Ada beberapa tanaman herbal untuk diabetes yang bisa dimanfaatkan sebagai terapi pendukung penyembuhan penyakit secara alami / tradisional. Dimana diketahui bahwa diabetes adalah salah satu jenis penyakit yang terjadi sebagai akibat tidak tercukupinya hormon insulin di dalam tubuh. Kelompok orang yang mengalami penyakit tersebut cenderung mempunyai kadar gula darah tinggi yang jika dibiarkan begitu saja akan berujung pada komplikasi. Hingga saat ini obat-obatan yang sepenuhnya mampu menyembuhkan diabetes masih belum ditemukan. Namun para penderita diabetes tetap bisa mengendalikan penyakitnya dengan mengkonsumsi obat-obatan dari dokter sambil menerapkan gaya hidup maupun pola makan sehat. Juga terdapat beberapa jenis herbal yang bisa dikonsumsi dalam keadaan segar untuk membantu mengoptimalkan kondisi tubuh dimana herbal ini tidak dapat menyembuhkan melainkan bisa membantu meredakan gejala dan menurunkan resiko komplikasi jika dikonsumsi dengan tepat sasaran.
7 Tanaman Herbal Untuk Meredakan Diabetes Secara Tradisional
Ditemukan setidaknya 7 jenis tanaman herbal untuk diabetes yang bisa dikonsumsi untuk mengendalikan penyakit sekaligus menurunkan risiko komplikasi. Tanaman herbal tersebut antara lain sebagai berikut :
1/ Tanaman Jahe
Jahea adalah salah satu jenis tanaman rempah yang sudah lama dikenal mempunyai manfaat segudang untuk kesehatan. Sebuah penelitian yang terbit di Journal of Ethnic Foods tahun 2015 mengatakan bahwa jahe ampuh untuk menurunkan gula darah di dalam tubuh tanpa mempengaruhi kadar insulin di dalam tubuh.Namun peneliti belum tahu pasti bagaimana jahe bisa membantu memberikan manfaat tersebut. Maka dari itu, masih diperlukan lebih banyak penelitian lanjutan.
2/ Tanaman Fenugreek
Fenugreek merupakan jenis biji-bijian yang kaya akan kandungan serat dan senyawa lainnya diduga dapat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula di dalam tubuh. Penelitian menyatakan bahwa fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengoptimalkan fungsi insulin dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.
3/ Tanaman Pare
Tanaman pare atau bitter melon memiliki kandungan yang ampuh membantu mengendalikan penyakit diabetes tipe 2. Ini berhasil diungkapkan pada penelitian yang dimuat dalam Brazillian Journal of Pharmaceutical Sciences tahun 2013 lalu. Penelitian ini menjelaskan bahwa pare dapat membantu penderita diabetes menurunkan dosis obat yang dikonsumsinya setiap hari. Namun manfaat ini masih bersifat dugaan saja alias masih membutuhkan banyak studi lanjutan untuk benar-benar memastikan tingkat kebenarannya.
4/ Tanaman Milk Thisle
Tanaman yang juga populer dengan nama silybum marianum adalah sebuah tanaman obat yang berasal dari daratan mediterania. Berdasarkan penelitian dalam Journal of Diabetes Research tahun 2016 menjelaskan bahwa senyawa slymarin yang berasal dari tumbuhan ini dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang sehingga dapat membantu mengendalikan penyakit diabetes. Temuan ini cukup meyakinkan. Sayangnya masih belum cukup kuat untuk meyakinkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat sepenuhnya digunakan untuk mengobati diabetes.
5/ Tanaman Lidah Buaya
Studi yang diterbitkan di Bulleting of Faculty of Pharmacy, Cairo University pada tahun 2013 menyebutkan bahwa penggunaan lidah buaya pada tikus dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel-sel beta di pancreas yang memproduksi insulin. Menurut para peneliti, efek ini bisa terjadi berkat kandungan antioksidan di dalam lidah buaya dapat dikombinasikan dengan obat diabetes konvensional untuk membantu mengurangi gejala dan menurunkan resiko komplikasi.
6/ Tanaman Gymnema
Gymnema adalah salah satu jenis tumbuhan herbal yang berasal dari India yang sering dijuluki sebagai sugar destroyer alias pembasmi gula. Sebuah tinjauan tahun 2013 yang terbit di Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences menjelaskan orang-orang dengan diabetes tipe 1 dan 2 yang rutin mengkonsumsi gymnema mengalami perbaikan kondisi kesehatan dengan cepat. Dimana secara garis besar tinjauan tersebut juga menegaskan bahwa ekstrak gymnema dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin di dalam tubuh.
7/ Tanaman Kayu Manis
Penelitian yang terbit pada tahun 2013 di Annals of Family Medicine menjelaskan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol tinggi serta mengoptimalkan sensitivitas insulin. Namun temuan ini masih terbatas pada penelitian terhadap hewan saja. Artinya manfaat kayu manis sebagai onat alami diabetes belum sepenuhnya terbukti karena banyak faktor yang masih harus ditelusuri lebih lanjut.
Rata-rata obat dari tanaman herbal tersebut di atas hanyalah bersifat mengurangi gejala saja. Dengan kata lain, herbal tidak dapat sepenuhnya menyembuhkan diabetes. Maka dari itu herbal untuk diabetes tidak dapat dijadikan sebagai terapi pengganti obat yang telah diresepkan oleh dokter. Juga herbal seringkali dosisnya tidak sepenuhnya jelas dan efek sampingnya belum diketahui. Cara kerjanya pun tidak selalu tepat sasaran. Untuk pemakaian jangka panjang disarankan anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi herbal jenis apa pun. Hal ini dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya efek samping merugikan dan dosis yang dibutuhkan sesuai kondisi masing-masing orang.
Semoga bermanfaat.
ÂÂ
