Makanan khas dari Maluku ada banyak sekali namun yang populer di Indonesia hanyalah beberapa saja diantaranya seperti sambal colo-colo, kohu, nasi lapola atau papeda. Dimana diketahui bahwa pada zaman dahulu, penduduk Eropa memberikan sebutan Maluku dengan nama ‘Kepulauan Rempah-Rempah’ dikarenakan di sini adalah tempat menjadi penghasil rempah-rempah terbaik seperti pala dan cengkeh. Juga ada tersimpan kekayaan berupa perkebunan dan juga terkenal akan hasil lautnya yang melimpah sehingga makanan khas Maluku cenderung menggunakan bahan utama berupa ikan laut. Masyarakat yang tinggal di dalamnya memiliki makanan pokok yang berbeda dari masyarakat yang berada di kawasan lain bagian timur Indonesia. Seperti jika kebanyakan penduduk Jawa menjadikan nasi sebagai salah satu makanan wajib ada (makanan pokok) begitu pula dengan penduduk Maluku yang menjadikan sagu sebagai makanan pokoknya.
Ragam Makanan Khas Daerah Maluku
1/ Papeda
Makanan khas daerah Maluku yang pertama adalah papeda sangat disukai oleh masyarakatnya. Makanan ini seperti menjadi ikon kuliner Maluku yang wajib untuk dicicipi jika anda sedang berlibur ke Maluku. Selain di Maluku, papeda juga mudah dijumpai di daerah Papua dimana diketahui bahwa papeda adalah makanan tradisional yang terbuat dari bahan dasar berupa tepung sagu yang diolah hingga berubah bentuk menjadi bubur yang kental dan agak lengket. Warna papeda adalah putih dengan cita rasa yang ditawarkan adalah bening tanpa rasa. Biasanya disajikan bersama dengan kuah kuning ikan tongkol atau mubara yang diberi bumbu kunyit super pedas. Papeda sehat dinikmati setiap hari karena mengandung serat yang banyak, rendah kalori dan menyimpan sejumlah nutrisi yang cukup untuk menjaga kebugaran tubuh. Cara penyajiannya cukup unik yaitu papeda harus dituang ke atas piring dengan menggunakan sepasang sumpit besar lalu disiram dengan kuah kuning ikan tongkol. Rasanya mantap di lidah.
2/ Kasbi Komplet
Makanan khas daerah Maluku yang kedua adalah kasbi komplet. Di Kepulauan Maluku memang sejak dulu terkenal akan beragam makanan pokok yang bukan berupa nasi atau beras melainkan jenis karbohidrat lainnya seperti papeda di atas yang terbuat dari bahan dasar berupa sagu. Ada juga makanan khas yang terbuat dari sumber karbohidrat selain beras bernama kasbi komplet yang terbuat dari bahan utama yaitu singkong. Sama seperti papeda, kasbi komplet memiliki cita rasa tawar maka kasbi komplet sering dihidangkan bersama dengan menu pelengkap yang lainnya seperti beragam lauk-pauk yang kebanyakan dari ikan laut diolah dengan baluran rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa gurih yang enak. Kasbi komplet dibuat dari singkong rebus atau ubi rebus (keladi / kentang rebus) dimakan bersama-sama dengan menu pendamping lainnya seperti tumis kangkung bunga pepaya muda yang segar, ikan bakar bumbu rica yang pedas, sayur jantung pisang, kohu ikan puri dan sambal colo-colo.
3/ Gohu Ikan
Bukan hanya Korea dan Jepang yang menyuguhkan kuliner berupa ikan mentah yang rasanya segar di mulut. Di Indonesia tepatnya di Maluku juga terdapat makanan khas yang terbuat dari daging ikan mentah. Khususnya di daerah Maluku Utara yaitu Ternate bisa ditemukan makanan berbahan dasar ikan mentah yang bernama gohu ikan. Gohu ikan adalah makanan khas Maluku ketiga yang penyajiannya sekilas pandang menyerupai sashimi dari Jepang. Nama makanan ini memperlihatkan cara penyajian makanan menjadi satu paket yaitu gohu ikan sehingga kalau anda mencarinya di kedai makan harus menyebut nama makanan ini dengan lengkap. Ikan yang digunakan pada umumnya adalah ikan tuna atau cakalang yang disajikan dalam keadaan segar dan masih mentah. Pembuatan gohu ikan sangat sederhana dan mudah dilakukan di rumah. Pertama-tama daging ikan dipotong dadu lalu dicuci bersih dan dilumuri dengan garam untuk selanjutnya diberi perasan jeruk nipis. Selanjutnya ditambahkan dengan petikan daun kemangi dan didiamkan adonan dasar selama beberapa menit dalam wadah tertutup. Untuk menambah selera, masyarakat ternate biasanya menambahkan bumbu tumisan berupa bawang merah dan cabe rawit yang dirajang dan disiramkan di atas adonan yang sudah tertata apik di atas piring saji. Â
4/ Kue Asida
Makanan khas Maluku yang keempat ini digemari oleh masyarakatnya sebagai camilan di waktu pagi dan sore hari. Namanya adalah kue asida. Menurut penuturan sejumlah warga Maluku, kue asida merupakan panganan yang tercipta mendapat inspirasi dari budaya Timur Tengah. Kue ini ramai dibuat ketika memasuki bulan suci Ramadhan untuk dijadikan hidangan berbuka puasa di dalam sebuah keluarga. Rasanya manis dengan tekstur legit dimana untuk membuatnya masyarakat Kota Manise terlebih dahulu menyiapkan adonan dasar yang terdiri dari campuran gula merah dan tepung gandum atau tepung terigu. Rasanya yang manis memang tepat dijadikan sebagai menu untuk berbuka.
Selamat mencoba.