Aktivitas yang dilakukan di rumah saja memang secara langsung maupun tidak langsung akan mengurangi aktivitas bergerak anda. Anda bisa seharian di depan laptop, atau duduk santai menemani si kecil sekolah jarak jauh dan mulut pun tidak berhenti ngunyah camilan guna mengisi waktu luang. Tidak mengherankan berat badan menjadi cenderung naik. Kegemukan akan menyebabkan munculnya beragam penyakit dari yang parah hingga penyakit ringan. Contohnya adalah apabila anda merasa di beberapa bagian tubuh timbul guratan-guratan putih atau kemerahan yang dikenal dengan istilah stretch mark, salah satu penyebabnya adalah naiknya bobot tubuh sebagai akibat anda kurang bergerak. Elastisitas kulit tidak bisa mengimbangi naiknya bobot tubuh yang drastis.
Penyebab Stretch Mark
Naik dan turunnya berat badan secara drastis menyebabkan kolagen dan elastin di dalam jaringan kulit menjadi mudah rusak. Elastis adalah protein yang mampu mempertahankan struktur kulit dan menjadikannya elastis, sementara kolagen adalah protein penjaga struktur dan sebagai perekat sel-sel di dalam tubuh.
Dengan rusaknya elastin ataupun kolagen ini akan menyebabkan kulit tidak sanggup lagi melakukan adapatasi lalu selanjutnya akan menampakkan kondisi kulit pecah-pecah tipis untuk bisa kembali mengakomodai membesarnya bagian tubuh tertentu. Inilah yang memicu munculnya guratan pada kulit yang diistilahkan dengan nama stretch mark. Itu sebabnya stretch mark banyak muncul di perut ibu-ibu yang sedang hamil tua, misalnya.
Di samping itu, munculnya stretch mark juga bisa disebabkan adanya faktor hormonal yang erat hubungannya dengan kondisi lemak di tubuh, kehamilan, pembesaran otot akibat olahraga berat, ataupun di masa tumbuh kembang. Stretch mark pada umumnya lebih banyak muncul di area perut, lengan atas, dada, bahu, pinggang, bokong dan paha. Diawali dengan guratan halus kemerahan, bagian kulit sedikit menonjol dan rasa gatal-gatal.
Apakah stretch mark dapat dicegah ? Selain memperhatikan bobot tubuh agar tidak naik atau turun secara drastis, lakukan kebiasaan sehat berikut di bawah ini :
1/ Banyak minum air putih
Khasiat minum air putih ada banyak sekali mulai dari menjaga kesehatan jantung, mengganti cairan tubuh, mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga elastisitas kulit di dalam tubuh anda. Apabila kulit anda kekurangan cairan maka akan berpengaruh terhadap kelembaban alaminya menjadi buruk dan menyebabkan kulit menjadi mudah kering dan berujung kehilangan elastisitasnya. Kulit pun mudah menampakkan guratan-guratan tarikan pada permukaannya.
Mulai saat ini, minumlah minimal 8 gelas atau setara 2 liter air setiap harinya. Dengan minum air di sini (tidak termasuk kopi, soda, dan ragam minuman berakfein atau bergula lainnya) dan juga teh herbal akan membantu menjaga kesehatan kulit anda.
2/ Makanan bernutrisi
Ngemil boleh-boleh saja dilakukan, hal ini menjadi wajar terutama untuk melepas stres dan penyemangat dalam bekerja. Tetapi anda harus pandai membagi porsi dan tahu batasan. Selain berkalori tinggi dan lemak tinggi, ngemil memiliki kecendrungan membuat perut mudah kenyang dan justru mengurangi porsi makan berat yang biasanya lebih kaya nutrisi. Hal inilah yang menjadi kesalahan umum sering dilakukan terutama oleh kaum wanita.
Untuk mencegah munculnya stretch mark, maka pastikan makanan yang anda konsumsi setiap hari mengandung banyak sumber protein, zinc, dan mineral alami yang bisa didapatkan dari ragam makanan segar yang tidak diolah. Hindari terlalu berlebihan makan frozen food yang biasanya mengandung pengawet dan lemak tinggi. Dengan nutrisi yang baik maka berat tubuh bisa lebih dikendalikan, kulit menjadi lebih kencang dan stretch mark pun dapat dihindari.
3/ Cukup asupan vitamin C dan D
Berhubungan dengan kekuatan dan elastisitas kulit, maka kolagen adalah sebagai faktor utama yang menjaga kondisi stabil pada jaringan kulit. Tidak hanya ampuh menunda munculnya keriput, kolagen ampuh melawan munculnya stretch mark. Untuk memicu produksi kolagen di dalam tubuh, maka vitamin C menjadi salah satu booster utamanya. Journal of Dermatology Research anda Practices (2015) menjelaskan bahwa ada defisiensi dari vitamin D terhadap kemunculan stretch mark.
4/ Gunakan pelembab
Penyebab utama yang memicu munculnya stretch mark adalah kondisi kulit yang kering. Untuk mencegahnya anda bisa menggunakan berbagai macam pelembab kulit seperti body lotion, body oil, hingga pelembab natural seperti VCO dan minyak zaitun.
Juga, apabila kulit di area rawan stretch mark mulai terasa gatal, jangan secara langsung menggaruknya. Ambil dan gunakan body lotion atau body oil untuk menenangkan kulit di area tersebut.
Sebuah penelitian yang dilakukan di American Academy of Dermatology Association menjelaskan bahwa pelembab dan berbagai minyak hanya mampu menjaga kelembaban kulit saja namun tidak secara nyata langsung mencegah munculnya stretch mark ataupun mengobatinya. Tetapi, ada dua hal yang dikatakan terbukti berpengaruh sebagai komponen mencegah munculnya guratan-guratan putih yang membandel yaitu centella asiatica (tiger grass) dan hyaluronic acid.
Centella merupakan tumbuhan herbal yang terbukti mampu mempercepat regenerasi dan penyembuhan kulit luka ataupun kondisi kulit yang meradang. Sementara hyaluronic acid adalah zat yang mampu mengunci kadar air di dalam tubuh. Karenanya menjadi zat penting untuk mengikat kelembaban di kulit dan mencegah kehadiran stretch mark.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Stretch Mark’ yang dirangkum dari sebuah sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Â