Salah satu negara maju di dunia yang sangat terkenal adalah Jepang. Di sini beragam jenis teknologi telah berhasil diciptakan sehingga negara ini mendapat julukan sebagai negara matahari terbit. Masyarakatnya hidup dalam dunia modern tetapi dibaliknya ternyata sebagian besar penduduk Jepang masih taat menjaga dan melestarikan kebudayaan serta tradisi yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tak mengherankan jika di negara ini banyak ditemukan rumah-rumah berarsitektur kuno hingga kuil-kuil tua yang difungsikan sebagai tempat untuk berdoa yang kondisinya masih terawatt dengan baik hingga saat ini.Â
Kepercayaan penduduk Jepang terhadap keberadaan para Dewa-Dewi sangatlah kuat yang menjadi dasar mengapa di sini banyak dibangun kuil dimana beberapa diantaranya dianggap sakral yang hanya boleh dikunjungi oleh warga Jepang saja untuk berdoa pada hari-hari tertentu. Tidak hanya kuil saja, penduduk Jepang juga beranggapan bahwa benda-benda mati dianggap sebagai benda suci dan wajib dihormati, salah satunya adalah gunung. Masyarakat Jepang meyakini bahwa gunung merupakan tempat suci. Ada tiga gunung di Jepang yang dianggap sebagai gunung suci yaitu Gunung Haku, Gunung Tate dan Gunung Fuji. Ketiga jenis gunung ini populer dengan julukan Lingkaran Sanzeiran. Sanzeiran diartikan sebagai tempat pemujaan sakral bagi penduduk yang menyembah gunung. Kelompok penduduk ini percaya jika ketiga gunung ini memiliki kekuatan spiritual yang mengalir ke dalam jiwa mereka melalui hutan-hutan kemudian melewati aliran sungai dan berakhir di kaki gunung lalu tersebar ke dataran di sekitarnya.
Â
1/ Gunung Haku
Yang pertama adalah Gunung Haku yang merupakan salah satu gunung berapi aktif mempunyai ketinggian mencapai angka 2.702 meter di atas permukaan laut. Gunung ini bertipe stratovolkano yang lokasinya terletak di perbatasan antara Fukui, Gifu dan Ishikawa. Gunung ini telah aktif sejak 300.000 hingga 400.000 tahun yang lalu dengan letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1659. Menurut pustaka Kanji Jepang menjelaskan bahwa nama gunung ini diartikan sebagai gunung putih yang dianggap sebagai salah satu dari tiga gunung suci di Jepang. Istilah gunung putih diberikan bukanlah tanpa sebab karena pada waktu-waktu tertentu gunung ini selalu terlihat tertutup oleh salju sehingga menyebabkan Gunung Haku terlihat menjadi berwarna putih.
Bagi para pecinta olahraga, gunung ini kerap dikunjungi oleh para pemain ski dan snowboard dari dalam negeri hingga mancanegara. Juga sangat disukai oleh para pendaki gunung. Menurut catatan sejarah, Gunung Haku pertama kali didaki oleh pengikut Shinto Taicho di tahun 717 yang menganggap bahwa gunung ini adalah sebagai salah satu tempat yang sakral. Perkembangan selanjutnya adalah kelompok ini memiliki banyak pengikut untuk memuja kesakralan gunung. Bahkan dipuncak gunung terdapat Shiraakawago yang dianggap suci dan sakral yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Juga, Gunung Haku mempunyai jalur-jalur pendakian yang sangat terkenal bernama Hakusan Super Rindo dengan panjang mencapai 33,3 km. Ini merupakan jalan tol pegunungan yang berada lebih dari 1.400 meter di atas permukaan laut.
Â
2/ Gunung Tate
Gunung Tate terletak di perfektur Toyama yang mempunyai ketinggian mencapai angka 3.015 meter di atas permukaan laut. Menurut catatan sejarah, Gunung Tate pertama kali didaki oleh Saeki no Ariyori yaitu selama periode Asuka Jepang. Gunung ini adalah termasuk gunung berapi kedua yang pernah meletus terakhir terjadi pada tahun 1839 mengeluarkan letusan kecil. Yang menarik dari keberadaan gunung ini adalah banyak ditemukan onsen atau tempat pemandian air panas di sekitar Murododaira. Murodo sendiri telah dijadikan sebagai tempat meditasi dan berdoa bagi beberapa penduduk Jepang dalam rangka salah satu bentuk pemujaan terhadap gunung yang dianggap suci. Juga terdapat Mikurigaike yakni sebuah kolam berukuran besar yang airnya diyakini sebagai air suci untuk memasak sajian yang dipersembahkan kepada para Dewa penghuni gunung dilakukan sekitar bulan Juni setiap tahunnya.
Gunung Tate memiliki kawasan yang dikenal dengan sebutan Jigokudani atau Lembah Neraka. Dimana di area kawasan ini terdapat awan panas berupa kabut yang berasal dari kawah gunung berapi yang mengeluarkan bau sulfur sangat menyengat. Pada bagian puncak gunung dibangun sebuah kuil besar bernama Kuil Oyama yang kerap dijadikan sebagai tempat untuk berdoa oleh para pendaki yang secara kebetulan mengunjungi gunung ini dimana pemandangan alam sekitarnya sangat indah.
Â
3/ Gunung Fuji
Siapa yang tidak mengenal Gunung Fuji ? Gunung ini dianggap sebagai salah satu ikon penting dari Negara Jepang yang terkenal hingga ke penjuru dunia. Banyak wisatawan lokal maupun internasional berkunjung kee gunung ini guna melakukan pendakian atau sekadar menikmati keindahan alam yang tersimpan di sekitarnya. Gunung Fuji mempunyai ketinggian mencapai 3.775 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya sebagai salah satu gunung tertinggi di Jepang. Berlokasi di prefektur Shizuoka dan Yamanashi ternyata termasuk sebagai gunung berapi yang puncaknya selalu tertutup oleh salju. Selama ribuan tahun, penduduk Jepang menganggap bahwa Gunung Fuji adalah salah satu tempat suci. Menurut legenda, seorang pertapa saleh bernama Hasegawa Kokugyo (1541-1646) melakukan pendakian hingga ke bagian puncak gunung sebanyak lebih dari 100 kali. Keberhasilan ini selanjutnya membentuk Fuji-ko yakni kelompok pemuja Gunung Fuji adalah kelompok atau sekte yang mengumpulkan dan membangun monument batu serta kerap melakukan puasa pada waktu-waktu tertentu. Namun sekte ini dilarang oleh Keshogunan Tokugawa karena dianggap terlalu fanatic. Meskipun demikian, hingga saat ini masih banyak masyarakat Jepang tetap mempertahankan tradisi untuk tetap melakukan pemujaan dan menghormati keberadaan Gunung Fuji yang banyak membawa berkah.Â
Semoga bermanfaat.
ÂÂ