Fakta Tentang Revolusi Kebudayaan

17 May 2022 14:00 762 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Fakta Tentang Revolusi Kebudayaan

Menurut pendapat dari para ahli menjelaskan bahwa revolusi kebudayaan adalah kampanye besar yang terjadi di Negara Cina yang mengakibatkan kegiatan industri di negara tersebut berhenti total.

Revolusi Kebudayaan Dan Karakteristik

Beberapa karakteristik dari revolusi kebudayaan adalah sebagai berikut :

  • Terjadi dalam waktu yang relatif cepat dengan disertai perubahan-perubahan yang terasa signifikan.
  • Erat hubungannya dengan pola perilaku atau kebiasaan hidup masyarakat secara umum pada suatu waktu di suatu wilayah.
  • Dapat terjadi secara terencana dan tidak terencana.
  • Dipengaruhi oleh globalisasi atau kondisi dunia internasional.

Revolusi Kebudayaan Dan Faktor Yang Mempenagruhi

Revolusi kebudayaan pada awalnya muncul di Cina. Ketika itu revolusi kebudayaan lahir karena beberapa faktor diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Menurut Mao, revolusi kebudayaan muncul karena ia ingin menguji para pejabat di pemerintahan atau partai serta mengetahui kader-kader yang setia dan akan menghilangkan mereka jika tidak setia akibat masalah kaum borjois dan proletar.
  • Kritik masyarakat terhadap kebijakan seratus bunga yang dibuat oleh Mao pada tahun 1956 yang mendorong kaum intelektual sementara dianggap condong pada kapitalisme.
  • Pengembangan industrialisasi yang tidak seimbang terhadap seluruh sektor, khususnya pada bidang agraris yang sifatnya sangat terasa ketika dikesampingkan.
  • Reaksi terhadap gagalnya program lompatan jauh ke depan pada awal tahun 1958 karena program tersebut dirasa dilakukan terlalu terburu-buru atau bersifat progresif sehingga tidak mengikuti tahapan perkembangan bangsa yang semestinya.

Revolusi Kebudayaan Dan Proses Terjadinya

Pada awalnya, revolusi kebudayaan terjadi di China setelah sekitar tiga dekade melawan kolonialisme dan melewati perang sudara dengan beberapa partai lalu Republik Rakyat Cina diproklamasikan pada tanggal 1 Oktober 1049 dengan Mao Zedong sebagai persidennya.

Mao berusaha untuk memperbarui Cina dengan banyak mengubah sistem pemerintahan tetapi juga mendorong terciptanya negara sosialis industri modern. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Mao adalah rencana pembangunan lima tahun pertama yang menekankan pada pembangunan industrialisasi. Namun perhatian yang cenderung kepada industrialisasi menyebabkan pembangunan pada bidang lain bermunculan sehingga pertanian menjadi tertinggal jauh. Mao pun menyadari kesalahan ini fan segera menyusun program baru bernama lompatan jauh ke depan pada tahun 1958-1959 dengan harapan bisa memperbaiki kondisi. Tetapi lagi-lagi program ini dianggap gagal dan justru menyebabkan terpecahnya kepemimpinan tidak hanya dalam strategi pembangunan saja melainkan juga yang berhubungan dengan ideology karena tujuan Mao yang sejati adalah mengehndaki Cina menjadi negara sosialis industri tanpa melalui banyak tahapan untuk pembangunan.

Mao dianggap sebagai pahlawan yang menyelamatkan kehidupan rakyat Cina dan membawa negaranya kepada dunia baru yang merdeka dan bebas dari tuntutan negara lain walaupun banyak menimbulkan korban jiwa karena pemerintahan tidak berjalan dengan baik.

Revolusi Kebudayaan Dan Contohnya

Contoh dari bentuk revolusi kebudayaan adalah adanya pengembangan alat-alat industri menjadi lebih modern seperti menggunakan teknologi tertentu yang sifatnya lebih efisien, namun bisa menghasilkan produksi yang lebih besar. Contoh lainnya adalah terjadi di Indonesia yaitu yang ada hubungannya dengan program KB atau keluarga berencana dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengurangi budaya banyak anak banyak rezeki karena keluarga dengan banyak anak tetapi kurang sesuai dengan kemampuan untuk membiayai justru menyebabkan munculnya persoalan baru.

Revolusi Kebudayaan Dan Dampaknya

Revolusi kebudayaan secara umum akan memberikan dampak yang positif dan juga negatif. Di satu sisi revolusi kebudayaan mendorong Cina untuk tumbuh menjadi sebuah negara yang sangat mandiri dan kuat karena perkembangan dan kemajuan dari masyarakatnya. Namun di sisi lain terdapat banyak korban jiwa dalam prosesnya. Diperkirakan sekitar 729.511 korban jiwa. Juga ada banyak bangunan-bangunan bersejarah seperti klenteng dan masjid yang hancur dan kota-kota besar menjadi lumpuh.

Rakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengRakyat Cina sempat semakin sengsara karena meletusnya revolusi yang menyebabkan kelumpuhan di sektor perekonomian ditambah dengan kondisi politik yang semakin kacau-balau karena adanya berbagai isu dan permasalahan pada pejabat pemerintahan.

Semoga bermanfaat.

Sumber tulisan :

https://www.haloedukasi.com/revolusi-kebudayaan/

 

Tags Wisata

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel