Mempelajari Bahasa pemrograman tidak bisa dilakukan dengan instan. Jika ingin menguasai pemrograman tentunya banyak rintangan yang harus di atasi. Salah satu rintangan yang paling banyak di temui oleh programer adalah error yang membuat website atau aplikasi tidak dapat berfungsi dengan maksimal.
Berbicara tentang error, Semua programer baik pemula ataupun yang sudah professional sekalipun pastinya sering mengalami error, atau kesalahan saat ngoding. Coding error bisa saja terjadi dikarenakan semua Bahasa pemrograman memiliki aturan dan struktur kode yang berbeda-beda. Error akan terjadi apaila aturan dalam Bahasa pemrograman tersebut dilanggar dengan tidak sengaja.
Untuk mempermudah menemukan coding error, yang harus kalian lakukan adalah mencari tipe-tipe coding error. Setelah kalian mengenali dan menganalisa error tersebut, kalian bisa mengetahui cara magatasi error tersebut.
Â
- Logical Error
Logical error atau kesalahan logika adalah salah satu error yang paling sering ditemui oleh para programmer pemula. Logical error adalah salah satu error yang sulit dideteksi karena program akan berjalan normal namunman tidak sesuai dengan yang diharapkan. Itu disebabkan karena error tersebut muncul dari dalam diri kalian sendiri karena belum paham algoritma pemrograman dengan baik.
Â
Jika logikanya salah, pasti output yang dihasilkan juga akan salah. Sebagian besar logical error di sebabkan karena adanya kesalahan dalam perhitunganatau menggunakan variable yang salah.
Â
- Syntax Error
Syntax error atau kesalahan tata Bahasa, ini juga menjadi salah satu error yang paling sering ditemui oleh para programmer. Syntax error bisa terjadi karena ada kesalahan ejaan pada struktur kodenya. Ketika terjadi syntax error kode tidak dapat berfungsi dengan normal karena computer tidak dapat memahami kode tersebut.
Untuk memperbaiki syntax error ini bisa dikatakan mudah bisa juga sulit, karena untuk memperbaiki error ini kalian hanya perlu mencari dimana letak kesalahan ejaan pada struktur kodenya, Tapi untuk mencari letak kesalahannya kalian memerlukan ketelitian.
Â
- Runtime Error
Runtime error adalah kesalahan yang terjadi saat program yang baru dibuat di jalankan, jika terjadi error maka kemungkinan besar kesalahan tersebut adalah runtime error. Saat terjadi runtime error ini potensi terjadinya crash pada program akan cukup besar. Contoh penyebab terjadinya runtime error seperti, adanya kesalahan dalam proses input atau output dan juga kesalahan perhitungan.
Untuk menghindari potensi error ini kalian harus berhati-hati agar tidak membuat kesalahan perhitungan dan juga saat menulis program dengan perhitungan matematis.
Â
- Interfacing Error
Interfacing error taerjadi karena adanya ketidak sesuaian antara software dengan hardware yang digunakan. Atau bisa juga pada kasus aplikasi web biasanya karena penggunaan protocol web yang salah
Â
- Compilation Error
Compilation error adalah error yang terjadi Ketika program yang ditulis dalam Bahasa tingkat tnggi dikonversikanke dalambentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Compilation error adalah salah satu error yang sulit untuk di perbaiki. Sebab dalam proses tersebut dapat muncul beberapa jenis error seperti contoh nya syntax error dan yang lainnya.
Bahkan terkadang juga meskipun kode syntax sudah benar, tapi compilation error masih bisa terjadi. Hal tersebut dikarenaka terdapat error pada compiler yang kalian gunakan. Compilation error dapat diperbaiki saat fase development.
