dan cookie, mulai ulang browser, mencoba lagi nanti, atau bisa menghubungi adminnya.
8. Error 502Â : Bad Gateway
Error 502 muncul karena ada masalah pada server. Setiap kali anda mengunjungi sebuah website, browser anda akan mengirimkan request ke server. Lalu server akan menerima dan memproses request tersebut dan mengirimkannya kembali ke browser untuk ditampilkan ke user.
Jika proses tersebut tidak berjalan dengan baik, maka browser akan menampilkan error 502. Untuk mengatasinya anda bisa membersihkan cache yang sudah kadaluarsa atau file rusak pada komputer. Jika tetap error, cobalah cek apakah orang lain juga mengalami hal yang sama.
Â
Itulah tadi merupakan 8 jenis error yang dapat terjadi di internet.