Tanaman yang satu ini sangat lazim dijumpai di beberapa negara tropis meskipun demikian sebenarnya hanya beberapa orang saja yang mengenal ragam manfaat dari tanaman yang dikenal dengan nama kelor atau nama ilmiahnya adalah Moringa Oleifera yang ternyata banyak memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Daun kelor sangat mudah dijumpai di pasar-pasar tradisonal atau di mall-mall yang dijual dalam bentuk bubuk atau minyak. Meskipun diketahui tanaman ini banyak manfaat untuk kesehatan, anda juga perlu mengetahui cara mengolahnya di rumah agar bisa memanfaatkan secara optimal kandungan gizi yang terdapat di dalam daun kelor ini.
Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan
Daun kelor sebenarnya sudah lama sekali dimanfaatkan oleh berbagai peradaban dari Asia Selatan hingga Afrika. Daun kelor dikonsumsi dalam beragam jenis masakan hingga obat-obatan. Di masa-masa modern ini, khasiat dari daun kelor telah banyak diakui oleh dunia sains. Pada bagian daunnya, tanaman ini memiliki kandungan tinggi vitamin C, kalsium, beta-karoten, potasium, dan protein. Belum termasuk bagian buah, biji, bunga hingga batang dan akarnya juga memiliki kandungan nutrisi.
Daun kelor selanjutnya menjadi referensi obat dari banyak macam penyakit. Manfaat daun kelor untuk penyakit apa saja ? Moringa Oleifera dikenal menyimpan komponen anti-diabetes tipe 1 dan tipe 2 dan anti-kanker. Juga digunakan untuk mengobati penyakit demensia serta beberapa masalah lainnya yang berhubungan dengan penyakit otak. Beragam riset lainnya turut menunjukkan begitu banyak manfaat daun kelor dari berbagai perspeksi sehingga semakin banyak alasan untuk mengolah dan mengkonsumsinya setiap hari.
Cara Mengolah Daun Kelor
Guna mendapatkan manfaat daun kelor, anda perlu kreatif dalam mengolahnya hingga menjadi santapan yang lezat dan bergizi. Mungkin beberapa orang masih asing mengolah daun kelor menjadi masakan enak jika dibandingkan memasak sayur kangkung atau bayam. Namun dengan racikan rempah-rempah yang tepat, rasanya tak kalah enak dengan jenis sayuran lainnya. Tidak sesulit yang diduga, ada banyak cara sebetulnya untuk mengolah daun kelor. Misalnya saja berikut ini, anda bisa mencoba beberapa ede makanan rumahan enak dan praktis dibuat dari bahan utama adalah daun kelor.
1/ Telur dadar daun kelor
Pernah membuat omelet bayam ? Resep ini bisa anda modifikasikan dengan daun kelor sefar. Cukup dicampurkan dengan jumlah yang sama. Rasa telur yang gurih dapat menutupi sedikit rasa pahit alami dari daun kelor yang juga diberi tambahan beberapa jenis bumbu pelengkap lainnya sebagai pelezat saja. Dengan demikian, manfaat daun kelor sudah bisa anda dapatkan dengan rasa nikmat secara optimal dan anak-anak dijamin akan menyukainya.
2/ Sayur bening daun kelor
Ini adalah salah satu resep makanan rumahan enak paling praktis bisa anda coba yaitu memasak sayur bening daun kelor. Cara membuatnya sama dengan sayur bayam. Agar daun kelor tidak terasa pahit, anda bisa merebusnya terlebih dahulu sebentar saja untuk selanjutnya diperas airnya. Baru kemudian olah lagi dengan kuah berbumbu seperti bawang putih, bawang merah dan cabai merah keriting. Tambahkan jagung manis untuk mendapatkan rasa yang lebih bervariasi.
3/ Tumisan daun kelor
Menu ini tak kalah praktis untuk dimasak di rumah yaitu tumis sayur atau cap cay daun kelor. Ini bisa anda olah dengan menggunakan daun kelor layaknya menumis sayur kangkung. Tambahkan ebi dan saos tiram agar mendapatkan rasa yang lebih gurih. Selanjutnya menambahkan beragam topping untuk melengkapi cap cay daun kelor yang sedang anda masak. Terakhir taburi dengan udang goreng garing. Rasanya tak kalah lezat jika disantap dengan padu-padan ikan atau ayam goreng dan sambal terasi.
Nah 3 resep tersebut di atas bisa dicoba oleh siapa pun termasuk pemasak pemula. Jika anda menginginkan pasokan harian daun kelor terjamin, anda perlu menanamnya sendiri di rumah. Iklim tropis Indonesia mendukung pertumbuhan superfood ini. Ada 2 cara menanam daun kelor yakni dengan menggunakan biji dan stek batang daun kelor. Yang lebih mudah adalah cara yang pertama. Dimana selanjutnya daun kelor membutuhkan pencahayaan dan air yang mencukup untuk bisa tumbuh dengan optimal. Pastikan tempat menanamnya terkena sinar matahari secara langsung minimal 6 jam dalam sehari. Pilihlah biji-biji yang berkualitas dan jemur terlebih dahulu selama 3 s/d 5 jam di bawah terik matahari hingga berwarna kecokelatan. Setelahnya simpan biji di tempat yang sejuk dan kering. Lanjutkan dengan menyiapkan polybag atau plastik-plastik hitam kecil yang biasanya digunakan untuk tanaman. Tanam biji dalam polybag yang sudah diisikan tanah dan pupuk, kemudian tunggu hingga mereka tumbuh. Pindahkan tanaman daun kelor dari polybag ke tanah. Siram setiap hari dengan rutin dan tambahkan pupuk sebulan sekali.
Semoga bermanfaat.