MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database relasional atau Relational Database Management System (RDMS). MySQL ini bersifat open source yang dikembangkan berdasarkan Structured Query Language (SQL).
Secara umum MySQL dapat digolongkan menjadi tiga yaitu DDL, DML, dan DCL.
Â
1. DDL (Data Definition Language)
DDL atau Data Definition Language adalah suatu kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat atau memodifikasi struktur objek dalam database. Dengan kata lain DDL sangat berguna dalam membangun kerangka database. Contoh dari perintah DDL adalah, CREATE DATABASE, DROP DATABASE, CREATE TABLE, DROP TABLE, dan ALTER TABLE.
CREATE DATABASE
Salah satu perintah DDL ini berfungsi untuk membuat sebuah database. Berikut contoh format penulisannya.
CREATE DATABASE nama_database
DROP DATABASE
Perintah ini dipakai untuk menghapus sebuah database yang telah dibuat. Berikut contoh format penulisannya.
DROP DATABASE nama_database
CREATE TABLE
Perintah ini digunakan untuk membuat tabel baru dalam sebuah database. Berikut contoh format penulisannya.
CREATE_TABLE nama_table (
    nama_field tipe_data(panjang),
    .....
    nama_field tipe_data(panjang),
    nama_field tipe_data(panjang),
    PRIMARY KEY (nama_field_key)
)
DROP TABLE
Perintah ini digunakan untuk menghapus tabel yang ada pada sebuah database. Berikut contoh format penulisannya.
DROP TABLE nama_table
ALTER TABLE
Perintah ini digunakan untuk melakukan perubahan pada struktur tabel yang ada. Seperti menambah kolom. Berikut contoh format penulisannya.
ALTER TABLE nama_table MODIFY nama_field tipe_data_baru(panjang_baru);
Perintah ini juga bisa digunakan untuk menambahkan contraint primary key
ALTER TABLE nama_table ADD PRIMARY KEY(nama_table_pk);
Â
2. DML (Data Manipulation Language)
DML atau Data Manipulation Language merupkan kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pengelolaan data dalam suatu database. Seperti menampilkan, memasukkan, menghapus, mengubah data pada suatu tabel di MySQL yang sudah dibuat. Contoh dari perintah DML ini yaitu, INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE. Kumpulan perintah ini biasa disebut juga sebagai CRUD (Create, Read, Update, dan Delete).
INSERT
Perintah ini digunakan untuk menambahkan data pada tabel dalam sebuah database. Berikut contoh format penulisannya.
INSERT INTO nama_tabel(nama_kolom1, nama_kolom2,...) VALUES (nilai_kolom1, nilai_kolom2,...);
SELECT
Perintah ini digunakan untuk menampilkan/mengakses data dari suatu tabel. Berikut contoh format penulisannya.
SELECT * FROM nama_tabel;
Contoh diatas akan menampilkan semua data dari tabel tersebut.
UPDATE
Perintah ini digunakan untuk mengubah data dalam suatu tabel. Berikut contoh format penulisannya.
UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = nilai_baru where kondisi;
DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari sebuah tabel. Berikut contoh format penulisannya.
DELETE * FROM nama_table
Kode diatas akan menghapus semua data yang ada pada tabel tersebut.
Â
3. DCL (Data Control Language)
DCL atau Data Control Language adalah kumpulan perintah SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan suatu data beserta server databasenya, contohnya seperti manipulasi user dan hak akses (priviladges). Perintah yang termasuk kedalam DCL ini antara lain, CREATE USER, DROP USER, GRANT, and REVOKE.
CREATE USER
Perintah ini digunakan untuk membuat user baru pada MySQL. Berikut contoh format penulisannya.
CREATE USER 'nama_user';
DROP USER
Perintah ini digunakan untuk menghapus user MySQL yang pernah dibuat. Berikut contoh format penulisannya.
DROP USER 'nama_user';
GRANT (Memberi Hak Akses)
Perintah ini digunakan untuk memberi hak akses pada sebuah user pada MySQL agar dapat mengakses database, tabel atau kolom.
REVOKE (Mencabut Hak Akses)
Perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses pada sebuah user pada MySQL yang sebelumnya telah diberikan.
Â
Sekian artikel kali ini mengenai perintah DDL, DML, dan DCL pada MySQL.