Seperti diketahui bahwa saos adalah merupakan salah satu bahan dasar yang keberadaannya untuk sajian pelezat dengan peranan yang sangat penting sehingga wajib ada terutama dalam beragam hidangan khas Italia seperti steak atau pasta. Di dunia ini dikenal ada banyak sekali variasi saos yang kerap dengan mudah anda temukan di restoran-restoran bahkan bisa dibuat sendiri di rumah dengan mengambil resep masakan yang betebaran di internet. Beberapa diantaranya merupakan saos dasar atau dikenal dengan istilah mother sauce yang sangat mudah diracik sendiri di rumah tanpa harus membeli di supermarket. Beraneka saos yang memiliki fungsi sebagai kondimen hidangan utama di restoran sebenarnya merupakan pengembangan dari 5 saos dasar ini. Nah sebagai awal pengenalan, cobalah terlebih dahulu memahami 5 saos dasar berikut sebelum memulai untuk melakukan kreasi dengan menambahkan bahan-bahan lainnya yang lebih rumit.
1/ Mengenal saos dasar bernama veloute
Saos veloute adalah termasuk ke dalam kelompok saos putih seperti béchamel. Kedua saos ini sama-sama mempunyai warna putih bersih seperti sekumpulan awan di langit biru, maka dari itu anda jangan sampai terbalik dalam mengetahui dan membedakannya.
Untuk béchamel merupakan campuran dari bahan roux putih yang terlebih dahulu dimasak dengan tambahan bahan-bahan lainnya seperti susu, sedangkan veloute memasak roux dengan tambahan bahan berupa kaldu. Kaldu yang digunakan bisa kaldu ayam, sapi, atau kaldu ikan yang bercita rasa agak-agak amis sehingga saos ini juga sangat populer di Jepang.
Roux antara veloute dengan béchamel memiliki beberapa perbedaan yaitu terletak dari bahan tambahan untuk mencampur roux. Ada mentega yang sudah melalui proses pencairan karena telah dipanaskan ini digunakan untuk menumis bawang sebentar saja agar terlihat layu dan mengeluarkan aroma harum. Bisa memakai bawang bombay atau campuran antara bawang putih dan bawang merah yang dicincang halus. Selanjutnya masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga membentuk adonan bernama roux. Barulah tambahkan bahan-bahan pelezat seperti kaldu, lada hitam, penyedap rasa dan garam, juga bisa diberi perasan jeruk lemon atau hanya memakai kulit jeruk lemon yang diparut. Aduk-aduk bahan hingga tercampur dengan rata.
Cita rasa saos ini sangat gurih dan lebih tajam dari béchamel, cocok dijadikan teman pendamping untuk makan steak yang berbahan dasar dari daging ayam, ikan, atau sapi. Di restoran-restoran mewah biasanya saos ini cocok untuk kondimen saos pada beragam masakan spaghetti dan fettucine.
2/ Inilah saos dasar kedua bernama béchamel
Saos béchamel populer dengan sebutan saos putih yaitu terbuat dari roux putih adalah campuran antara mentega dan tepung ditambah dengan susu lalu dimasak bersama-sama.
Terlebih dahulu panaskan mentega di dalam panci bersih hingga mencair. Barulah masukkan sedikit demi sedikit tepung sambil diaduk-aduk agar tidak menggumpal dengan memakai sendok kayu dan api sedang hingga rata. Masukkan susu cair ke dalamnya hingga kekentalan sesuai dengan yang diinginkan, aduk-aduk rata dalam panci barulah masukkan onion powder, garam, penyedap rasa, lada hitam dan bayleaf powder, aduk kembali dengan merata.
Saos béchamel mempunyai cita rasa agak ringan dimana di restoran-restoran biasa disajikan untuk kondimen pada hidangan berbahan dasar dari ikan seperti vegetable bake, fish pie dan steak ikan. Cocok untuk fungsi cocolan saos pada sajian yaitu chicken strip dan fish stick.
3/ Ini adalah saos dasar ketiga bernama hollandaise
Saos hollandaise memiliki sifat simpel karena terbuat dari bahan-bahan seadanya saja seperti dari kuning telur, mentega yang telah dicairkan dan perasan lemon atau parutan kulit jeruk lemon yang diberi bumbu garam, gula pasir atau penyedap rasa dan lada hitam.
Meskipun demikian, teknik memasaknya agak sulit karena menerapkan teknik memasak panas basah au bain marie. Ini adalah salah satu istilah dalam teknik memasak yang biasanya digunakan untuk mengetim. Seperti ketika anda membuat bubur tim atau melelehkan coklat.
Dalam mangkok kecil stainless steel, campurkan kuning telur dengan perasan lemon atau parutan kulit jeruk lemon lalu kocok dengan rata. Nyalakan kompor dengan memakai api kecil dan panaskan adonan dengan memakai teknik au bain marie sambil terus dikocok hingga semua bahan mengental. Jangan lupa untuk tetap mengontrol panas api, jangan sampai terlalu panas agar supaya bahan tidak menjadi matang terlalu cepat yaitu bisa gosong atau mengeras. Ketika mulai tampak kental, angkat dari api sambil terus dikocok hingga benar-benar mengental padat barulah dicampur dengan mentega cair sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok terus hingga tercampur rata. Bumbui dengan garam, penyedap rasa dan lada hitam secukupnya.
Saos hollandaise memiliki tekstur yang sangat lembut dan creamy. Rasanya gurih dan agak asam yang sering digunakan untuk kondimen saos pada sajian bernama eggs benedict. Pada kafe-kafe gaul, saos ini kerap digunakan untuk olesan saos pada sandwich atau baluran salad ikan salmon dan salad buah atau sayuran segar.
4/ Saos dasar keempat yaitu saos tomat
Saos tomat paling sering digunakan untuk bahan pelezat pada beragam sajian menu Italia yang dibuat dari bahan dasar yaitu buah tomat segar. Cincang bawang bombay dengan bawang putih lalu tumis sebentar saja dalam panci saos hingga terlihat layu dan mengeluarkan aroma wangi. Barulah masukkan buah tomat segar yang sudah dibuang kulitnya lalu haluskan di dalam panci. Tambahkan garam, penyedap rasa / gula pasir, merica dan herbs (seperti thyme, bayleaf, oregano). Masak sambil diaduk-aduk dengan api sedang hingga mengental. Apabila kurang kental maka bisa ditambahkan secukupnya saja pasta tomat.
Sangat mudah bukan membuat saos tomat yang sangat simpel ini ? Cocok untuk teman makan spaghetti yang ditambahkan dengan parutan keju, daging sapi cincang atau potongan daging ayam berbumbu kecap manis agar rasanya lebih mantap di lidah.
5/ Terakhir adalah saos espagnole yang kaya rasa
Yang terakhir adalah saos espagnole yang proses pembuatannya lebih rumit dibandingkan dengan saos-saos yang lainnya. Espagnole kaya akan tekstur dan rasa. Namun pada umumnya saos ini termasuk ke dalam kategori saos coklat. Espagnole dibuat dari kaldu coklat atau dikenal dengan istilah brown stock terbuat dari tulang sapi yang sebelumnya dipanggang untuk tujuan menambah aroma, warna dan cita rasa. Tulang-tulang sapi ini selanjutnya direbus seperti membuat kaldu biasa namun lebih kental. Biasanya ibu-ibu rumah tangga di Inggris suka menambahkan pasta tomat dan mirepoix untuk mendapatkan warna dan rasa yang lebih kuat dan tajam. Yang dimaksud dengan mirepoix dalam hal ini adalah potongan bawang bombay dicampur dengan wortel dan batang seledri dengan standar perbandingan antara lain 4:2:1.
Terlebih dahulu panaskan mentega lalu tumis bahan-bahan mirepoix hingga mengeluarkan aroma wangi dan sedap. Barulah masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk-aduk agar bahan tidak menggumpal. Tambahkan pasta tomat lalu aduk-aduk lagi dan jika sudah mengental matikan api dan biarkan saos dingin. Barulah disaring dan masak kembali dengan api kecil dalam panci dengan ditambahkan garam, penyedap rasa / gula pasir dan lada hitam.
Saos espagnole sangat cocok untuk sajian steak dari daging sapi, dimana untuk memperkaya rasa bisa dimasukkan parutan keju ke dalam saos sehingga mempertajam cita rasa saos menjadi semakin gurih.
Demikian kami menjelaksan dengan singkat tentang artikel dengan judul “ Pasta Dan Menu Italia Lainnya Memerlukan 5 Saos Dasar Ini Untuk Pelezat â€. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Â
Â