Apa itu Game?
Game tidak pernah mengenal umur dan status kemasyarakatan, semua kalangan boleh menikmati game, tua atau muda, kaya atau miskin, pria atau wanita semua bisa menikmati game. Dan Game selalu bisa menghibur semua kalangan tapi selain menghibur game ini juga mampu memberikan dampak negatif yaitu kecanduan sehingga seorang yang memainkannya malas untuk melakukan aktivitas lainnya. Kini di zaman yang sudah modern ini banyak sekali media untuk bermain game mulai dari smartphone, tablet, tab, game portable, dan game pc lainnya.
Diambil dari Wikipedia, video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh peranti video. Video game umumnya menyediakan sistem penghargaan misalnya skor yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas tugas yang ada di dalam permainan. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan video game disebut platform, contohnya adalah komputer atau game konsol. Game bertujuan untuk menghibur biasanya game disukai oleh anak anak hingga orang dewasa. Game sebenarnya penting untuk mengasah dan dalam perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk menyelesaikan masalah dengaan tepaat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dalam hitungan detik. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan menggangu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
Â
Dampak buruk adiksi game online:
Dampak Kesehatan adiksi game online yaitu memiliki daya tahan tubuh yang rendah , karena orang yang kecanduan sering telat makan karena fokus pada gamenya, dan jarang tidur yang akhirnya daya tahan tubuhnya menjadi lemah
Dampak bagi psikologis biasanya orang orang yang sudah mengalami kecanduan game ini memiliki emosional yang tidak stabil karena pengaruh dari game online yang dimainkan, sehingga orang yang kecanduan game cenderung menunjukan emosional yang  tidak stabil seperti marah, kemudian mengeluarkan kata kata kotor, membangkang, dan lain sebagainya.
Dampak secara social orang yang kecanduan game mengami kesulitan berinteraksi secara sosial karena terlalu banyak berada di dunia maya akibatnya bahkan mungkin anti sosial kemudian tidak adanya minat untuk menjalin interaksi dengan masyarakat dan cenderung anti pati.
Dampak secara akademik tentu adanya penurunan prestasi sekolah karena dia hanya fokus pada gamenya saja tidak fokus untuk belajar misalnya mengerjakan pr, atau mengulang materi materi yang sudah di sampaikan di sekolah. Sehingga prestasi akademik cenderung menurun, performa disekolahnya juga cenderung menurun.
Dampak secara keuangan, kita sering sekali melihat di media atau berita bahwa ada beberapa remaja yang mencuri atau menipu orang lain karena membutuhkan uang untuk menaklukan game online seperti top-up dan lainnya.
Â
Lalu bagaimana sih Langkah Langkah untuk tidak kecanduan game online?
Yang pertama adalah attention switching yaitu ada aktivitas aktivitas yang kemudian dijadikan pengalihan perhatian dari game online seperti olahraga dan lain lain.
Yang selanjutnya adalah edukasi tentunya, misalnya mengajak anak untuk membaca buku atau menonton tv yang  terkait dengan efek kecanduan game online.
Yang ketiga adalah disuasi anak dengan cara menasehati, atau bila perlu dengan paksaan
Parental monitoring juga sangat dibutuhkan dalam perilaku anak biasanya anak anak yang kecanduan game online itu karena kurangnya monitoring dari orang tua. Diawali dengan adanya perhatian kepada anak dan menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan anak.
Biasanya anak anak yang kecanduan game online ini menjadikan game pelarian dari kehidupan nyatanya karena mungkin ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dan ketidak hadiran orang tua disisinya sehingga anak membuat pelarian ke dunia maya.
Yang terakhir adalah membatasi penggunaan hp pada anak. Ini sangat berpengaruh pada candu atau tidaknya anak untuk bermain game Â