Dua tahun yang lalu seorang ilmuwan muda adalah Sharlini Eriza Putri bekerjasama dengan Revata Utama dan Vincent Kurniawan, merintis perusahaan yang diberi label NUSANTICS, kepanjangan dari Nusantara Genetics. Mereka bertiga bersama-sama menciptakan sesuatu yang baru yaitu inovasi bioteknologi khusunya di bidang riset microbiome dan riset diagnostik.
Ibu dari seorang putra ini menjelaskan lebih lanjut tentang perusahaan yang dirintisnya bahwa microbiome memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan. Ia mencontohkan, anak-anak yang lahir melalui operasi Caesar akan cenderung rentan terhadap penyakit eksim atau eczema karena mereka tidak mendapatkan microbiome dari bagian vagina ibunya.
Sebenarnya microbiome sudah menjadi topik utama yang banyak dibicarakan di luar negeri sejak 15 tahun yang lalu dimana meskipun baru saat ini booming yaitu dalam tiga tahun terakhir, tidak aneh jika tantangan yang mereka temukan saat awal membangun NUSANTICS adalah untuk menemukan dan mencari angle komunikasi yang pas untuk mengedukasi kepada publik.
Kecantikan yang dimiliki oleh seseorang biasanya dinilai sebagai entry point yang saling berhubungan, karena ini lebih bersifat nyata, bisa dimengerti dan tidak berandai-andai. Dalam hal ini jelas bahwa microbiome itu sangat penting sehingga perlu mendapatkan perhatian. Dimana ketika orang-orang mulai perduli, hanya sedikit saja yang benar-benar bisa memahami namun ketika dikabarkan bahwa ketidakseimbangan microbiome bisa menyebabkan gangguan kulit, semua orang tiba-tiba bisa mengerti karena semua orang mendambakan memiliki kondisi kulit yang sempurna.
Dengan melakukan swab kulit di NUSANTICS anda bisa mengecek komposisi bakteri dan jamur pada area kulit, juga kadar hidrasi dan pH. Apabila semua parameter bagus, Sharlini tidak menyarankan untuk memakai produk yang membutuhkan belasan langkah sebagai kerjasama untuk menghasilkan hasil yang optimal. Ibarat sebuah prinsip hidup. Sebenarnya ditonjolkan seperlunya saja. Begitu juga dengan kulit anda. Tidak perlu terlalu berlebihan dalam merawat seperti penambahan zat-zat aktif yang tinggi, karena akan mempengaruhi bakteri baik di kulit menjadi lemak bahkan bisa mati. Akibatnya kulit menjadi rentan terserang beragam penyakit.
Sering dilihat kondisi remaja yang sedang memasuki masa puber diberi produk perawatan kulit yang beragam jenis oleh bunda mereka karena terlalu khawatir terhadap kondisi kulit sang putri, justru ketika diberi zat aktif untuk wanita umur 40 tahun, kulit si putri yang sebenarnya masih bagus malah menjadi rusak.
Berhubungan Dengan Kemajuan Bioteknologi Genomic
Lulusan Teknik Kimia di ITB / Institut Teknologi Bandung ini lebih lanjut menjelaskan tentang kemajuan bioteknologi yang bernama genomic mengajari anda mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sikap sopan terhadap alam semesta. Karena ternyata setengah sel di badan anda sebenarnya bukan menjadi milik anda melainkan milik microbiome alias bakteri, virus, jamur, dan arkea. Ironisnya anda membutuhkan microbiome dimana semakin banyak dan bervariasi microbiome di dalam tubuh anda maka imunitas anda semakin baik.
Bioteknologi yang berhubungan dengan kondisi tersebut di atas justru didominasi oleh kelompok wanita. Karena wanita memiliki kecendrungan luas dan terbiasa dengan multitasking maka mereka lebih ahli dalam memahami fenomena alam. Itulah mengapa wanita bisa leading di bidang bioteknologi. Nah saat diharuskan berhadapan dengan fenomena alam, wanita bisa menjadi lebih berempati. Empati inilah yang melahirkan inovasi ‘Saliva Gargle PCR’ yaitu salah satu cara mengetes covid-19 tanpa rasa sakit. PCR test kit yang saat ini banyak diaplikasikan adalah yang ditusukkan pada hidung atau tenggorokan yang menyebabkan munculnya rasa tidak nyaman. Sedangkan Saliva Gargle PCR mempunyai akurasi serupa dengan PCR test kit yang khusus diciptakan setahun lalu yaitu diistilahkan dengan nama mBioCov yang tingkat sensitivitasnya pada grade A yaitu di atas 95 persen dengan spesifikasi bisa mencapai 100 persen. Artinya bahwa ketika seseorang terdeteksi positif, dia pasti positif corona, bukan positif virus lain. Di luaran ada test kit yang mendeteksi positif, namun belum tentu positif corona melainkan bisa saja positif MERS atau SARS. Kenapa kondisi ini bisa diklaim 100 persen ? Karena virus beta corona yang terdeteksi memang spesifik milik covid-19.  Â
Apa saja yang menyebabkan Saliva Gargle PCR tampil berbeda ? Tes ini memang nyaman dipakai termasuk untuk anak-anak usia empat tahun ke atas. Dijamin kalaupun cairan untuk gargle sampai tertelan, tetap akan aman bai anak-anak.
Sharlini Eriza Putri : Perintis Startup Biotek
Seperti dijelaskan tersebut di atas adalah NUSANTICS atau kepanjangan dari Nusantara Genetics bisa dikatakan sebagai salah satu perusahaan rintisan pertama yang bergerak di bidang bioteknologi.
Perusahaan ini didirikan oleh Sharlini Eriza Putri, Revata Utama dan Vincent Kurniawan pada tahun 2019 dimana NUSANTICS memiliki fokus pada teknologi genom.
Meskipun mempunyai bidang studi genom yang luas, dengan danya keterbatasan yang dihadapi, mereka masih dalam tahap memfokuskan diri di bidang kecantikan. Dijelaskan lebih lanjut bahwa melalui bioteknologi, klinik kecantikan mereka tidak mengaplikasikan tindakan-tindakan yang sifatnya invasiv. Dimana ide-ide pendirian NUSANTICS berawal dari keheranan mereka dengan semakin banyaknya penyakit meskipun saat ini produk-produk sanitasi sudah begitu banyak beredar.
Berbagai penelitian menunjukkan kondisi tubuh manusia yang memiliki beragam bakteri, virus, dan jamur sesungguhnya harus dijaga keragaman dan keseimbangnnya. Dimana jika terlalu banyak penggunaan produk sanitasi maka kesimbangan tubuh bisa berkurang dan pada akhirnya imunitas menjadi berkurang. Dari pemahaman penjelasan ini selanjutnya NUSANTICS mengembangkan tiga layanan utama yaitu Biome Scan yang khusus memberikan pelayanan tes screening wajah terhadap kandungan mikrobioma guna mengetahui kesehatan wajah. Biome Facial Bar yang memberikan perawatan facial guna memberikan keseimbangan dari mikrobioma pada wajah dan terakhir adalah Biome Beauty, perawatan wajah yang dapat dilakukan di rumah guna menjaga kesehatan wajah.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Sharlini Eriza Putri, Lahirkan Inovasi Dari Empati’ yang dirangkum dari beberapa sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Â