Papua adalah salah satu pulau di Indonesia yang banyak menyimpan beragam kuliner diminati oleh orang-orang dari seluruh Indonesia yang sudah mendunia. Contohnya adalah papeda, colo-colo, ikan bakar manokwari atau ikan bungkus. Kuliner yang berasal dari bagian timur Indonesia ini kebanyakan terbuat dari bahan dasar tepung sagu. Papua adalah pulau besar yang mempunyai luas hampir mencapi 810 ribu km persegi mempunyai koleksi makanan khas yang rata-rata terbuat dari sagu dan umbi-umbian. Untuk sebagian orang baru di Papua yang tidak biasa dengan sagu mungkin akan beranggapan bahwa makanan khas Papua terasa kurang enak sehingga tidak begitu cocok di lidah. Padahal jika dicermati lebih mendalam, tidak hanya sagu saja yang menjadi makanan pokok penduduk Papua. Jika anda berkesempatan untuk mengunjungi kota-kota yang berada di lingkungan Papua, jangan sampai melewatkan kuliner khas yang dimiliki oleh masing-masing kota. Ada yang cocok difungsikan sebagai oleh-oleh yang unik karena dibuat dengan latarbelakang tradisi dan adat suku yang kental.
Makanan Khas Papua
1/ Kue Lontar
Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa tidak semua makanan khas Papua berbahan dasar dari sagu. Papua juga memiliki makanan khas yang rasanya enak dan cocok untuk semua lidah orang Indonesia. Sebut saja salah satu diantaranya adalah kue lontar. Kue lontar merupakan kue khas Papua yang menurut catatan sejarah tercipta sejak kedatangan orang-orang Belanda ke Papua di masa lalu. Kue lontar ini sekilas pandang menyerupai kue pie susu yang sangat terkenal dari Pulau Bali. Kue lontar dibuat dari bahan dasar telur yang kemudian dicetak menggunakan piring keramik berbentuk bundar. Orang-orang Papua pada umumnya membuat kue lontar yang enak ketika sedang merayakan hari raya besar keagamaan seperti Lebaran dan Natal atau menyambut tahun baru. Rata-rata kue lontar yang dijual di Papua dibuat dengan memakai cetakan kue yang berukuran besar sehingga ukuran kue yang dihasilkan besar. Jarang ditemukan kue lontar yang berukuran kecil kecuali anda memesan langsung dari produsennya.
2/ Aunu Senebre
Aunu senebre adalah salah satu jenis makanan khas warga Papua yang terkenal hingga mancanegara karena kekhasannya yang berbeda dengan kuliner dari dataran timur Indonesia. Makanan yang satu ini sangat mudah ditemukan di Papua memiliki tampilan yang begitu tradisional sehingga siapa saja yang menyantapnya seperti merasakan sensasi istimewa yaitu seperti sedang berada di Papua karena makanan ini rasa aslinya hanya bisa diperoleh di Papua saja. Aunu senebre merupakan panganan sederhana yang dibuat dari olahan ikan teri dan nasi yang diolah dengan cara digoreng. Setelah digoreng, ikan teri dan nasi dicampurkan dengan irisan daunt alas dan ditambahkan dengan parutan kelapa. Campuran bahan-bahan membuat aunu senebre selanjutnya diolah dengan cara dikukus. Setelah matang bisa langsung disantap bersama dengan sepiring papeda atau umbi-umbian. Rasanya mantap.
3/ Sate Ulat Sagu
Ini adalah salah satu kuliner ekstrim dari Papua yang terkenal menantang di mata para wisatawan yang berkunjung ke Papua yaitu sate ulat sagu. Orang Papua biasa menyebut panganan ini dengan nama ‘koo’. Ulat sagu bagi masyarakat di luar daerah Papua dianggap sebagai salah satu hewan yang menjijikkan tetapi tidak demikian dengan warga yang berasal dari Papua. Ulat sagu diyakini sebagai salah satu bahan yang memiliki banyak manfaat untuk menambah energi dengan kadar kolesterol yang rendah. Sangat mudah menemukan ulat sagu di Papua, biasanya hidup dengan subur di hutan lalu dipanen oleh petani untuk selanjutnya dijual di pasar-pasar tradisional. Bagaimana cita rasa dari sate ulat sagu ini ? memiliki rasa manis dan asin. Tekstur dari sate ulat sagu agak keras di luar dan lunak di dalam. Pada bagian daging tersimpan protein yang cukup tinggi juga mengandung asam aspartat, asam glutamate, tirosin, lisin dan methionin.
Selamat mencicipi.
ÂÂ