Apakah anda mengenal apa itu volvox ? Volvox adalah salah satu jenis ganggang hijau yang mempunyai bentuk koloni mirip dengan sebuah bola. Volvox tumbuh di dalam tangki air tawar untuk sementara selama tidak dibersihkan, air tawar yang tergenang dalam jumlah banyak, kolam dan sawah. Sekitar 20 spesies volvox tumbuh dengan subur di air tawar yang lebih menyukai hidup berkoloni dengan 60.000 sel yang membuat / membentuk dinding menyerupai agar-agar. Koloni volvox yang telah matang berisikan dua jenis sel terpisah yaitu sel germinal dengan jumlah yang sedikit dan sel somatik yang ditandai. Volvox adalah ganggang hijau yang memiliki sifat autotrof mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintetis karena adanya klorofil dalam tubuh mereka. Pada musim semi, volvox yang berada di air akan terlihat menghijau. Sedangkan ketika memasuki awal musim panas, volvox akan menghilang untuk beristirahat dalam kondisi zigot. Koloni volvox biasanya muncul di musim hujan.
Volvox Dan Ciri-Cirinya
Berikut ini kami berikan beberapa ciri volvox yaitu sebagai berikut :
- Sel-sel dari volvox mempunyai bentuk tunggal, bulat telur atau bulat yang berisikan dua flagel tampak seperti bola melayang-layang berukuran kepala jarum.
- Volvox bersifat autotrof yang artinya bisa membuat makanannya sendiri melalui fotosintetis.
- Masing-masing sel individu terikat satu sama lain dengan rangkaian sitoplasma.
- Masing-masing sel dari koloni volvox bisa menghasilkan lendir yang membuat koloni menjadi berbeda atau tidak terlihat mencolok.
- Sel anterior dari volvox mempunyai kemampuan fototaktik sedangkan sel posterior melakukan reproduksi.
- Ujung flagella mengandung kloroplas yang berbentuk seperti cangkir.
- Masing-masing sel pada koloni volvox memiliki mata merah di bagian permukaannya.
- Volvox bereproduksi secara seksual dan aseksual.
- Habitat volvox beras di air tawar kaya akan nutrisi seperti kolam, danau, kanal dan sawah.
Reproduksi Volvox
Volvox berkembang biak secara vegetatif atau aseksual dan juga secara generatif atau seksual. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai reproduksi volvox tersebut di bawah ini.
1/ Reproduksi vegetatif
Reproduksi vegetatif volvox pada umumnya mengaplikasikan sel-sel vegetatif yang berisikan ukiran berukuran jelas dan besar dari sel-sel vegetatif lainnya yang terdapat di dalam koloni. Sel bersangkutan dinamakan dengan istilah konidia yang merupakan sel pemula. Koloni dari anak konidia selanjutnya akan membelah berkali-kali lalu membentuk koloni baru yang berukuran kecil untuk selanjutnya lepas dari koloni induk dan tumbuh menjadi koloni volvox baru.
2/ Reproduksi generatif
Reproduksi generatif volvox dilakukan secara oogami. Pada koloni volvox ditemukan sel-sel vegetatif yang ukurannya lebih besar dari sel vegetatif yang lainnya. Sel vegetatif bersangkutan akan berkembang menjadi anteridium untuk menghasilkan anterozoid dan oogonium yang menghasilkan sel telur. Ovum yang sudah dibuahi akan menjadi zigot dan selanjutnya mengalami pembelahan sehingga terbentuklah koloni anak.
Habitat Volvox
Habitat volvox berada di kolam yang dalam, laguna dan aprit serta yang bisa menerima limpahan air hujan. Volvox sebenarnya sangat mudah dideteksi. Beberap dari volvox ditemukan sebagai nutrisi seperti air bersih dimana volvox akan tumbuh dengan baik dalam balutan cuaca hangat. Pada waktu musim panas adalah waktu yang tepat untuk menemukan volvox dan cara menemukannya adalah dengan meremas buih air yang muncul di dalam kolam dalam. Koloni volvox mudah terlihat dengan mata terbuka dan dianggap menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia mikro karena tidak biasa terhadap gerakan-gerakan planetary dan berhubungan erat dengan metode yang menarik dalam reproduksi.
Semoga bermanfaat.