Seperti diketahui bahwa wabah virus corona / coronavirusses covid-19 dilaporkan telah menyebar dengan sangat cepat di 102 negara di dunia dengan total kasus positif mencapai 110.000 orang.
Hal tersebut di atas dikutip dari bebera sumber berita untuk peta persebaran covid-19, coronavirus covid-19 global cases by John Hopkins CSSE. Dimana sejak Senin (9/3/2020/, setidaknya ada 102 negara yang mengkonfirmasikan kasus covid-19 di wilayahnya masing-masing.Â
Penyebaran terbesar awalnya terjadi di wilayah daratan China yakni sekitar 80.735 kasus disusul Korea Selatan sebesar 7.382 kasus, Italia sebanyak 7.375, Iran sebesar 6.566 kasus dan kini di Indonesia sebanyak 309 kasus. Sedangkan kasus-kasus kematian mencapai 3.825 orang masih didominasi terjadi di pusat epicentrum virus yakni di kota Wuhan sebesar 3.007 orang.
Sebuah studi terbaru di Inggris melaporkan adanya kemungkinan efek-efek negatif yang sifatnya substansial pada tingkat kecerdasan sebagai akibat infeksi covid-19. Studi ini didasarkan pada beberapa temuan brain fog atau kabut otak yang konsisten muncul dalam gejala long covid-19. Para peneliti menganalisa data dari 81.337 orang yang telah mengikuti ‘Great British Intelligence Test’ pada tahun 2020 dimana hasilnya adalah mereka yang sebelumnya terinfeksi virus covid-19 akan merasa lebih sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan penalaran, pemecahan masalah, dan perencanaan tata ruang.
Hasil tersebut di atas menurut para peneliti, sesuai dengan apa yang dilaporkan terhadap gejala long covid, brain fog atau kabut otak adalah berpengaruh terhadap kondisi kesulitan berkosentrasi dan kesulitan untuk menemukan kata-kata yang benar merupakan hal yang biasa dialami. Gejala long covid ini memang menjadi isu yang ramai didiskusikan oleh masyarakat hingga saat ini. Kondisi penampakan berupa gejala sakit berkepanjangan yang diderita oleh pasien penyintas meskipun sudah dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes tidak akan menularkan gejala yang sama ataupun virus kepada mereka yang berada di sekitarnya. Namun menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, tetap perlu diwaspadai.
Lantas apa saja yang wajib dilakukan jika anda mengalami brain fog setelah sembuh dari covid-19 ? Hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan adalah menemuai dokter anda dan memberitahukan tentang semua gejala yang sedang anda alami. Selain itu, anda juga bisa membersihkan kabut di otak dengan melakukan beberapa aktivitas tersebut di bawah ini guna membantu mempertajam pikiran dan ingatan, sebagai berikut :
1/ Lakukan latihan aerobik dengan rutin dan rajin
Anda mungkin bisa memulai kegiatan ini secara perlahan-lahan yaitu cukup dua hingga tiga menit beberapa kali dalam sehari. Meskipun tidak ada waktu olahraga khusus yang diharuskan untuk meningkatkan kesehatan otak, pada umumnya anda disarankan untuk berolahraga selama 30 menit sehari selama lima hari dalam seminggu.
2/ Melakukan diet ala mediterania
Diet ala mediterania disebut-sebut sebagai salah satu diet terbaik dilakukan di dunia oleh US News and World Report tahun 2019. Bahkan UNESCO menyebutkan bahwa diet ini merupakan ‘Cultural Heritage of Humanity’ dimana diet ini memfokus kepada konsumsi berbagai makanan sehat, seperti minyak zaitun, buah-buahan dan sayuran segar, kacang-kacangan dan biji-bijian serta gandum yang telah lama terbukti mampu meningkatkan ketajaman pikiran, memori dan kesehatan otak.
3/ Hindari minum alkohol dan obat-obatan
Berikan otak anda kesempatan terbaik untuk benar-benar sembuh dengan menghindari zat yang dapat mempengaruhi kinerjanya.
4/ Tidur dalam jumlah mencukupi dan nyenyak
Tidur adalah waktu dimana otak dan tubuh dapat bekerjasama untuk membersihkan racun di dalam tubuh yang selanjutnya bekerja menuju ke tahap penyembuhan. Pastikan anda memberikan tubuh anda untuk tidur yang diperlukan minimal 7 hingga 8 jam di malam hari.
5/ Melakukan partisipasi dalam aktivitas sosial
Manusia adalah kelompok makhluk sosial. Berpartisipasi di dalam kegiatan-kegiatan bersama dengan orang lain dalam sebuah grup tidak hanya bermanfaat terhadap suasana hati anda, tetapi juga membantu pemikiran dan ingatan bekerja dengan optimal. Lakukan juga berbagai aktivitas lainnya yang membantu merangsang kognitif anda seperti mendengarkan music, meditasi mindfulness, dan berlatih menjaga sikap mental yang positif.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Atasi Brain Fog Setelah Covid-19 Dengan Beberapa Cara ini’ yang dirangkum dari beberapa sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Â