Sapi adalah salah satu jenis hewan ternak yang terbanyak dan paling mudah untuk dibudidayakan selain ayam dan bebek. Hal ini disebabkan karena sapi termasuk ke dalam kategori hewan ternak bernilai tinggi yang bisa dimanfaatkan secara ekonomis oleh masyarakat.
Hewan Ternak Sapi Dan Manfaatnya
Manfaat beternak sapi sebenarnya bisa dibagi ke dalam dua kelompok besar yaitu untuk lingkungan dan untuk keperluan manusia itu sendiri. Berikut ini adalah penjelasan lengkap yang bisa kami berikan.
1/ Manfaat kotoran sapi untuk pupuk
Kotoran sapi bermanfaat sebagai pupuk alami untuk tumbuhan atau tanaman. Ini merupakan manfaat utama hewan ternak sapi untuk lingkungan. Jadi ketika peternak sapi melepaskan sapi ke lingkungan terbuka, maka hal tersebut secara tak langsung bisa bermanfaat untuk memberikan pupuk alami untuk kesuburan tumbuhan di sekitarnya.
2/ Manfaat tenaga sapi
Manfaat yang kedua adalah tenaga sapi. Sebagai hewan ternak bertubuh besar, sapi mempunyai tenaga yang kerap dimanfaatkan untuk mengangkut berbagai hasil pertanian pada zaman dahulu dimana dengan adanya perkembangan zaman seperti saat ini, keadaan ini sudah jarang dilakukan namun pada kondisi tertentu manusia tetap membutuhkan tenaga sapi.
3/ Manfaat ekonomis ternak sapi
Manfaat ekonomis dari ternak sapi yang ketiga tidak boleh dikesampingkan. Sapi mempunyai banyak keuntungan yang bisa dijual sehingga bermanfaat secara ekonomis. Sebagian daging sapi bisa diolah menjadi beragam jenis masakan, oleh karena itulah ternak sapi mempunyai nilai-nilai ekonomis yang sangat tinggi.
4/ Manfaat daging sapi untuk konsumsi
Manfaat ternak sapi yang kelima adalah untuk dikonsumsi. Daging sapi mempunyai cita rasa enak yang bisa diolah dalam berbagai bentuk masakan. Juga dikenal beberapa jenis sapi yang secara khusus diternak untuk diambil bagian dagingnya yang berkualitas. Beberapa istilah bagian daging sapi yang dapat dikonsumsi diantaranya adalah sebagai berikut :
4.1/ Tenderloin atau has dalam
Ini adalah bagian yang paling populer dari daging sapi yang biasanya diolah sebagai steak karena mempunyai tekstur daging yang empuk. Tenderloin merupakan bagian punggung sapi yang tidak mengandung lemak sehingga cocok dikonsumsi bagi mereka yang sedang diet.
4.2/ Sirloin atau has luar
Sirloin merupakan bagian daging sapi yang mengandung lemak di bagian dalamnya. Lemak yang menempel pada bagian daging sirloin akan membuat rasa bagian daging ini menjadi lebih gurih dibandingkan dengan tenderloin.
4.3/ Topside atau gandik
Bagian daging sapi ini terkenal dengan nama lain yaitu silverside. Daging gandik sapi diambil dari bagian terluar paha belakang sapi dimana tekstur dari daging ini cenderung lebih padat dan tidak terlalu banyak mengandung lemak di dalamnya. Bagian ini pula yang biasanya diolah menjadi masakan seperti empal, rendang atau dendeng.
4.4/ Rib atau iga sapi
Bagian daging ini merupakan bagian daging yang menempel bersama dengan tulang iga sapi. Rib masih mengandung lemak sehingga mempunyai tekstur yang gurih dan empuk.
4.5/ Rump atau tanjung
Ini adalah bagian daging yang diambil bagian punggung belakang sapi dimana umumnya berlapis lemak yang tebal. Tekstur daging sangat lunak sehingga bisa dengan mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan yang lezat dan bergizi tinggi.
4.6/ Sengkel
Bagian daging sengkel pada umumnya diambil untuk dijadikan rendang, gulai dan semur. Bagian kolagen dari sengkel mempunyai tekstur kenyal sehingga lebih cocok dimasak dengan api kecil.
4.7/ Selain daging sapi, ada banyak bagian tubuh sapi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia seperti ekor, usus, lidah, moncong / hidung, hati dan yang lainnya.
5/ Manfaat susu sapi untuk bahan makanan dan minuman
Seperti diketahui bahwa susu dan sapi seolah-olah mempunyai hubungan yang tak bisa dipisahkan dimana susu sapi bisa dioleh menjadi banyak sekali bahan makanan atau minuman. Susu sapi dapat difermentasi menjadi keju untuk campuran roti, kue dan beragam jenis olahan produk dari susu.
Semoga bermanfaat.