Menerapkan 14 Prinsip Manajemen dalam Keberhasilan Menjalankan Sebuah Perusahaan

2 Mar 2022 12:55 1591 Hits 1 Comments Approved by Plimbi

Menerapkan 14 Prinsip Manajemen Dalam Keberhasilan Menjalankan Sebuah Perusahaan

Pada akhir abad ke-19 ada banyak organisasi yang seharusnya sudah berurusan dengan praktik manajemen yang terarah dalam keseharaian operasionalnya. Di awal 1900-an ini ada banyak organisasi besar seperti pabrik-pabrik produksi yang membutuhkan tata kelola agar menjadi lebih bagus namun pada saat itu hanya ada sedikit alat manajemen, model dan metode yang tersedia untuk tujuan mengatur hal tersebut. Dimana ini akan menjadi titik mula dikembangkan prinsip-prinsip manajemen. Adalah Henri Fayol (1841 s/d 1925) seorang ilmuwan yang pertama kali mengaplikasikan fondasi ini guna menerapkan manajemen ilmiah modern. Beberapa konsep yang beliau gagas dikenal dengan istilah prinsip manajemen. Prinsip ini merupakan faktor yang paling mendasar dari pemberlakukan manajemen yang sukses di dalam sebuah organisasi. Henri Fayol mengeksplorasi hal ini secara komprehensif dengan hasil yaitu merangkum 14 prinsip manajemen dasar. Prinsip-prinsip manajemen dan penelitian yang dilakukan oleh Henri Fayol selanjutnya diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul General and Industrial Management (1916). 

14 Prinsip Manajemen Menurut Henri Fayol

14 prinsip manajemen di sini adalah dalam bentuk pernyataan yang didasarkan pada kebenaran mendasar dan telah diuji kemampuannya. Prinsip-prinsip manajemen ini memiliki fungsi sebagai pedomana untuk pengambilan keputusan dan tindakan-tindakan manajemen. Prinsip ini telah disusun dengan menggunakan observasi dan analisis peristiwa yang dihadapi oleh para manajer di dalam praktiknya. Henry Fayol mampu mensintesis 14 prinsip manajemen setalh bertahun-tahun melakukan riset.

1/ Otoritas dan tanggung jawab / authority anda responsibility

Di dalam menyelesaikan segala hal dalam sebuah organisasi, manajemen hendaklah mempunyai wewenang untuk memberi perintah kepada para karyawan/wati. Tentu saja ini disertai dengan otoritas dan tanggung jawab. Dimana menurut Henri Fayol. Kuasa atau kewenangan yang menyertainya akan memberikan manajer hak untuk memberi perintah kepada bawahan. Tanggung jawab bisa ditinjau kembali melalui kinerja maka dari itu perlu membuat perjanjian atas otoritas yang telah diberikan. Dengan kata lain, otoritas dan tanggung jawab haruslah berjalan bersama-sama dan mereka adalah dua sisi dari mata uang yang sama.

2/ Pembagian kerja / division of work

Apakah anda pernah mendengar prinsip ‘the right man in the right place’ dimana dalam praktiknya, karyawan/wati mempunyai spesialisasi dalam bidang yang sifatnya berbeda-beda dan mereka mempunyai keterampilan yang berbeda pula antara satu dengan yang lainnya. Tingkat keahlian yang berbeda ini bisa dibedakan dalam bidang pengetahuan mulai dari generalis hingga kelompok spesialis, pengembangan pribadi dan profesi haruslah saling mendukung. Menurut pendapat Henri Fayol menjelaskan bahwa meningkatkan efisiensi tenaga kerja bisa dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitasnya. Di samping itu, spesialisasi tenaga kerja akan meningkatkan akurasi dan kecepatan yang dikuasai. Prinsip manajemen ini berlaku untuk kegiatan yang sifatnya teknis dan manajeria di masing-masing organisasi.

3/ Kesatuan komando / unity of command

Prinsip manajemen ‘unity of command’ atau kesatuan komando adalah memperlihatkan sebuah kondisi bahwa masing-masing karyawan/wati harus menerima perintah dari satu manajer sehingga para karyawan/wati mempunyai tanggung jawab kepada manajer bersangkutan. Jika tugas-tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada para kryawan/wati diberikan oleh lebih dari satu manajer maka inilah yang bisa menyebabkan kebingungan yang bisa menyebabkan konflik di dalam pergaulan para kryawan/wati. Dengan menerapkan prinsip ini maka tanggung jawab yang diberikan atau diterima agar terhindar dari kesalahan yang bisa diminimalisir.

4/ Disiplin

Prinsip ketiga dari 14 prinsip manajemen adalah tentang kedisiplinan. Ini yang sering menjadi bagian dari nilai inti / core serta misi dan visi untuk selanjutnya membentuk perilaku yang optimal dan interaksi yang saling menghormati. Prinsip manajemen ini sangat penting untuk diamati dan dilihat sebagai hal yang mendorong dan membantu organisasi berjalan dengan lancar.

5/ Subordinasi kepentingan individu

Dalam sebuah organisasi selalu saja ada semua jenis kepentingan yang menyatu di dalamnya. Dimana agar organisasi berfungsi dengan sempurna maka Henri Fayol mengindikasikan bahwa kepentingan pribadi diletakkan lebih rendah daripada kepentingan organisasi (etika). Fokus utamanya adalah terletak pada tujuan organisasi dijalankan dan bukan pada individunya. Ini berlaku untuk semua tingkat dari keseluruhan organisasi termasuk para manajer.

6/ Kesatuan arah / unity of direction

Prinsip manajemen yang keenam adalah tentang fokus dan kesatuan. Masing-masing karyawan/wati akan memberikan kegiatan yang sama yang bisa dihubungkan dengan tujuan yang sama dimana hal ini seperti anda sedang mencari North Star Metric untuk kelancaran bisnis anda. Semua kegiatan haruslah dilakukan oleh sekelompok orang yang membentuk sebuah tim. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan haruslah dijelaskan dalam rencana aksi. Manajer pada akhirnya akan bertanggung jawab atas rencana ini dan beliau akan memantau perkembangan kegiatan yang ditentukan dan direncanakan. Area fokus adalah upaya yang dilakukan oleh para karyawan.wati dan koordinasinya.

7/ Pemusatan / the degree of centralization

Manajemen dan otoritas diterapkan untuk memproses pengambilan keputusan yang bentuknya haruslah seimbang dalam sebuah organisasi. Ini tergantung pada volume dan ukuran organisasi bersangkutan. Sedangkan yang berhkaitan dengan sentralisasi adalah meletakkan konsentrasi otoritas di dalam pengambilan keputusan pada manajemen puncak (dewan eksekutif). Dengan berbagai kewenangan untuk proses pengambilan keputusan dengan tingkat yang lebih rendah (manajemen menengah dan bawah) yang selanjutnya dikenal dengan istilah desentralisasi. Henri Fayol mengindikasikan bahwa setiap organisasi wajib berusaha untuk melakukan keseimbangan yang maksimal dalam hal ini.

8/ Penggajian / remuneration

Ini erat hubungannya dengan masalah motivasi dan produktivitas adalah merupakan dua hal yang saling berhubungan dalam kelancaran suatu organisasi. Prinsip manajemen ini menjelaskan bahwa penggajian haruslah cukup untuk membuat karyawan termotivasi dan produktif. Dikenal ada dua jenis penggajian yaitu non-moneter (pujian, tanggung jawab lebih dan kredit) dan moneter (kompensasi, bonus atau kompensasi finansial lainnya). Pada akhirnya ini berkaitan dengan bagaimana menghargai upaya karyawan yang telah dilakukan.

9/ Ketertiban / order

Menurut prinsip yang kesembilan ini menggambarkan kondisi dimana para karyawan/wati di dalam sebuah organisasi haruslah mempunyai sumber daya yang tepat sehingga mereka bisa berfungsi dengan baik di dalam suatu organisasi. Di samping tatanan sosial (tanggung jawab manajer), lingkungan kerja haruslah aman, bersih dan rapi.

10/ Keadilan dan kejujuran / equity

Prinsip manajemen keadilan dan kejujuran kerap terjadi terhadap nilai-nilai inti dari suatu organisasi. Menurut Henri Fayol, karyawan/wati haruslah diperlakukan dengan adil dan setara. Karyawan/wati haruslah berada di tempat yang tepat di dalam organisasi tersebut untuk tujuan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Manajer haruslah mengawasi dan memantau proses ini dimana mereka harus memperlakukan karyawan/wati secara adil dan tidak memihak.

11/ Hirarki / scalar chain

Hirarki adalah tingkatan hadir di dalam organisasi tertentu. Ini jenisnya bervariasi yaitu mulai dari manajemen senior (dewan eksekutif) ke level terendah dalam organisasi. Prinsip manajemen hierarki menyatakan bahwa harus ada garis yang jelas di bidang otoritas (dari atas ke bawah dan semua manajer di semua tingkatan dan divisi). Ini bisa dilihat sebagai salah satu tipe struktur manajemen dimana dengan adanya hierarki maka masing-masing karyawan akan mengetahui kepada siapa mereka harus bertanggung jawab dan dari siapa mereka mendapat perintah.

12/ Stabilitas terhadap kondisi karyawan / stability of tenure of personnel

Prinsip manajemen ini adalah merupakan penempatan dan pengelolaan personil dimana hal ini haruslah berjalan seimbang dengan layanan yang telah disediakan dari suatu organisasi. Manajemen berusaha untuk meminimalkan perputaran karyawan dan mempunyai staf yang tepat di tempat yang cocok dan dalam waktu yang tepat. Hal-hal yang berhubungan seperti pada perubahan posisi pada karyawan haruslah dikelola dengan baik.

13/ Semangat kesatuan / esprit de corps

Prinsip manajemen ini adalah merupakan perjuangan yang dilakukan untuk tujuan keterlibatan dan kesatuan seluruh karyawan/wati. Manajer bertanggung jawab atas pengembangan moral di tempat kerja baik secara individual dan dalam komunikasi tertentu. Esprit de Corps berkontribusi terhadap pengembangan budaya dan menciptakan suasana saling percaya dan pengertian.

14/ Inisiatif / initiative

Henri Fayol memiliki pendapat yang terakhir bahwa dengan adanya prinsip manajemen ini maka para karyawan haruslah diizinkan untuk mengungkapkan ide-ide baru. Inilah yang diharapkan mendorong minat dan keterlibatan serta menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Inisiatif karyawan adalah menjadi sumber kekuatan untuk keberlangsungan jalannya organisasi. Hal ini juga bisa mendorong para karyawan untuk dapat terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam kemajuan organisasi.

Nah 14 prinsip manajemen tersebut di atas bisa digunakan untuk mengelola organisasi dan merangkap sebagai alay yang bermanfaat untuk melakukan kontrol, koordinasi, pengambilan keputusan, manajemen organisasi, perencanaan manajemen proses dan perencanaan serta prediksi. Meskipun diulas dengan sangat jelas, banyak hal yang berhubungan masih digunakan berdasarkan atas akal sehat terutama dalam praktik manajemen saat ini dalam suatu organisasi. Tetapi prinsip ini merupakan daftar praktis dengan ruang lingkup terfokus didasarkan pada penelitian dan masih berlaku sampai sekarang karena sejumlah prinsip yang sifatnya logis. Di dalam manajemen bisnis, ada hal-hal yang sangat penting untuk diberi perhatian lebih yaitu adanya pencatatan transaksi keuangan yang mudah digunakan dan sifatnya kredibel.

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel