ASEAN adalah organisasi yang di dalamnya beranggotakan negara-negara yang terletak di bagian Asia Tenggara seperti salah satunya adalah Kamboja. Negara ini memiliki batasan secara langsung dengan negara Vietnam, Thailand dan Laos yang ternyata di dalamnya menyimpan sumber daya alam yang sangat berlimpah. Kamboja dikelilingi oleh dataran tinggi dan bergelombang berupa lembah-lembah yang sangat subur di bagian timurnya, dataran rendah yang berakhir dengan jejeran sangat rapai area perbukitan terpencil seperti kompleks bukit Phnoms dan sungai Mekong terletak di bagian tengah dan dataran tinggi di bagian utara dan timur laut, juga pegunungan di sebelah barat daya. Negara ini saat ini sudah mampu memanfaatkan dengan sangat baik sumber daya alam yang tersedia di dalamnya melalui bantuan teknologi sehingga bisa digunakan oleh warga masyarakatnya secara maksimal. Berikut di bawah ini adalah beberapa daftar sumber daya alam yang terletak di Kamboja.
1/ Air
Sumber daya air yang tersimpan di Kamboja sebagian besar berasal dari sungai Mekong dan danau besar bernama Tonle Sap. Kedua tempat ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Ketika volume air sungai Mekong tinggi maka air akan mengalir menuju ke danau besar Tonle Sap melalui sungai Tonle Sap sehingga menyebabkan volume danau meningkat dari rata-rata 2.600 km persegi menjadi sekitar 10.500 km persegi. Begitu pula sebaliknya, saat volume dari sungai Mekong turun, air yang berasal dari danau Tonle Sap justru akan membalikkan alirannya sehingga air dari danau akan mengalir ke sungai. Sungai Mekong sendiri memiliki ukuran panjang mencapai 480 km yang terbentang dari utara hingga selatan Kamboja. Kamboja mewakili sekitar 20 persen dari total daerah tangkapan air lembah sungai Mekong dengan total sumber daya air internal bisa diperbaharui hingga mencapai lebih dari 120 km kubik.
Potensi air yang melimpah tersebut di atas di negara Kamboja ini bermanfaat untuk membangun pembangkit listrik tenaga air / PLTA yang saat ini dibangun dengan memanfaatkan aliran sungai Mekong yang deras dan juga sungai-sungai lainnya yang berada di dataran tinggi bagian timur laut dan tengah utara Kamboja. Terdapat sebuah bendungan besar pembangkit listrik tenaga air terbesar di Kamboja bernama bendungan Se San 2 Bawah yang mulai beroperasi sejak November 2017 dengan besarnya kapasitas mencapai 400 megawatt.
2/ Hutan
Hampir sebagian besar daratan Kamboja ditutupi oleh hutan. Ada beragam jenis hutan di negara ini yang tumbuh dengan subur seperti hutan cemara, hutan bakau, hutan rawa, hutan semi-hijau, hutan gugur dan hutan bambu dengan berbagai kondisi yaitu mulai tertutup lalu membentuk mosaik. Hutan-hutan yang terdapat di Kamboja berpotensi besar untuk mendukung kelancaran perekonomian negaraini. Dimana seiring dengan berjalannya waktu ke masa depan justru menyebabkan sebagian hutan di Kamboja mengalami kerusakan sebagai akibat eksploitasi hingga perang yang terjadi sekitar tahun 1970 yang lalu. Sumber energi utama hutan di Kamboja adalah kayu yang menyumbang sekitar 80 persen konsumsi energi nasional. Ini dikarenakan hampir sebagian besar rumah di Kamboja baik itu di kota dan desa sangat bergantung dengan kayu. Pemanfaatan kayu tertinggi ditemukan di kawasan pedesaan. Sedangkan untuk di kawasan perkotaan banyak memfungsikan arang sebagai bahan bakar utama untuk memasak.
3/ Sumber Daya Mineral
Sumber daya mineral yang terkandung di Kamboja memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan perekonomian negara ini. Sumber daya mineral yang terpenting ada di Kamboja antara lain bijih besi yang ditemukan di Kamboja berupa magnetik (Fe304), hermatite (Fe203) dan limonit (2Fe203, 3H2O). Tambang-tambang bijih besi ditemukan di daerah Phnom Deck (dengan cadangan bijih besi sekitar 5 sampai dengan 6 juta ton dan bermutu tinggi). Juga tersedia di daerah Koh Keo di Provinsi Preah Vihear dan Thalaborivath di Provinsi Stung Treng. Sedangkan untuk rubi, zircon dan safir terpusat di distrik Samlot (Battambang), Pailin, Takeo dan Ratanakkiri. Terkandung beberapa deposit emas di Kamboja antara lain Kampong Cham, Preah Vihear, Kampong Thom, Ratanakiri dan Mondulkiri. Untuk batu bara ditemukan di daerah Phum Talat yaitu sisi timur sungai Tonle San di Provinsi Stung Treng. Diketahui jika ada 27 lapisan batubara yang telah teridentifikasi dengan total cadangan mencapai 7 juta ton. Cadangan mangan ditemukan oleh eksplorasi dari RRT mencapai 120.000 ton dan berada di Provinsi Kampong Thom.  Â
4/ Keanekaragaman Hayati Dan Satwa Liar
Seperti diketahui bahwa negara Kamboja menjadi salah satu negara yang menyimpan keanekaragaman hayati terbesar di Asia Tenggara. Salah satu tempat di Kamboja yang difungsikan sebagai rumah khusus hewan liar yang dilindungi adalah di daerah sekitar danau Tonle Sap. Di sekitar danau ini terdapat penangkaran buaya siam hingga spesies asli danau Tonle Sap seperti patin raksasa Mekong. Ikan patin ini saat ini sudah termasuk hewan langka dan dilindungi. Sehingga tak mengherankan jika di tahun 1997 UNESCO menjadikan danau Tonle Sap sebagai titik penting keanekaragaman hayati di Kamboja.
5/ Perikanan
Yang terakhir adalah perikanan menjadi sumber daya alam terpenting di Kamboja. Daerah perikanan terpusat di danau Tonle Sap dengan jumlah tangkapan rata-rata mencapai 50 persen dari total penangkapan ikan. Di samping itu penangkapan ikan terbesar juga ditemukan di kawasan pinggir laut yang berdekatan dengan sepanjang sungai Mekong. Hampir sebagian besar hasil tangkapan ikan dijadikan sebagai produk ekspor.
Semoga bermanfaat.
ÂÂ
Â