Jalan-jalan ke Kota Bandung akan menjumpai ada banyak sekali makanan khas kota ini mulai dari seblak Bandung, nasi tutug oncom, nasi timbel dan yang lainnya. Dimana diketahui bahwa Bandung adalah ibukota dari provinsi Jawa Barat yang membuat tempat ini menjadi tumbuh dan berkembang sebagai kota metropolitan yang dikatakan tidak pernah tidur. Mempunyai daya tarik yang terfokus pada tempat-tempat wisata alamnya yang tersedia beragam dan banyak, ada yang paling populer adalah wisata kuliner di kota ini dijuluki Paris Van Java. Olahan makanan dan minuman tradisional hingga modern dengan mudah dijumpai di sini tak lepas dari peran masyarakat di dalamnya yang terkenal dengan kreativitas dan inovasi tinggi menyebabkan Bandung banyak tersedia kuliner lezat dan beragam. Makanan tradisional pun bisa disulap menjadi panganan dengan rasa yang mewah dan kekinian yang mampu bersaing dengan panganan modern.
Ketika anda sedang berada di Bandung, jangan lewatkan untuk menikmati kuliner khas Kota bandung yang menjadi kewajiban para pengunjung untuk mengetahuinya. Kelebihan wisata kuliner di sini adalah selain rasanya yang mantap di lidah siapa saja juga dijual dengan harga terjangkau dan mudahnya akses untuk menikmati beragam kuliner tersebut rasanya tak ada alasan untuk mengabaikan kuliner Bandung.
Ragam Makanan Khas Bandung Yang Populer Â
1/ Kue Surabi
Kue surabi sudah sangat akrab dengan warga Kota Bandung meskipun di tempat lain seperti Surakarta juga memiliki olahan tersebut. Panganan dengan nama lain adalah serabi tersebut merupakan salah satu olahan yang dibuat dengan bahan baku utama berupa tepung beras yang dimasak dengan tungku. Umumnya kue ini disajikan dengan rasa manis karena dicampur bersama dengan kuah gule aren namun kini telah banyak produsen yang menawarkan topping baru. Surabi variasi terbaru rata-rata mempunyai rasa tawar yang membuatnya akan menjadi pasangan serasi bila digabungkan dengan beraneka topping yang memiliki beragam rasa. Salah satu yang menawarkan surabi dengan topping yang terlezat se kota ini adalah rumah makan dengan nama ‘Surabi EnHaI (NHI)’ yang terletak di Jalan Setiabudi No. 137 yaitu tepatnya di depan Sekolah Tinggi Pariwisata bandung (STPB) atau dulunya dikenal dengan nama National Hotal Institute (NHI). Selain menyediakan rasa original, di sini juga menjual rasa oreo, jagung manis, stroberi, nangka, durian, alpukat, jeruk, pisang, susu, cokelat, es krim dan keju. Yang lebih unik adalah surabi ayam, sosis, kornet hingga telur yang dibanderol mulai 9 ribu sampai dengan 20 ribu rupiah saja.
2/ Bageur
Mendengar namanya saja sudah pasti ini bukanlah makanan asli Nusantara seperti halnya bakpao yang juga adalah makanan dari luar negeri. Jika burger dan bakpao digabung maka akan menghasilkan jajanan kekinian terbaru yaitu bageur adalah kuliner asli Bandung yang bukan dari luar negeri. Olahan unik ini hanya bisa dijumpai di Jalan Malangboy Raya No. 13, Antapati atau di Jalan Lombok No. 47 Bandung. Yang membuat sajian ini tampil unik adalah adanya perpaduan antara burger dan bakpao yaitu bakpaonya dibuat dengan beragam pilihan warna sehingga tampil menggoda. Bila dijabarkan lebih mendetail lagi maka bageur adalah makanan yang terdiri dari potongan bakpao di atasnya diberi isian berupa daging, selada, tomat, bawang bombay, mayonaise dan keju lalu ditutup dengan bakpao lagi. Di samping menonjol dalam hal warna, bakpao yang digunakan juga tersedia dalam beragam rasa seperti smoked egg bageur, cheese bageur dan smoked beef bageur. Bakpao di sini dibuat dengan cara dikukus dan dagingnya tidak digoreng menjadikannya lebih sehat disantap oleh siapa saja apalagi warna untuk pewarna bakpao bukan dari pewarna tekstil melainkan menggunakan bahan-bahan tradisional. Harganya cukup murah untuk olahan premium dengan daging cukup tebal hanya Rp. 28 ribu hingga Rp. 89 ribu saja.Â
3/ Nasi Kalong
Yang dimaksud dengan nasi kalong di sini adalah menjadi salah satu kuliner khas dari Bandung yang dibuat dari bahan utama adalah nasi pulen dan aneka lauk yang menemaninya. Yang membuatnya unik dan populer adalah nasinya berwarna hitam sehingga mirip dengan kalong atau kelelawar. Kedai yang khusus menjual nasi kalong ada di Jalan R.E. Martadinata (Riau) No. 102 Bandung yang hanya buka saat malam hari saja dari jam 7 sampai dengan jam 2 dini hari. Karena dijual saat malam hari itulah yang membuatnya menyerupai kehidupan kelelawar yang keluar dari sarangnya saat malam hari tiba. Sajian ini sangat disukai oleh warga setempat dan juga orang-orang dari luar Kota Bandung sebagai menu makan malam yang simpel. Dimana diketahui bahwa penggunaan nasi hitam tidaklah berasal dari beras hitam karena bahan membuatnya adalah nasi merah dengan bumbu tambahan seperti kluwek, bawang merah, cabai, kelapa parut dan daun salam. Namun ada juga yang menggunakan nasi putih jika anda tidak suka dengan penggunaan nasi merah. Yang menjadi pendamping nasi adalah ada sekitar 30 jenis lauk yang rata-rata disukai banyak orang seperti tumis buncis bakar dan ayam goreng madu. Yang lainnya adalah sambal, rendang, abon, dendeng, telur balado dan lain-lainnya.
Semoga anda menyukainya.